Mengenal angka 1-10 dalam bahasa Mandarin adalah langkah awal untuk memahami bahasa Mandarin. Sama seperti kita mulai belajar membaca di sekolah. Sebelum kita bisa membaca, kita harus mengenal huruf dahulu. Sebelum kita bisa berhitung, kita harus mengenal angka terlebih dahulu, bukan?
Tapi ada yang lebih menarik dari itu. Angka dalam Mandarin bukan hanya sekadar angka tanpa makna. Angka dalam bahasa Mandarin mempunyai makna yang dilatari oleh budaya yang kaya, sehingga Cetz mungkin akan semakin semangat mempelajarinya.
Pernah penasaran kenapa angka 8 dianggap sangat beruntung dalam budaya Tionghoa, sementara angka 4 justru dihindari? Di balik deretan angka 1 sampai 10 dalam bahasa Mandarin, tersimpan makna mendalam yang telah diwariskan selama ribuan tahun.
Angka-angka ini tidak hanya sekadar simbol bilangan, tetapi juga mengandung filosofi, kepercayaan, dan bahkan mitos yang menarik. Mari kita simak penjelasan angka 1-10 Mandarin berikut ini!
[quads id=2]Daftar isi
ToggleAngka 1-10 Mandarin dan Maknanya
Yuk, kita mulai petualangan belajar bahasa Mandarin dengan mengenal angka-angka dasar. Selain mengetahui cara pengucapan dan penulisannya, kita juga akan mengungkap rahasia di balik setiap angka. Cetz akan terkejut betapa kaya dan menariknya budaya Tionghoa melalui angka-angka sederhana ini.
1. Yī (一)
- Tulisan: 一
- Pinyin: yī
- Pelafalan: Diucapkan seperti “yi” dalam bahasa Indonesia.
Dalam budaya Tionghoa, angka 1 memiliki makna yang sangat mendasar dan fundamental. Beberapa makna simbolis dari angka 1 antara lain melambangkan awal dari segala sesuatu, titik awal dari penciptaan, mewakili kesatuan, keutuhan, dan integritas, serta melambangkan keunikan dan individualitas.
Dalam filosofi Taoisme, angka 1 dianggap sebagai sumber dari segala sesuatu, kekuatan yang menciptakan alam semesta.
2. Èr (二)
- Tulisan: 二
- Pinyin: èr
- Pelafalan: Diucapkan seperti “èr” dalam bahasa Indonesia.
Angka 2 dalam budaya Tionghoa memiliki beragam makna simbolis, di antaranya merepresentasikan konsep dualitas atau kebalikan, seperti yin dan yang, siang dan malam. Ini menggambarkan keseimbangan dan interaksi antara dua kekuatan yang berlawanan.
Angka 2 juga melambangkan pasangan, baik itu pasangan suami istri, sahabat, atau bahkan benda berpasangan seperti sepatu. Angka ini juga dianggap sebagai angka yang membawa kemudahan dan kelancaran.
3. Sān (三)
- Tulisan: 三
- Pinyin: sān
- Pelafalan: Diucapkan seperti “sān” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “sun” dalam Bahasa Inggris, tetapi dengan bunyi “a” yang lebih panjang.
Angka 3 dalam budaya Tionghoa sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kesempurnaan. Beberapa makna simbolis angka 3 antara lain konsep langit, bumi, dan manusia sebagai tiga elemen utama dalam kosmos, membawa keberuntungan, dan digunakan untuk menggambarkan suatu set yang lengkap, seperti tiga kali percobaan atau tiga langkah dalam suatu proses.
4. Sì (四)
- Tulisan: 四
- Pinyin: sì
- Pelafalan: Diucapkan seperti “sì” dalam bahasa Indonesia.
Kemudian angka empat dalam Bahasa Mandarin adalah “sì”, pengucapannya mirip dengan kata “suh” dalam Bahasa Inggris.
Angka ini sering dihubungkan dengan hal-hal yang kurang beruntung atau bahkan dianggap sial. Beberapa alasannya adalah pengucapannya terdengar seperti kata “mati” (sǐ). Karena alasan ini, banyak orang Tionghoa yang menghindari angka 4 dan menganggapnya membawa nasib buruk.
Angka 4 juga dikaitkan dengan ketidakstabilan dan ketidaksempurnaan. Hal ini mungkin karena 4 bukanlah angka prima dan tidak dapat dibagi habis oleh banyak bilangan.
Akibatnya banyak bangunan di Tiongkok yang sengaja menghilangkan lantai 4 atau unit apartemen nomor 4. Beberapa orang Tionghoa lebih memilih untuk menggunakan kata atau simbol lain sebagai pengganti angka 4 untuk menghindari sial.
Meskipun dianggap kurang beruntung, angka 4 tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
[quads id=2]
5. Wǔ (五)
- Tulisan: 五
- Pinyin: wǔ
- Pelafalan: Diucapkan seperti “wǔ” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “woo” dalam Bahasa Inggris.
Angka 5 dalam budaya Tionghoa sering dikaitkan dengan hal-hal yang positif dan memiliki makna yang baik. Angka 5 mewakili lima elemen dasar dalam kosmologi Tionghoa, yaitu kayu (木), api (火), tanah (土), logam (金), dan air (水). Kelima elemen ini dipercaya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Sering dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan harmoni.
6. Liù (六)
- Tulisan: 六
- Pinyin: liù
- Pelafalan: Diucapkan seperti “liù” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “leo” dalam Bahasa Inggris.
Angka 6 dalam budaya Tionghoa memiliki konotasi yang sangat positif dan sering dikaitkan dengan hal-hal yang baik. Seperti sering dikaitkan dengan kelancaran dan keberuntungan dalam segala hal, melambangkan harmoni, keseimbangan, dan kesempurnaan.
7. Qī (七)
- Tulisan: 七
- Pinyin: Qī
- Pelafalan: Diucapkan seperti “Chii” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “chee” dalam Bahasa Inggris.
Angka 7 sering dikaitkan dengan konsep ketuhanan dan spiritualitas. Dalam beberapa agama dan kepercayaan Tionghoa, angka 7 dianggap sebagai angka yang suci dan memiliki kekuatan mistis, membawa keberuntungan, dan harmoni.
8. Bā (八)
- Tulisan: 八
- Pinyin: Bā
- Pelafalan: Diucapkan seperti “Bā” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “bah” dalam Bahasa Inggris.
Angka 8 dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata “kaya” (发 fā). Karena kemiripan bunyinya ini, angka 8 dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan, keberuntungan tanpa batas, dan kesempurnaan.
9. Jiǔ (九)
- Tulisan: 九
- Pinyin: Jiǔ
- Pelafalan: Diucapkan seperti “Jiǔ” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “jee-oh” dalam Bahasa Inggris.
Sama seperti angka 5 dan 7, angka 9 juga sering dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan harmoni. Sering dikaitkan dengan konsep keabadian dan kekekalan karena dianggap sebagai angka terbesar dalam sistem bilangan Tionghoa kuno, dan membawa keberuntungan dalam banyak aspek kehidupan, terutama dalam hal karir dan pendidikan.
10. Shí (十)
- Tulisan: 十
- Pinyin: Shí
- Pelafalan: Diucapkan seperti “Shí” dalam bahasa Indonesia.
Pengucapannya mirip dengan kata “sure” dalam Bahasa Inggris.
Angka 10 sering dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan kelengkapan. Hal ini karena dalam sistem bilangan Tionghoa kuno, angka ini dianggap sebagai angka yang bulat dan sempurna.
Dikaitkan juga dengan konsep siklus dan pergantian waktu. Misalnya, dalam kalender Tionghoa, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan.
Ternyata Mengetahui Angka Mandarin Seseru Itu Lho!
Ternyata mengetahui asal-usul bunyi angka dalam bahasa Mandarin itu kayak puzzle yang seru buat dipecahin. Ada sejarahnya, ada filosofinya, dan ada juga unsur kebetulannya. Yang pasti, angka-angka dalam bahasa Mandarin itu nggak cuma sekadar angka, tapi juga punya cerita dan makna yang unik!
Penasaran nggak sama angka-angka lain dalam bahasa Mandarin, Cetz? Kita bisa bahas lebih lanjut, misalnya tentang angka keberuntungan, angka yang dianggap sial, atau cara menulis karakter angka dengan benar. Tinggal bilang aja, ya!
Mulai Petualangan Belajar Bahasa Mandarin Bersama Cetta! Dengan bergabung di Cetta Online Class, kamu akan diajarkan oleh pengajar profesional dan berlatih bersama komunitas belajar yang aktif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menguasai bahasa Mandarin dan membuka peluang baru dalam hidupmu. Daftar sekarang dan dapatkan diskon 10% untuk pendaftaran early bird!