Bekerja di Jepang adalah impian bagi banyak orang, terutama karena gaji yang kompetitif, pengalaman budaya yang unik, dan kesempatan karier yang luas. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai perjalanan kerja di Negeri Sakura, Cetz.
Mari kita bahas mulai dari persyaratan visa hingga budaya kerja yang perlu dipahami, yuk!
Daftar isi
TogglePersyaratan Bahasa: Seberapa Penting Kemampuan Bahasa Jepang?
Kemampuan bahasa Jepang sangat penting dalam dunia kerja di Jepang. Meskipun beberapa perusahaan menerima pekerja asing dengan kemampuan bahasa Inggris, mayoritas perusahaan Jepang mengutamakan karyawan yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
- Tingkat JLPT yang Dibutuhkan: Sebagian besar pekerjaan mengharuskan setidaknya sertifikasi JLPT N4 atau N3, terutama untuk posisi yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau tim lokal.
- Kursus dan Pelatihan: Kamu bisa mengikuti kursus bahasa Jepang secara daring atau melalui lembaga seperti Cetta Japan.
- Kemampuan Berkomunikasi: Selain memahami bahasa, penting juga untuk memahami etika komunikasi dalam budaya Jepang.
Jenis Visa dan Cara Mendapatkannya
Sebelum bekerja di Jepang, kamu harus mendapatkan visa kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan. Berikut adalah beberapa jenis visa kerja yang umum:
- Visa Engineer/Humanities/International Services: Untuk pekerjaan di bidang teknik, bisnis, atau pekerjaan internasional.
- Visa Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker): Diperuntukkan bagi pekerja terampil dalam industri tertentu, seperti perhotelan, pertanian, atau manufaktur.
- Visa Instructor: Untuk kamu yang bekerja sebagai pengajar di institusi pendidikan Jepang.
- Proses Pengajuan Visa:
- Mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan di Jepang.
- Mengajukan Certificate of Eligibility (COE) melalui sponsor di Jepang.
- Mengajukan permohonan visa di kedutaan Jepang di Indonesia.
Budaya Kerja di Jepang yang Harus Dipahami
Budaya kerja di Jepang terkenal dengan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Etika Kerja: Disiplin, kerja tim, dan kesopanan sangat dihargai.
- Konsep “Nomikai”: Acara minum bersama rekan kerja setelah jam kerja yang sering dianggap sebagai bagian dari membangun hubungan profesional.
- Jam Kerja: Jepang memiliki jam kerja panjang, namun beberapa perusahaan sudah mulai menerapkan sistem kerja fleksibel.
- Tatakrama di Tempat Kerja: Menggunakan kehormatan bahasa “keigo” dalam komunikasi sehari-hari sangat penting.
Pengalaman Tutor Cetta Saat Kerja di Jepang
“Mungkin beberapa yang tidak mengerti atau mengetahui bagaimana budaya orang Jepang sebenarnya akan merasa berat saat bekerja langsung di Jepang. Karena memang budaya dan kehidupan disana sangat berbeda dibanding di Indonesia,” ucap Tutor Cetta.
Tutor Cetta Japanese pernah memiliki pengalaman sebagai karyawan part–time saat masih belajar dan sebagai salah satu karyawan agen travel saat di Jepang.
Cetz harus benar-benar menyiapkan mental dan pengetahuan yang banyak mengenai Jepang sebelum memastikan akan benar-benar tinggal disana.
Perkiraan Gaji dan Biaya Hidup di Jepang
Mengetahui kisaran gaji dan biaya hidup dapat membantu kamu merencanakan keuangan dengan lebih baik. Kisaran gaji di bidang IT: 250.000-500.000 yen/bulan. Untuk pekerjaan di industri manufaktur: 180.000-300.000 yen/bulan. Lalu, pekerjaan hospitality (hotel/restoran): 160.000-250.000 yen/bulan.
Biaya hidup sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, kenyamanan, dan budget kita sendiri. Yang paling penting itu lihat budget, jangan sampai karena ngutamain gaya hidup dan kenyamanan, kamu jadi boncos dan nggak ada investasi masa depan, ya Cetz!
Untuk sewa apartemen di Tokyo itu sekitar 60.000-100.000 yen/bulan. Biaya transportasi sekitar 10.000-20.000 yen/bulan dan makanan sekitar 30.000-50.000 yen/bulan.
Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Pastikan kamu memiliki dokumen berikut sebelum berangkat ke Jepang:
- Paspor dan visa kerja.
- Kontrak kerja dari perusahaan di Jepang.
- Sertifikat JLPT (jika diperlukan).
- Bukti keuangan (rekening bank) untuk mendukung biaya hidup awal.
- Asuransi kesehatan dan dokumen lainnya sesuai permintaan perusahaan.
Tips tambahan untuk sukses bekerja di Jepang yaitu pelajari kebiasaan hidup di sana. Mulai dari cara membuang sampah hingga kebiasaan antre. Kemudian bergabung dengan komunitas pekerja Indonesia di Jepang bisa membantumu beradaptasi lebih cepat.
Adaptasi dengan budaya kerja baru bisa memakan waktu, jadi bersabarlah ya!
Nah, itu dia tips sebelum kerja di Jepang yang perlu kamu ketahui, mungkin bisa jadi bahan pertimbanganmu nantinya ya..
Soal belajar bahasa, langsung aja bergabung dengan Cetta Online Class, karena Cetta memiliki program Japanese Class yang banyak pilihan sesuai kebutuhanmu. Metode pembelajaran fun-learning yang interaktif bersama tutor berpengalaman, dan bisa diikuti darimana saja.
Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa dapatkan diskon early bird 10% untuk pembelian kelas di Cetta Japanese Class! Yuk, langsung daftar sekarang!