Sastra Jepang: Kuliah Sambil Nge-Wibu?

Sastra Jepang Kuliah Sambil Nge-wibu

CETTA Mahasiswa yang belajar di jurusan Sastra Jepang identik dengan wibu atau orang yang menyukai budaya Jepang.

Apakah benar mahasiswa Sastra Jepang itu kuliahnya sambil nge-wibu?

Friska Dwita Elkarima (Friska-sensei), sebagai salah satu tutor di Cetta Japanese dan alumni Program Studi Jepang (Universitas Indonesia), membagikan pengalamannya di artikel ini.

Yuk, cari tahu faktanya!

Pengalaman Kuliah di Jurusan Sastra Jepang

Friska-sensei menjelaskan ketika berkuliah, ia belajar bahasa Jepang dan hal-hal seputar Jepang.

“Seperti sejarah, budaya, masyarakat, geografi dan pariwisata, kesusastraan, penerjemahan, dan drama Jepang,” sebutnya.

Sebelum kuliah di Sastra Jepang, Friska-sensei memang menyukai jejepangan (hal-hal seputar Jepang).

Ia menyebutkan kalau ia menyukai anime, manga, film, dan lagu-lagu Jepang.

“Saya merasa senang dan antusias untuk memperdalam bahasa Jepang dan budayanya,” ungkapnya.

Menurut Friska-sensei, banyak mata kuliah yang menarik untuk dipelajari di jurusan tersebut.

Hal yang paling berkesan adalah ketika berdiskusi seputar drama dan film Jepang.

Selain itu, ia mendapatkan banyak teman baru yang memiliki hobi yang sama.

Wah, jadi bisa dikatakan benar ya kalau kuliah di jurusan Sastra Jepang, kamu bisa sambil nge-wibu juga.

Eits, tapi jangan lupa belajar!

Apakah kamu tertarik mengikuti jejak Frieska-sensei?

Baca juga: Japanese City Pop Bikin Suasana Makin Top

Kuliahnya Seru dan Mudah?

Tidak hanya berbagi pengalaman yang menyenangkan, Frieska-sensei juga menjelaskan struggle yang dihadapinya.

“Pada awalnya memang tidak semudah itu, terutama bagi beberapa teman saya yang tidak familier dengan bahasa Jepang,” ujarnya.

BACA JUGA:  Arti Angst dalam Bahasa Jerman yang Wajib Kamu Tahu

Ia bercerita kalau ada temannya yang mengulang mata kuliah bahasa Jepang.

Frieska-sensei sendiri mengalami kesulitan di pelajaran sejarah Jepang.

“Saya berusaha keras menghafalnya dengan belajar bareng teman-teman saya yang lebih paham,” jelasnya.

Baca juga: Tips Belajar Bahasa Jepang Dasar ala Cetta

Tips Persiapan Sebelum Kuliah di Jurusan Sastra Jepang

Menurut Frieska-sensei, ada tiga tips yang bisa kamu lakukan sebelum masuk ke jurusan Sastra Jepang.

  1. Niat yang kuat

Agar kamu bisa survive selama kuliah, niat yang kuat sangat dibutuhkan.

  1. Minat yang cukup

Frieska-sensei menghimbau calon mahasiswa Sastra Jepang untuk memiliki minat untuk memperdalam bahasa Jepang dan budayanya.

“Dua hal (niat dan minat) itu perlu seimbang agar bisa survive di prodi Jepang,” tegasnya.

  1. Bekal pengetahuan umum

Nah, untuk kamu yang wibu, kamu bisa mengambil pengetahuan umum yang didapat dari anime atau manga.

“Bisa kamu jadikan sebagai bekal sebelum masuk ke prodi Jepang,” ujar Frieska-sensei.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik berkuliah di Sastra Jepang?

Sebelum itu, ada baiknya kamu belajar bahasa Jepang dulu nih!

Kursus Bahasa Jepang, Cetta Online Class

Cetta Online Class punya Japanese Programs yang bisa kamu ikuti, lho!

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu