Pengertian Passive Voice dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Pengertian Passive Voice dan Cara Menggunakannya dalam Bahasa Inggris

CETTAKamu pasti sering dengar istilah “Passive Voice” dalam pelajaran bahasa Inggris, kan? 

Buat kamu yang belum tau, passive voice itu adalah salah satu struktur kalimat yang sering digunakan, tapi banyak yang bingung gimana cara bikinnya. 

 

Nah, di artikel kali ini, Cetta bakal bahas tuntas tentang passive voice mulai dari pengertian, rumus, sampai contoh-contohnya. 

Jadi, yuk simak dan belajar passive voice bareng-bareng!

 

Pengertian Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Sebelum lebih jauh lagi, kamu tau nggak apa itu passive voice? 

Passive voice atau yang biasa disebut kalimat pasif adalah bentuk kalimat yang subjeknya bukan pelaku dari sebuah tindakan, tapi pihak yang nerima atau dikenai tindakan tersebut. 

Beda banget sama active voice (kalimat aktif) yang subjeknya selalu jadi pelaku tindakan.

Biar lebih gampang buat paham, bayangin aja kalimat aktif kayak “Ali makan apel” (Ali eats an apple). 

 

Di sini, “Ali” jadi pelaku yang makan apel, tapi kalau kamu ubah jadi kalimat pasif, fokusnya bakal beralih ke apelnya, jadi “Apel dimakan oleh Ali” (The apple is eaten by Ali). 

Nah, di kalimat pasif ini, “apel” jadi subjek yang nerima aksi (dimakan), sementara “Ali” jadi orang atau objek yang melakukan aksi tapi nggak lagi jadi subjek utama.

Emangnya buat apa sih passive voice itu? Banyak banget pastinya fungsinya. 

Misalnya, kamu mau lebih menekankan pada tindakan atau objek yang dikenai tindakan daripada siapa yang melakukannya. 

 

Contoh, kalau kamu bilang “Gedung baru dibangun di pusat kota” (A new building is being constructed in the city center), kamu lebih peduli sama fakta bahwa ada gedung baru yang dibangun, bukan siapa yang bangun.

Selain itu, passive voice juga sering dipakai buat tulisan-tulisan formal kayak laporan ilmiah, artikel berita, atau dokumen resmi karena sifatnya yang lebih netral dan objektif. 

Contoh lain, kalau kamu bilang “Penelitian ini dilakukan untuk memahami efek perubahan iklim” (This research was conducted to understand the effects of climate change), kalimat ini jadi kedengeran lebih formal dan impersonal, sesuai dengan gaya penulisan ilmiah.

Makanya, meskipun kelihatannya agak ribet, menguasai penggunaan passive voice itu penting banget buat bikin tulisan kamu lebih variatif dan sesuai konteks. 

Jangan khawatir kalau masih bingung, Cetta bakal bahas lebih lanjut lagi gimana cara bikin kalimat passive voice yang benar biar kamu makin gampang memahaminya.

 

Rumus Passive Voice

Biar lebih gampang lagi buat paham tentang passive voice, kamu harus tau dulu rumus dasar dari passive voice. 

Ini dia rumus umum dari passive voice:

 

Subject + to be (am/is/are/was/were) + past participle (verb 3) + by + Object

 

Contohnya, “The cake is eaten by Sarah” (Kue itu dimakan oleh Sarah). 

BACA JUGA:  Pengertian dan Cara Penggunaan More dan Most dalam Bahasa Inggris

Di sini, “the cake” adalah subjek yang dikenai tindakan, “is” adalah to be, “eaten” adalah past participle dari “eat”, dan “by Sarah” adalah objek atau pelakunya.

Kalau kalimatnya positif, itu pake rumus yang tadi, tapi kalau kalimat negatif dan kalimat tanya beda lagi.

Ini dia penjelasannya

 

Kalimat Positif

Kalimat positif dalam passive voice berarti menyatakan sesuatu yang eemang terjadi. Contohnya:

  1. The book is read by John. (Buku itu dibaca oleh John.)
  2. The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh montir.)
  3. The homework is completed by the students. (PR itu diselesaikan oleh murid-murid.)

 

Kalimat Negatif

Kalau kalimat negatif dalam passive voice berarti menyatakan sesuatu yang nggak terjadi. 

Rumusnya sama, tapi ditambah “not” setelah to be. Contohnya:

  1. The letter is not written by her. (Surat itu tidak ditulis oleh dia.)
  2. The cake was not baked by my mother. (Kue itu tidak dipanggang oleh ibuku.)
  3. The song is not sung by the choir. (Lagu itu tidak dinyanyikan oleh paduan suara.)

 

Kalimat Tanya

Nah, kalau kalimat tanya dalam passive voice itu digunakan buat menanyakan apakah suatu tindakan dilakukan atau tidak.

Rumusnya sedikit beda, yaitu:

 

to be (am/is/are/was/were) + subject + past participle (verb 3) + by + object?

 

Contohnya:

  1. Is the door opened by the guard? (Apakah pintu itu dibuka oleh penjaga?)
  2. Was the movie directed by Spielberg? (Apakah film itu disutradarai oleh Spielberg?)
  3. Are the assignments checked by the teacher? (Apakah tugas-tugas itu diperiksa oleh guru?)

Keliatan kan bedanya dari tiga kalimat itu? Gampang banget buat dipahamin kan? Pasti lah tuh, hihihi.

 

Rumus Kalimat Pasif Bahasa Inggris (Passive Voice) dalam 16 Tenses

Sekarang, kamu bakal lihat tabel rumus dari passive voice atau kalimat pasif di 16 tenses berbeda.

Berikut adalah rumus-rumusnya:

Tense Active Voice Passive Voice
Simple present tense S + V1 + O S + to be (am, are, is) + V3 + by + O
Present continuous tense S + to be (am, are, is) + V1-ing + O S + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O
Present perfect tense S + have/has + V3 + O S + have/has + been + V3 + by + O
Present perfect continuous tense S + have/has + been + V1-ing+ O S + have/has + been + being + V3 + by + O
Simple past tense S + V2 + O S + to be (was/were) + V3 + by + O
Past continuous tense S + to be (was, were) + V1-ing + O S + to be (was/were) + being + V3 + by + O
Past perfect tense S + had + V3 + O S + had + been + V3 + by + O
Past perfect continuous tense S + had + been + V1-ing + O S + had + been + being + V3 + by + O
Simple future tense S + will not + V1 + O S + will be + V3 + by + O
Future continuous tense S + will + be + V1-ing + O S + will + be + being + V3 + by + O
Future perfect tense S + will + have + V3 + O S + will + have + been + V3 + by + O
Future perfect continuous tense S + will + have + been + V1-ing + O S + will + have + been + being + O
Simple past future tense S + would + V1 + O S + would + be + V3 + by + O
Past future continuous tense S + would + be + V1-ing + O S + would + be + being + V3 + by + O
Past future perfect tense S + would + have + V1 + O S + would + have + been + V3 + by + O
Past future perfect continuous tense S + would + have + been + V1-ing + O S + would + have + been + being+ V3 + by + O
Modals (present) S + may/can/must + V1 + O S + may/can/must + be + V3 + by + O
Modals (past) S + might/could/had to + V1 + O S + might/could/had to + be + V3 + by + O
Infinitive S + has to/have to + V1 + O S + has to/have to + be + V3 + by + O
Going to S + to be (am, are, is) + going to + V1 + O S + to be (am, are, is) + going to + be + V3 + by + O
BACA JUGA:  Yuk Belajar Alfabet dalam Bahasa Jepang Agar Makin Jago

 

Banyak ya jenisnya, tapi tenang aja, kamu nggak bakal susah kok buat belajarnya.

 

Contoh Passive Voice dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kalau kamu udah tau apa itu passive voice dan rumus-rumusnya, biar makin gampang buat belajarnya, Cetta mau kasih contoh kalimatnya buat kamu nih.

 

Simple Present Tense

  1. The book is read by many students. (Buku itu dibaca oleh banyak siswa.)
  2. The house is cleaned by the maid every day. (Rumah itu dibersihkan oleh pembantu setiap hari.)
  3. The cake is baked by my mother. (Kue itu dipanggang oleh ibuku.)

 

Present Continuous Tense

  1. The car is being repaired by the mechanic. (Mobil itu sedang diperbaiki oleh montir.)
  2. The letter is being written by Sarah. (Surat itu sedang ditulis oleh Sarah.)
  3. The song is being sung by the choir. (Lagu itu sedang dinyanyikan oleh paduan suara.)

 

Present Perfect Tense

  1. The project has been completed by the team. (Proyek itu telah diselesaikan oleh tim.)
  2. The book has been published by the author. (Buku itu telah diterbitkan oleh penulis.)
  3. The room has been painted by the workers. (Ruangan itu telah dicat oleh pekerja.)

 

Present Perfect Continuous Tense

  1. The report has been being written by the researcher. (Laporan itu telah sedang ditulis oleh peneliti.)
  2. The road has been being repaired by the construction crew. (Jalan itu telah sedang diperbaiki oleh kru konstruksi.)
  3. The machine has been being maintained by the technician. (Mesin itu telah sedang dirawat oleh teknisi.)

 

Simple Past Tense

  1. The letter was sent by John. (Surat itu dikirim oleh John.)
  2. The building was designed by the architect. (Bangunan itu dirancang oleh arsitek.)
  3. The movie was directed by Spielberg. (Film itu disutradarai oleh Spielberg.)

 

Past Continuous Tense

  1. The cake was being baked by my mother. (Kue itu sedang dipanggang oleh ibuku.)
  2. The song was being sung by the choir. (Lagu itu sedang dinyanyikan oleh paduan suara.)
  3. The room was being cleaned by the janitor. (Ruangan itu sedang dibersihkan oleh petugas kebersihan.)

 

Past Perfect Tense

  1. The letter had been sent by John. (Surat itu telah dikirim oleh John.)
  2. The building had been completed by the workers. (Bangunan itu telah diselesaikan oleh para pekerja.)
  3. The book had been written by the author. (Buku itu telah ditulis oleh penulis.)

 

Past Perfect Continuous Tense

  1. The project had been being managed by Sarah for months. (Proyek itu telah sedang dikelola oleh Sarah selama berbulan-bulan.)
  2. The road had been being fixed by the crew for weeks. (Jalan itu telah sedang diperbaiki oleh kru selama berminggu-minggu.)
  3. The event had been being planned by the committee for a year. (Acara itu telah sedang direncanakan oleh panitia selama setahun.)

 

Simple Future Tense

  1. The meal will be cooked by the chef. (Makanan itu akan dimasak oleh koki.)
  2. The documents will be reviewed by the manager. (Dokumen-dokumen itu akan ditinjau oleh manajer.)
  3. The cake will be decorated by the baker. (Kue itu akan dihias oleh pembuat roti.)

 

Future Continuous Tense

  1. The car will be being repaired by the mechanic. (Mobil itu akan sedang diperbaiki oleh montir.)
  2. The report will be being written by the researcher. (Laporan itu akan sedang ditulis oleh peneliti.)
  3. The song will be being sung by the choir. (Lagu itu akan sedang dinyanyikan oleh paduan suara.)
BACA JUGA:  Apa Arti “Kawaii” dalam Bahasa Jepang? Simak Penjelasannya!

 

Future Perfect Tense

  1. The project will have been completed by the team. (Proyek itu akan telah diselesaikan oleh tim.)
  2. The building will have been constructed by the workers. (Bangunan itu akan telah dibangun oleh para pekerja.)
  3. The book will have been published by the author. (Buku itu akan telah diterbitkan oleh penulis.)

 

Future Perfect Continuous Tense

  1. The road will have been being repaired by the crew for a month. (Jalan itu akan telah sedang diperbaiki oleh kru selama sebulan.)
  2. The project will have been being managed by Sarah for a year. (Proyek itu akan telah sedang dikelola oleh Sarah selama setahun.)
  3. The event will have been being planned by the committee for months. (Acara itu akan telah sedang direncanakan oleh panitia selama berbulan-bulan.)

 

Simple Past Future Tense

  1. The meal would be cooked by the chef. (Makanan itu akan dimasak oleh koki.)
  2. The documents would be reviewed by the manager. (Dokumen-dokumen itu akan ditinjau oleh manajer.)
  3. The cake would be decorated by the baker. (Kue itu akan dihias oleh pembuat roti.)

 

Past Future Continuous Tense

  1. The car would be being repaired by the mechanic. (Mobil itu akan sedang diperbaiki oleh montir.)
  2. The report would be being written by the researcher. (Laporan itu akan sedang ditulis oleh peneliti.)
  3. The song would be being sung by the choir. (Lagu itu akan sedang dinyanyikan oleh paduan suara.)

 

Past Future Perfect Tense

  1. The project would have been completed by the team. (Proyek itu akan telah diselesaikan oleh tim.)
  2. The building would have been constructed by the workers. (Bangunan itu akan telah dibangun oleh para pekerja.)
  3. The book would have been published by the author. (Buku itu akan telah diterbitkan oleh penulis.)

 

Past Future Perfect Continuous Tense

  1. The road would have been being repaired by the crew for a month. (Jalan itu akan telah sedang diperbaiki oleh kru selama sebulan.)
  2. The project would have been being managed by Sarah for a year. (Proyek itu akan telah sedang dikelola oleh Sarah selama setahun.)
  3. The event would have been being planned by the committee for months. (Acara itu akan telah sedang direncanakan oleh panitia selama berbulan-bulan.)

 

Modals (Present)

  1. The homework must be done by the students. (PR itu harus dikerjakan oleh murid-murid.)
  2. The report can be written by John. (Laporan itu bisa ditulis oleh John.)
  3. The cake should be baked by my mother. (Kue itu seharusnya dipanggang oleh ibuku.)

 

Modals (Past)

  1. The homework should have been done by the students. (PR itu seharusnya sudah dikerjakan oleh murid-murid.)
  2. The report could have been written by John. (Laporan itu bisa saja sudah ditulis oleh John.)
  3. The cake would have been baked by my mother. (Kue itu akan sudah dipanggang oleh ibuku.)

 

Infinitive

  1. The book needs to be read by the students. (Buku itu perlu dibaca oleh siswa.)
  2. The car needs to be repaired by the mechanic. (Mobil itu perlu diperbaiki oleh montir.)
  3. The project needs to be completed by the team. (Proyek itu perlu diselesaikan oleh tim.)

 

Going to

  1. The letter is going to be sent by John. (Surat itu akan dikirim oleh John.)
  2. The house is going to be painted by the workers. (Rumah itu akan dicat oleh para pekerja.)
  3. The cake is going to be decorated by the baker. (Kue itu akan dihias oleh pembuat roti.)

 

Gimana? Setelah ngeliat banyak contoh kalimat dari tiap tensesnya, udah nggak bingung lagi kan sama passive voice?

Itulah tadi pembahasan tentang pengertian passive vocie, rumus, dan contoh kalimatnya. Semoga bermanfaat, ya!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu