Festival China Menurut Tutor Cetta, Menarik!

Festival China Menurut Tutor Cetta, Menarik!

Cetta Online Class
Belajar Bahasa Mandarin Tanpa Ribet
Plus Dapet Diskon 10%

CETTA Acara seperti festival dapat menarik perhatian orang lain, seperti dua festival China yang mungkin kamu belum tahu.

Festival biasanya diadakan sebagai hari untuk berkumpul atau memperingati suatu hal.

Tutor Cetta Mandarin, Laoshi Xiulian, menyebutkan dua jenis festival sebagai bentuk budaya China yang perlu kamu ketahui.

Laoshi merupakan orang Indonesia keturunan Chinese, namun keluarganya tidak mengadakan budaya lain kecuali Hari Raya Imlek.

Ia bercerita kalau saat Imlek, keluarganya membuat pempek sebagai kudapan.

Kamu keturunan Chinese juga? Biasanya mengadakan festival apa, nih?

Baca juga: Ikuti Tips Belajar Bahasa Mandarin ala Cetta!

2 Festival China yang Menarik ala Laoshi Xiulian

Laoshi Xiulian menyebutkan dua festival China yang menurutnya perlu diketahui orang lain.

  1. Zhongqiu Jie

Mengutip Mandarin Translate, Zhongqiu Jie atau Festival Musim Gugur biasa disebut juga Festival Kue Bulan.

Festival tersebut diadakan dalam rangka merayakan hari raya panen.

Zhongqiu Jie dilaksanakan bulan September minggu kedua sampai Oktober minggu kedua. 

Tepatnya, Zhongqiu Jie diadakan pada tanggal 15 di bulan 8 menurut kalender China.

Acara yang diadakan biasanya berupa kumpul bersama keluarga sambil menyantap kue bulan di malam hari saat bulan menerangi bumi.

Awal mula festival ini diadakan adalah adanya perayaan untuk memberikan persembahan kepada dewi bulan.

Pada zaman dahulu, orang-orang di China menentukan waktu bercocok tanam berdasarkan pergerakan bulan.

Maka dari itu, ketika panen, sebagai salah satu bentuk syukur, diadakanlah festival ini.

  1. Qingming Jie

“Qingming Jie pada ke kuburan untuk menghormati, mendoakan kerabat yang sudah meninggal,” ungkap Laoshi.

BACA JUGA:  5 Lagu Mandarin yang Asik Buat Belajar Bahasa Mandarin ala Cetta

Festival China yang satu ini tidak hanya dilaksanakan di negara China, tetapi juga di Indonesia.

National Geographic membahas kalau festival ini disebut juga hari menyapu makam karena kegiatan yang dilakukan saat acara berlangsung adalah membersihkan makam leluhur.

Selain membersihkan makam, orang-orang biasanya membuat sesajen dan berjalan-jalan di alam.

Festival ini dilakukan dalam rangka menghormati leluhur.

Untuk kamu yang tertarik dengan budaya China, mungkin bisa dicari tahu lebih lanjut soal kedua festival ini.

Selain belajar budaya, kamu juga perlu belajar bahasa Mandarin agar lebih mendalami budaya China.

Berminat untuk belajar bahasa Mandarin?

Cetta Mandarin adalah tempat yang tepat untuk kamu belajar bersama tutor-tutor yang jago!

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu