Tertarik untuk menimba ilmu di luar negeri? Untukmu yang tertarik dengan bahasa Mandarin mungkin bisa dicoba untuk kuliah di China. Selain belajar bahasa, ada banyak sekali hal-hal baru yang bisa dipelajari disana termasuk budaya dan kulinernya.
Kali ini salah satu tutor Cetta Mandarin, Felix Julius, membagikan pengalamannya kuliah di China. Laoshi Felix sekarang sedang menempuh semester 6 di Anhui University dengan jurusan International Trade and Economics.
Daftar isi
ToggleKetertarikan kuliah di China
Laoshi Felix mengungkap bahwa ia tertarik berkuliah di China karena abangnya juga berkuliah di Universitas dan jurusan yang sama.
Mengutip dari Beijing Language & Culture Institute, Anhui University memiliki program 1 tahun belajar bahasa dan 3 tahun berkuliah.
“Yang bikin tertarik ya itu kuliah 1 + 3, jadi cuma 4 tahun udah selesai kuliah.” ucap Laoshi Felix
Selain itu, ia menjelaskan bahwa berkuliah di China menarik karena mendapat pengalaman di luar negeri dan kesukaannya belajar bahasa Mandarin sejak SMP.
Ada informasi juga mengenai beasiswa di jurusan dan universitas tersebut, yaitu program beasiswa untuk yang mendapat hasil Ujian Standar Bahasa Tionghoa di level HSK 4 dan HSK 5. Namun, kabarnya beasiswa tersebut sedang ditiadakan selama pandemi.
Pengalaman Laoshi Felix berkuliah di China
Laoshi Felix bercerita kalau awalnya ia memakai agen dan ternyata di sana ada banyak orang Indonesia yang bergabung juga. Sebelum berkuliah, ia belum bisa Mandarin secara fasih.
“Jadi makanya aku pilih yang 1+3 jadi nggak perlu belajar Mandarin lagi, jadi 4 tahun langsung selesai kuliah, lebih cepat,” jelas Laoshi Felix.
Ia mengungkap kalau ada belasan orang dari Indonesia di angkatannya yang ke Anhui University. Selama berkuliah, mahasiswa tinggal di asrama dan memilih teman satu kamarnya sendiri.
Laoshi Felix bercerita kalau ia telah berkenalan dengan salah satu orang yang akhirnya menjadi teman di asrama. Pengalaman belajar di China diawali dengan belajar bahasa selama satu tahun.
Jadwal belajarnya dari hari Senin sampai Jumat setiap pukul 8 pagi sampai 12 siang. Laoshi menjelaskan kalau di daerah lain ada yang lebih full, bahkan sampai jam 5 sore.
Berhubung Laoshi Felix hanya belajar selama 4 jam sehari, sisa waktunya ia gunakan untuk bermain dan mencari teman untuk mengobrol dengan bahasa Mandarin.
“Jadi dapat experience juga untuk ngobrol sama orang lain, nggak berdasarkan bahasa formal doang,” ujarnya.
Ia juga bercerita kalau awalnya tidak fasih berbahasa Mandarin dan yang membuatnya cepat lancar selain pembelajaran di kelas yaitu sering berkomunikasi dengan orang lain atau memiliki teman bicara.
Laoshi Felix juga memberikan tips untuk mencari di PLECO (Kamus) kalau kebingungan saat berbincang.
Tips dari Laoshi Felix untuk Cetz yang Tertarik Kuliah di China
1. Rajin Menulis Hanzi
Laoshi Felix mengungkap kalau dulu beliau satu minggu sekali ada ujian dengan sistem mendikte. Metode guru mendikte (ngomong) dan murid menulis membuatnya cepat menguasai bahasa Mandarin.
“Jadi tiap malam sebelum ujian misalnya ada beberapa kata baru, aku tulis 10x sambil dengerin lagu atau sambil santai. Itu yang bikin aku ingat sama hanzinya,” jelas Laoshi Felix.
Kamu perlu tahu cara pakainya bagaimana, cara menulis, dan artinya.
2. Jangan di rumah saja dan perbanyak komunikasi dengan orang China lokal
Laoshi Felix memberi tips untuk sering bermain ke luar dan ajak penduduk lokal berbincang. Beliau mengungkap kalau orang China sebenarnya agak introvert jadi kita harus SKSD (sok kenal sok dekat), jangan takut berbaur.
Misalnya, kamu keluar cari makan dan ngobrol dengan penjualnya, pasti ditanya-tanya sekalian melatih bahasa.
3. Jangan takut salah ngomong
Sesuai dengan nomor 2, jangan takut berbicara bahasa Mandarin meskipun belum jago.
“Kalau ngomong meskipun nadanya jelek, pasti ditanggepin, nggak ada yang ketawain,” ujar Laoshi Felix.
Ia bercerita kalau dulu nada bicara atau cara ngomong Mandarinnya masih kurang bagus dan tidak pernah ditertawakan oleh orang sana.
Nah, gimana Cetz? Setelah membaca artikel di atas, apa jadi tertarik untuk berkuliah di China seperti Laoshi Felix?
Persiapan Belajar Bahasa Mandarin Sebelum Kuliah ke Negara China
Yuk, sebelum berangkat ke China, siapkan dulu basic bahasa Mandarin-mu dengan belajar bersama Cetta Mandarin.
Di Cetta Online Class, Cetz akan dibimbing langsung oleh para tutor berpengalaman yang pernah tinggal dan belajar ke negeri China seperti Felix laoshi salah satunya!
Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class!
Yuk, langsung daftar sekarang Cetz!