Tunggu! Sebelum Daftar, Ini Jenis-Jenis BUMN yang Harus Kamu Tahu!

Memimpikan karir di perusahaan BUMN? Tahan dulu sebelum buru-buru daftar! Pastikan kamu paham betul jenis-jenis BUMN beserta perbedaannya. Jangan sampai salah pilih karena masing-masing punya karakteristik unik. Yuk, kita bahas tuntas biar kamu makin paham dengan dunia BUMN!
jenis jenis perusahaan bumn

CETTAMemimpikan karir di perusahaan BUMN? Tahan dulu sebelum buru-buru daftar! 

Pastikan kamu paham betul jenis-jenis BUMN beserta perbedaannya. Jangan sampai salah pilih karena masing-masing punya karakteristik unik. 

Perusahaan BUMN memang seringkali menjadi incaran banyak orang dalam mencari pekerjaan.

 

BACA JUGA:  Tips Interview dalam Bahasa Inggris ala Cetta

 

Ada banyak sekali contoh perusahaan badan milik negara atau BUMN ini.

Daripada lama-lama, yuk kita bahas tuntas biar kamu makin paham dengan dunia BUMN!

 

Pengertian BUMN

Sebelum kamu mengetahui lebih jauh tentang contoh perusahaan BUMN dan jenis-jenis BUMN, kamu harus tahu terlebih dahulu apa sih bentuk BUMN itu.

Perusahaan BUMN adalah singkatan atau kependekan dari Badan Usaha Milik Negara. 

BUMN merupakan bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia. 

Tujuan utama pendirian perusahaan BUMN adalah untuk mengelola sumber daya dan kekayaan negara serta menyediakan layanan atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

 

Selain itu, BUMN juga memiliki karakteristik seperti berikut ini:

Kepemilikan Pemerintah

Perusahaan BUMN dimiliki secara penuh atau mayoritas oleh pemerintah atau negara. 

Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, pemerintah dapat memiliki saham minoritas di beberapa perusahaan BUMN.

Tujuan Strategis

Kemudian perusahaan BUMN sering kali didirikan untuk mengelola sektor-sektor strategis ekonomi, seperti energi, transportasi, telekomunikasi, dan perbankan. 

Oleh karena itu BUMN dapat berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan layanan dasar kepada masyarakat.

Kehadiran di Berbagai Sektor

Perusahaan BUMN dapat beroperasi di berbagai sektor ekonomi, termasuk perbankan, energi, telekomunikasi, pertanian, transportasi, dan banyak lagi. 

Tak heran jika kehadiran mereka sering kali mencakup berbagai industri untuk mendukung berbagai kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat.

Manajemen oleh Profesional

Meskipun dimiliki oleh pemerintah, banyak perusahaan BUMN dikelola oleh profesional dan manajemen yang berpengalaman dalam industri tertentu. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi campur tangan politik dalam pengelolaan harian.

Pemberdayaan Ekonomi 

Selain menghasilkan keuntungan, perusahaan BUMN juga diharapkan berperan dalam pembangunan ekonomi dengan memberdayakan sektor-sektor yang terkait dan memberikan kontribusi sosial.

Dengan karakteristik di atas, maka dapat dengan mudah kita memahami apa itu BUMN.

 

BACA JUGA:  Wajib Tahu! Ini Cara Membuat dan Contoh CV dalam Bahasa Inggris

 

Apa Saja Jenis-jenis Perusahaan BUMN?

Jika kamu bertanya jenis-jenis perusahaan BUMN apa saja? Maka jawabannya adalah ada 2 jenis, yakni Persero dan Perum.

Apa perbedaan dari keduanya? Berikut adalah penjelasannya:

Persero

Persero adalah jenis perusahaan BUMN yang diatur oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan berbentuk perseroan terbatas atau sering kita kenal sebagai PT. 

Artinya, modal perusahaan dibagi menjadi saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham.

Selain itu, Persero biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih fleksibel dan bersifat lebih komersial dibandingkan dengan Perum. 

Persero sering kali beroperasi di sektor yang lebih terbuka untuk persaingan pasar dan memiliki kebebasan lebih besar dalam mengambil keputusan bisnis.

Perum

Jenis BUMN yang kedua yaitu Perum. Perum adalah jenis perusahaan BUMN yang diatur oleh Undang-Undang Perusahaan Umum dan tidak berbentuk perseroan terbatas. 

Perum memiliki kekayaan sendiri yang dikelola sebagai satu kesatuan, tanpa pembagian saham.

Selain itu, Perum cenderung memiliki struktur organisasi yang lebih terpusat dan lebih terkait dengan tugas-tugas pelayanan publik. 

Mereka sering kali beroperasi di sektor-sektor yang dianggap strategis atau melayani kepentingan publik yang besar.

Kedua jenis perusahaan BUMN ini memiliki peran yang penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur suatu negara. 

Meskipun memiliki perbedaan dalam struktur dan regulasi, keduanya bertujuan untuk memberikan layanan dan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat serta memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.

 

Mengenal Fungsi BUMN

BUMN memiliki fungsi yang sangat penting, di antara fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

Menyediakan Layanan Publik

BUMN seringkali berperan dalam menyediakan layanan publik yang penting bagi masyarakat, seperti transportasi umum, listrik, air bersih, telekomunikasi, dan layanan keuangan. 

BUMN juga beroperasi untuk memastikan ketersediaan layanan dasar ini kepada seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau kurang terlayani oleh perusahaan swasta.

Mendukung Pembangunan Infrastruktur

Selain itu, BUMN juga memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur publik, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, dan fasilitas lainnya. 

Tak jarang BUMN menjadi motor penggerak utama dalam proyek-proyek infrastruktur besar yang mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kemudian BUMN berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui investasi dalam berbagai sektor industri, manufaktur, pertambangan, energi, dan lain-lain. 

Oleh karena itu perusahaan BUMN selalu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menggerakkan roda perekonomian melalui kegiatan operasional dan investasi jangka panjang.

 

Menjaga Ekonomi Negara

BUMN seringkali beroperasi di sektor-sektor strategis yang memiliki dampak besar terhadap kedaulatan ekonomi suatu negara, seperti energi, pertambangan, dan telekomunikasi. 

 

Dengan demikian, BUMN memainkan peran penting dalam menjaga kontrol dan kepemilikan atas sumber daya dan infrastruktur vital.

Setelah melihat fungsi dari BUMN, apakah semangat kamu untuk bekerja di perusahaan BUMN semakin besar?

 

Contoh Perusahaan BUMN

Setelah kamu mengetahui apa itu perusahaan BUMN hingga fungsinya, di bawah ini adalah beberapa contoh perusahaan BUMN yang harus kamu ketahui.

 

Contoh Perusahaan BUMN Jenis Persero

  • PT Pertamina (Persero)
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  • PT PLN (Persero)
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Contoh Perusahaan BUMN Jenis Perum

  • Perum Perusahaan Listrik Negara (PLN)
  • Perum Bulog (Badan Urusan Logistik)
  • Perum Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
  • Perum Damri (Damri)
  • Perum Perhutani (Perum Perhutani)
  • Perum Jasa Tirta I (Persero) (PJT I)
  • Perum Pegadaian (Persero) (Pegadaian)
  • Perum Antam (Persero) Tbk (Antam)
  • Perum Angkasa Pura I (Persero) (AP I)
  • Perum Angkasa Pura II (Persero) (AP II)

 

Nah, itulah penjelasan tentang perusahaan BUMN, mulai dari pengertian, ciri, jenis, fungsi, hingga contoh-contohnya.

Semoga dengan artikel ini bisa menambah wawasan kamu tentang perusahaan BUMN dan lebih memahaminya dan lebih bijak dalam memilih perusahaan BUMN untuk meniti karir di sana.

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu