Jurusan Bahasa Korea: Emang Belajar Apa Aja Sih?

Kureu Ssaem menyebutkan beberapa persiapan yang bisa dilakukan kalau ingin masuk ke jurusan Bahasa Korea.
jurusan bahasa korea

Cetta Online Class
Belajar Kategori tidak ditemukan Tanpa Ribet
Plus Dapet Diskon 10%

CETTA Buat kamu yang masih galau dan dihantui pertanyaan, “Jurusan Bahasa Korea, nanti belajar apa ya di sana?” baca pembahasan ini sampai tuntas ya.

Memilih jurusan kuliah tidaklah mudah, kalau kamu suka Hallyu, banyak hal tentang Korea, dan ingin mempelajari bahasa Korea di perkuliahan, kamu bisa banget untuk daftar ke jurusan bahasa Korea atau Sastra Korea.

Seorang alumni Universitas Gadjah Mada yang juga tutor di Cetta Korean, Kurnia Lathifah atau akrab disapa Kureu Ssaem, menceritakan pengalamannya sebagai mahasiswi di Jurusan Sastra Korea.

Alasan memilih Jurusan Bahasa Korea

Kurnia Lathifah, Kureu Ssaem, adalah lulusan dari D3 Vokasi Universitas Gadjah Mada Jurusan Bahasa Korea.

Usut punya usut, Kureu Ssaem mengatakan Universitas Gadjah Mada memiliki dua jenis pembagian untuk jurusan Bahasa Korea yaitu program S1 bernama Bahasa dan Kebudayaan Korea (Fakultas Ilmu Budaya) dan program D3 Sekolah Vokasi bernama Bahasa Korea.

Kureu Ssaem mengungkap alasannya memilih jurusan tersebut berawal dari kegemarannya menonton drama Korea dan tertarik dengan bahasa Korea.

“Karena saya suka dengan jurusan tersebut dan waktu itu saya berpikir karena jurusan Bahasa Korea di universitas hanya ada di beberapa, UI, UGM, UPI, Undip, dan Unas.

“Jadi nanti waktu kita sudah keluar untuk prospek kerjanya bisa lebih banyak misal untuk ke perusahaan, jadi guru, atau yang lainnya,” jelas Kureu Ssaem.

Asiknya kuliah di Jurusan Bahasa Korea

Kureu Ssaem menceritakan, hal asik selama kuliah di Jurusan Sastra Korea berawal dari rasa suka yang tertanam dalam keseharian.
“Aku suka banget nonton drama Korea dan gara-gara belajar bahasa Korea, saya jadi bisa nonton drakor tanpa subtitle.” katanya.

BACA JUGA:  Cara Bilang Ganteng dalam Bahasa Korea, Dijamin Doi Makin Klepek-klepek!

Kemudia Kureu Ssaem melanjutkan, kegiatan yang ia lakoni selama berkuliah pun beragam, yaitu aktif di himpunan (BEM) UGM pusat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan volunteer.

“Aku ikutan UKM namanya Sandalsimpul atau Sasim, itu tuh kek wadah untuk mahasiswa bermain alat musik Korea dan Indonesia (gabungan) dan Buchaechum (tari kipas Korea).

Tips Menghindari Kesalahan saat Belajar Bahasa Korea ala Cetta

Kureu Ssaem juga bercerita saat dia mengikuti program volunteer PAS (The Pasific Asean Society) dan 37th World Friends Youth Volunteer Program by KUCSS di Jeonju ketika liburan semester.

“Saat tugas jadi sukarelawan itu biasanya aku dapet banyak teman belajar dan melatih ilmu penerjemahan secara langsung.” ujarnya.

Tidak hanya memiliki pengalaman menyenangkan, ada juga duka yang dialami Kureu Ssaem, di antaranya adalah jenuh terhadap bahasa Koreanya, tugas-tugas kuliah, menghafal kosakata, memahami grammar yang mirip.

Kureu Ssaem menambahkan kalau hal tersebut sebetulnya keharusan ketika masuk jurusan bahasa, mau tidak mau harus menghadapi tugas, kosakata, dan grammar.

Apa yang dipelajari dan prospek kerja

Menurut Kureu Sssaem, mata kuliah seputar bahasa Korea yang dipelajari berupa kemampuan berbicara, menulis, tata bahasa, kosakata, dan lainnya.

“Terus mata kuliah lainnya ada manajemen, komunikasi, kewirausahaan, agama Islam, Pancasila, dan lainnya.” katanya.

Kureu Ssaem juga mendapat mata kuliah seputar korespondensi bahasa Korea, interpreting, komunikasi antar budaya, kapita selekta korea, bahasa Korea untuk administrasi bisnis dan juga mata kuliah pilihan seperti bahasa Inggris dan Mandarin.

“Jadi, tidak semuanya tentang bahasa Korea,” ucap Kureu Ssaem.

Budaya Jepang di Mata Cetta, dan Pengaruhnya untuk Subkultur Indonesia

Kemudian, Kurnia Lathifah berbagi cara pandang mengenai prospek kerja di Jurusan Bahasa Korea.

BACA JUGA:  Contoh Biodata dalam Bahasa Jerman, Pelajari Polanya Biar Kamu Bisa Buat Sendiri!

Menurutnya kalau kita tertarik di bidang pendidikan, bisa menjadi guru, tutor, bahkan dosen.

“Selain itu, bisa juga di perusahaan, membuka bisnis, atau di bidang lainnya dan menjadikan bahasa Korea sebagai sarana komunikasi.” ujarnya.

Kureu Ssaem menjabarkan, “Kalau misalnya yang ingin di perusahaan, nanti bisa apply, misal untuk jadi interpreter Korea atau penerjemah speaker Korea di beberapa perusahaan yang memang gabungan dari perusahaan Indonesia – Korea.” jelasnya.

Persiapan sebelum masuk ke Jurusan Bahasa Korea

Terakhir Kureu Ssaem membagi pengalaman tips untuk bisa masuk ke Jurusan Bahasa Korea.
“Ada beberapa jalur buat masuk ke universitas yang bisa dicoba, seperti SNMPTN, SBMPTN, mandiri, atau prestasi.” katanya.

Kureu Ssaem menyebutkan beberapa persiapan yang bisa dilakukan kalau ingin masuk ke jurusan Bahasa Korea, salah satunya adalah menghafal hangul.

“Alasan perlunya menghafal alfabet Korea, ya supaya lebih enak dan lancar ketika belajar, membaca dan menulis materi, belajar grammar dan membaca kosakatanya.” jelasnya.

Tertarik untuk masuk?

Sebelum masuk ke jurusannya, mungkin kamu bisa kursus dulu di Cetta Korean agar memperlancar proses studimu.

Yuk, gabung di Cetta Online Class dan belajar bersama tutor-tutor hebat!

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu