Jerman tetap menjadi destinasi favorit mahasiswa internasional karena kualitas pendidikannya yang tinggi dan banyaknya universitas yang menawarkan bebas biaya kuliah, lho Cetz. Kemudian, lulusan dari universitas Jerman memiliki prospek kerja yang luas, baik di Eropa maupun global.
Jadi buat kalian yang mau kuliah di Jerman tapi belum tahu apa saja yang harus disiapkan, jangan khawatir, yuk simak tahapan-tahapannya di artikel ini ya!
Daftar isi
TogglePersyaratan Kuliah di Jerman untuk Mahasiswa Indonesia
Sebelum bisa berangkat dan menempuh pendidikan di sana, ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk pengakuan ijazah, sertifikat bahasa, hingga pengurusan visa. Simak persyaratannya di bawah ini.
1. Kualifikasi Akademik
Agar bisa mendaftar kuliah di Jerman, kamu harus memastikan bahwa ijazahmu diakui oleh sistem pendidikan Jerman, yaitu:
- Lulusan SMA: Wajib mengikuti Studienkolleg (program persiapan satu tahun) atau memiliki dua semester kuliah di universitas terakreditasi di Indonesia sebelum bisa langsung mendaftar uni-assist.de.
- Lulusan D3: Bisa melanjutkan ke program Sarjana atau mendaftar ke program Master dengan tambahan syarat akademik.
- Lulusan S1: Bisa langsung mendaftar ke program Master tanpa perlu Studienkolleg.
Cek apakah ijazahmu diakui melalui situs Anabin.
2. Persyaratan Bahasa
Untuk persyaratan bahasa, ini bergantung pada bahasa pengantar program studi yang kamu pilih, yaitu:
- Bahasa Jerman: Diperlukan sertifikat TestDaF (minimal level 4) atau DSH-2 (untuk program dalam bahasa Jerman).
- Bahasa Inggris: Jika programnya berbahasa Inggris, butuh IELTS (minimal 6.5) atau TOEFL (minimal 90).
3. Bukti Keuangan (Sperrkonto)
Untuk mendapatkan visa pelajar Jerman, kamu harus memiliki dana yang tersimpan dalam rekening Sperrkonto sebesar 11.208 EUR per tahun (sekitar Rp 190 juta).
4. Asuransi Kesehatan
Mahasiswa internasional wajib memiliki asuransi kesehatan yang dapat berupa:
- Asuransi publik (TK, AOK) dengan biaya sekitar 110 EUR per bulan.
- Asuransi privat, biasanya lebih fleksibel untuk mahasiswa di atas 30 tahun.
5. Visa Pelajar dan Izin Tinggal
Setelah diterima di universitas, kamu perlu mengajukan visa pelajar Jerman melalui Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. Setelah tiba di Jerman, segera urus izin tinggal mahasiswa (Aufenthaltstitel), ya.
Tahapan Mendaftar Kuliah di Jerman (Update 2025)
Mendaftar kuliah di Jerman membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari memilih universitas hingga mengurus dokumen penting seperti sertifikat bahasa dan visa. Proses pendaftaran ini umumnya dilakukan melalui platform seperti Uni-Assist atau langsung ke universitas yang dituju.
Bagi program studi tertentu yang memiliki batasan kuota (Numerus Clausus), pendaftaran harus melalui sistem seleksi nasional di Hochschulstart.de. Agar kamu tidak melewatkan langkah penting, berikut adalah tahapan terbaru yang perlu diperhatikan untuk mendaftar kuliah di Jerman pada tahun 2025.
1. Menentukan Universitas dan Program Studi
- Gunakan DAAD untuk mencari program studi yang sesuai.
- Pilih antara Universitas Negeri (seperti TU München, FU Berlin) atau FH (Fachhochschule) yang lebih fokus pada keahlian praktis.
2. Mengajukan Dokumen Pendaftaran
Dokumen biasanya dikirim melalui portal Uni-Assist atau langsung ke universitas. Dokumen yang diperlukan:
- Ijazah dan transkrip nilai (terjemahan resmi)
- Sertifikat bahasa
- CV dan surat motivasi
- Surat rekomendasi (jika dibutuhkan).
3. Mengurus Vorprüfungsdokumentation (VPD) Jika Diperlukan
Beberapa universitas memerlukan VPD dari Uni-Assist sebelum pelamar bisa mendaftar langsung ke universitas.
4. Mendaftar ke Hochschulstart.de Jika Diperlukan
Untuk program dengan Numerus Clausus (NC), pelamar harus melakukan pendaftaran tambahan di Hochschulstart.de.
5. Menunggu Pengumuman dan Membuka Sperrkonto
Setelah diterima, segera siapkan dana di rekening Sperrkonto.
6. Mengajukan Visa Pelajar
Waktu pemrosesan visa sekitar 6-12 minggu, jadi ajukan lebih awal.
7. Berangkat ke Jerman dan Registrasi di Universitas
Setelah tiba, daftar ulang di universitas dan urus izin tinggal.
Biaya hidup di Jerman rata-rata sekitar 850–1.200 EUR per bulan, tergantung kota (Berlin lebih murah dibandingkan Munich). Untuk peluang kerja, bagi mahasiswa internasional bisa bekerja hingga 120 hari penuh atau 240 hari paruh waktu per tahun.
Dengan memahami tahapan dan persyaratan terbaru di tahun 2025, kamu bisa lebih siap menghadapi proses seleksi dan memulai perjalanan akademik di Jerman dengan lancar. Jangan lupa untuk terus memantau informasi dari universitas tujuan dan platform resmi seperti Uni-Assist dan Hochschulstart.de agar tidak ketinggalan update penting ya.
Kemudian yang paling penting, kukuhkan bahasa Jerman kamu dengan belajar di Cetta German agar bisa kuliah dengan optimal dan dapatkan diskon 10% saat checkout! Yuk gabung sekarang di Cetta German Class!