Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang

Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang: Kore, Sore, Are, dan Cara Pakainya

Daftar Isi

Nah, di artikel ini, Cetz akan belajar tuntas tentang kata tunjuk dalam bahasa Jepang, dari pengertian, sistem ko-so-a-do, sampai contoh kalimat praktisnya. Cocok banget untuk kamu yang lagi ada di level Shokyuu 1 atau masih pemula belajar bahasa Jepang!

Saat baru mulai belajar bahasa Jepang, banyak Cetz yang kebingungan membedakan antara kore, sore, dan are. Padahal, kata tunjuk seperti ini sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kalau salah pakai, bisa bikin maksud ucapan jadi membingungkan, apalagi dalam situasi yang melibatkan lokasi atau kepemilikan benda.

Ingin belajar bareng sensei profesional dan latihan langsung lewat praktik percakapan? Gabung aja di kelas bahasa Jepang Cetta:

 

Masih bingung pilih kelas yang mana? Langsung aja tanya admin Cetta lewat WhatsApp untuk tanya-tanya kelas!

 

Apa Itu Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang?

Kata tunjuk (指示詞 / shiji-shi) dalam bahasa Jepang adalah kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan benda, orang, tempat, atau arah, berdasarkan jarak antara pembicara dan lawan bicara. Konsep ini dikenal dengan sistem こそあど (ko-so-a-do), dan terdiri dari empat kelompok utama:

  • こ (ko): menunjuk sesuatu yang dekat dengan pembicara
  • そ (so): menunjuk sesuatu yang dekat dengan pendengar
  • あ (a): menunjuk sesuatu yang jauh dari keduanya
  • ど (do): digunakan untuk bertanya (yang mana, di mana, siapa)

 

Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kata tunjuk sangat penting agar lawan bicara memahami apa atau siapa yang sedang dibicarakan. Cetz bisa menemukannya dalam kalimat sederhana seperti:

これは私のかばんです。
Kore wa watashi no kaban desu.
(Ini tas saya.)

Kata tunjuk juga selalu berkaitan erat dengan partikel seperti wa, no, dan de. Jadi, pemahaman kata tunjuk akan lebih maksimal kalau Cetz juga paham penggunaan partikel dasar. Baca juga: Partikel dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan.

 

Kapan Menggunakan Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang?

Penggunaan kata tunjuk dalam bahasa Jepang sangat bergantung pada posisi objek terhadap pembicara dan pendengar. Ini penting banget untuk diketahui, karena beda posisi, beda juga kata tunjuk yang dipakai. Yuk, simak penjelasan dan contohnya berikut.

 

1. これ (kore): “ini”

Digunakan untuk menunjuk benda yang berada dekat dengan pembicara.

Contoh:

これはペンです。
Kore wa pen desu. → Ini adalah pena.

 

2. それ (sore): “itu”

Digunakan untuk menunjuk benda yang berada dekat dengan pendengar.

Contoh:

それはノートですか?
Sore wa nōto desu ka? → Apakah itu buku catatan?

 

3. あれ (are): “itu”

Digunakan untuk menunjuk benda yang jauh dari pembicara dan pendengar.

Contoh:
あれは何ですか?
Are wa nan desu ka? → Apa itu?

 

4. この / その / あの + kata benda

Digunakan untuk menunjuk benda spesifik yang dimiliki/dibicarakan, disertai kata benda setelahnya.

Contoh:

  • この本は面白いです。(Kono hon wa omoshiroi desu.) → Buku ini menarik.
  • その車は高いです。(Sono kuruma wa takai desu.) → Mobil itu mahal.
  • あの人は先生です。(Ano hito wa sensei desu.) → Orang itu adalah guru.

 

Kata tunjuk ini sering muncul juga saat kita memperkenalkan diri atau menjelaskan lokasi tinggal. Kalau kamu butuh contoh kalimat perkenalan, cek juga: Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang.

 

Tabel Ringkasan Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang

Agar lebih mudah mengingat pola kata tunjuk dalam bahasa Jepang, Cetz bisa menghafalnya lewat sistem こそあど (ko-so-a-do) yang terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: benda, lokasi, orang, dan pertanyaan. Berikut ini tabel ringkasnya:

Kategori Dekat Pembicara (こ / ko) Dekat Pendengar (そ / so) Jauh dari Keduanya (あ / a) Pertanyaan (ど / do)
Benda これ (kore) – ini それ (sore) – itu あれ (are) – itu どれ (dore) – yang mana
Orang この人 (kono hito) – orang ini その人 (sono hito) – orang itu あの人 (ano hito) – orang itu どの人 (dono hito) – yang mana
Tempat ここ (koko) – di sini そこ (soko) – di situ あそこ (asoko) – di sana どこ (doko) – di mana

Dengan menguasai pola ini, Cetz bisa membentuk banyak variasi kalimat praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • ここは駅です (Koko wa eki desu) → Ini stasiun
  • どこに住んでいますか? (Doko ni sunde imasu ka?) → Kamu tinggal di mana?

Biasakan pasangkan kata tunjuk ini dengan angka dan partikel untuk menyusun kalimat yang lebih kompleks. Coba baca juga: Angka dalam Bahasa Jepang untuk bantu membentuk kalimat lengkap.

 

10+ Contoh Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang dan Artinya

Setelah memahami konsep dasar dan tabel ringkasan, sekarang saatnya Cetz melihat langsung contoh penggunaan kata tunjuk dalam bahasa Jepang. Contoh di bawah ini mencakup benda, lokasi, dan kata tanya, lengkap dengan artinya dan struktur kalimatnya.

 

Kata Tunjuk Benda

  1. これ (kore): Ini
    Menunjuk benda yang dekat dengan pembicara.
    これは私の本です。
    Kore wa watashi no hon desu. → Ini adalah buku saya.

  2. それ (sore): Itu
    Menunjuk benda yang dekat dengan pendengar.
    それはあなたの車ですか?
    Sore wa anata no kuruma desu ka? → Apakah itu mobilmu?

  3. あれ (are): Itu
    Menunjuk benda yang jauh dari pembicara dan pendengar.
    あれは何ですか?
    Are wa nan desu ka? → Apa itu?

  4. どれ (dore): Yang mana
    Digunakan untuk memilih antara beberapa benda.
    どれが好きですか?
    Dore ga suki desu ka? → Mana yang kamu suka?

 

Kata Tunjuk + Kata Benda (dengan Kepemilikan)

  1. この (kono): Ini + kata benda
    この部屋は私のです。
    Kono heya wa watashi no desu. → Kamar ini milik saya.

  2. その (sono): Itu + kata benda
    そのバッグは彼女のです。
    Sono baggu wa kanojo no desu. → Tas itu milik dia (perempuan).

  3. あの (ano): Itu + kata benda (jauh)
    あの建物は彼らのです。
    Ano tatemono wa karera no desu. → Bangunan itu milik mereka.

  4. どの (dono): Yang mana + kata benda
    どの本が一番おもしろいですか?
    Dono hon ga ichiban omoshiroi desu ka? → Buku yang mana yang paling menarik?

 

Kata Tunjuk Lokasi

  1. ここ (koko): Di sini
    ここで待ってください。
    Koko de matte kudasai. → Tolong tunggu di sini.

  2. そこ (soko): Di situ
    そこに座ってもいいですか?
    Soko ni suwatte mo ii desu ka? → Boleh duduk di situ?

  3. あそこ (asoko): Di sana
    あそこに公園があります。
    Asoko ni kōen ga arimasu. → Ada taman di sana.

  4. どこ (doko): Di mana
    トイレはどこですか?
    Toire wa doko desu ka? → Di mana toiletnya?

 

Dengan membiasakan diri menggunakan contoh-contoh di atas, Cetz bisa cepat terbiasa membedakan kapan pakai kore, sore, are, dan teman-temannya, baik dalam tulisan maupun percakapan.

 

Tips Latihan & Strategi Belajar Kata Tunjuk

Menghafal kata tunjuk memang penting, tapi yang lebih krusial adalah latihan penggunaannya dalam konteks nyata. Berikut beberapa tips dari Tutor Cetta Japan biar Cetz makin lancar.

 

1. Gunakan dalam Kalimat Sehari-hari

Coba buat kalimat sendiri dari benda-benda yang ada di sekitar Cetz sekarang juga. Misalnya:

  • これはコップです (Kore wa koppu desu) → Ini gelas.
  • あれは山です (Are wa yama desu) → Itu gunung.

Ulangi sambil melihat objeknya agar lebih tertanam dalam memori.

 

2. Pasangkan dengan Angka dan Partikel

Kata tunjuk akan lebih efektif kalau kamu bisa menyusunnya bersama angka dan partikel dasar.

Contoh:

  • この三冊の本 (Kono san-satsu no hon) → Tiga buku ini
  • どの人が田中さんですか? (Dono hito ga Tanaka-san desu ka?) → Yang mana Tanaka-san?

 

Untuk mendukung latihan ini, baca juga: Partikel dalam Bahasa Jepang.

 

3. Gunakan dalam Roleplay atau Latihan Percakapan

Latihan speaking adalah cara terbaik untuk memahami kapan dan bagaimana kata tunjuk digunakan. Cetz bisa latihan bersama teman, atau lebih efektif lagi, ikut kelas speaking bersama sensei di Cetta.

Rekomendasi kelas yang cocok untuk kamu di level Shokyuu 1:

 

Masih bingung mau pilih kelas yang mana? Langsung aja tanya ke admin untuk konsultasi via WhatsApp ya!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup