Mengenal China Town: Sejarah, Kegiatan Seru, dan Lokasi Bersejarah di Indonesia

Jalan-jalan di China Town

Pernahkah kamu jalan-jalan ke kawasan pecinan atau yang biasa disebut China Town Cetz? Di banyak kota besar dunia, kawasan ini menjadi pusat budaya, kuliner, hingga sejarah masyarakat Tionghoa.

Menurut artikel Cetta berjudul Festival China Menurut Tutor Cetta, banyak festival tradisional seperti Festival Lampion dan Festival Musim Semi yang bisa kamu nikmati langsung di China Town sebagai perayaan budaya yang sarat makna.

Tapi, tahukah kamu kenapa China Town bisa ada hampir di setiap negara? Dan, apa saja yang bisa kamu lakukan di sana? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang sejarah, kegiatan seru, dan rekomendasi kawasan China Town bersejarah di Indonesia berikut ini!

Apa Itu China Town?

Menurut Oxford Dictionaries, China Town adalah distrik dalam sebuah kota yang dihuni oleh komunitas etnis Tionghoa, lengkap dengan budaya, bahasa, hingga kuliner khasnya.

Tutor Cetta Mandarin menjelaskan bahwa China Town muncul sebagai hasil dari gelombang migrasi warga negara Cina ke berbagai negara akibat peperangan dan bencana yang melanda Tiongkok di masa lalu.

“Dulu, di Cina banyak terjadi peperangan atau bencana, jadi rakyat di sana itu, demi menghindari hal tersebut akan pindah, bermigrasi ke negara lain,” jelas Tutor Cetta Mandarin.

Karena nasib yang sama, para imigran ini memilih tinggal berdekatan agar bisa saling membantu dan membentuk komunitas, muncullah kawasan China Town di berbagai belahan dunia.

Fenomena serupa juga terjadi pada komunitas Korea dan India, misalnya Korea Town dan Little India. Bahkan, di Cleveland, AS, ada satu distrik bernama Asia Town yang dihuni imigran dari berbagai negara Asia, seperti Cina, Korea, Jepang, Thailand, hingga Laos.

Apa Saja Kegiatan Seru di China Town?

Jika berkunjung ke China Town, ada banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan di sana, seperti menikmati kuliner khas Tionghoa seperti hokkien mee, kue bulan, dimsum, dan bakpao.

Mengunjungi kuil kuno yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Melihat pertunjukan budaya saat perayaan seperti Imlek atau Festival Lampion. Belanja oleh-oleh unik mulai dari camilan tradisional hingga pernak-pernik khas Tiongkok, dan belajar tentang budaya dan sejarah imigran Tionghoa lewat museum atau tur budaya.

“Kita bisa menikmati makanan-makanan khas di sana, kita bisa menikmati budaya-budaya yang ada,” ujar Tutor Cetta Mandarin.

China Town memang menjadi tempat terbaik untuk mengenal budaya Cina tanpa harus ke luar negeri!

3 China Town Bersejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi

Indonesia juga punya banyak kawasan China Town yang kaya sejarah dan budaya. Berikut tiga di antaranya yang direkomendasikan oleh Tutor Cetta Mandarin:

1. Glodok, Jakarta

Merupakan salah satu kawasan China Town tertua di Indonesia. Di sini, kamu bisa menjelajahi gedung-gedung tua peninggalan zaman kolonial. Mengunjungi klenteng Jin De Yuan (kuil tertua di Jakarta). Lalu, mencicipi kuliner legendaris di gang-gang sempit yang ramai pengunjung

2. Pecinan Semarang

Setiap perayaan Imlek, kawasan ini menggelar Pasar Imlek Semawis, tempat kamu bisa menyaksikan barongsai dan pertunjukan tradisional. Menikmati lumpia khas Semarang dan makanan Tionghoa lainnya, dan membeli oleh-oleh khas Imlek

3. China Town Bandung

Kawasan ini telah direvitalisasi menjadi destinasi wisata yang modern, tetapi tetap mempertahankan nuansa Tiongkok klasik. Kamu bisa berkunjung ke Museum Pecinan Bandung untuk belajar sejarah komunitas Cina di kota ini. Buat yang suka foto-foto, banyak lho spot foto menarik dengan ornamen oriental khas, Cetz.

Mengunjungi China Town bisa jadi langkah awal buat kamu mengenal budaya Tionghoa lebih dalam. Tapi kalau kamu benar-benar ingin memahami budaya Cina secara menyeluruh, yuk mulai belajar bahasa Mandarin bersama Cetta!

Khusus pembaca artikel ini, dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu