Sebagai pemula yang ingin traveling ke China, maka kamu perlu mempersiapkan banyak hal nih Cetz. Wisata ke luar negeri tentunya menarik untuk para pecinta traveling.
China menjadi salah satu destinasi wisata yang recommended untuk dikunjungi, hal ini diakui oleh pengajar di Cetta Online Class.
Laoshi Eka, tutor dari Cetta Mandarin, bercerita mengenai pengalamannya ke China dan memberikan tips untuk kamu yang baru ingin traveling ke China. Seperti apa ya kisah perjalannya Laoshi Eka? Yuk disimak Cetz!
[quads id=2]Daftar isi
TogglePengalaman Laoshi Eka traveling ke China
Laoshi Eka bercerita kalau ia pernah mengunjungi China beberapa kali.
“Pernah satu tahun bolak-balik dari Indonesia ke China,” ujarnya mengawali cerita.
Laoshi pernah mengunjungi empat tempat di China dengan tujuan yang berbeda-beda, mulai dari pekerjaan hingga liburan. Ia pernah berkunjung ke Guangzhou, Xiamen, Xianggang, dan Beijing untuk liburan.
Menurut pendapat Laoshi, Beijing sebagai ibukota China yang sekarang itu sangat besar namun polusinya tinggi. Nah, ternyata, dari testimoni Laoshi, Guangzhou lebih bersih daripada Beijing.
Destinasi menarik di China untuk dikunjungi
Laoshi Eka menjelaskan kalau China itu cukup direkomendasikan untuk dikunjungi tergantung dengan tujuanmu ke sana. Merangkum dari penjelasannya, dibagi menjadi untuk urusan bisnis, belanja, jalan-jalan, dan wisata sejarah.
Urusan bisnis, seputar impor dan ekspor barang, China sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin mencari barang-barang. Lokasi yang Laoshi rekomendasikan adalah Kota Yiwu di dekat Shanghai sebagai pusat impor dunia.
Soal urusan fashion, Laoshi menyebut Guangzhou bisa dijadikan pilihan karena kota tersebut adalah pusat impor pakaian.
“Tetapi ingat ya, di China itu barangnya nggak asli, KW Super, jadi harus tahu juga,” Laoshi Eka mengingatkan.
Untuk yang ingin jalan-jalan ke alam seperti pegunungan, bisa pergi ke Guilin di provinsi Guangxi, dekat Vietnam. Kamu juga bisa ke salah satu gunung terbesar di China, yaitu Huangshan (Gunung Huang) di Anhui.
Kalau kamu tertarik dengan agama Buddha, bisa ke daerah Xinjiang di daerah Tibet. Kota-kota besar yang bisa dikunjungi bisa ke Guangzhou, Xiamen (kota untuk pelajar), dan Shanghai.
Ingin pergi ke tempat bersejarah? Kamu bisa coba main-main ke Tiananmen Square, The Forbidden City, Yiheyuan (The Summer Palace), dan Tiantan (Temple of Heaven).
“Saya pernah ke sana, tempatnya bagus, cukup menarik, kalau misalkan kalian suka sejarah-sejarah China bisa datang ke situ,” ujar Laoshi Eka.
6 Tips traveling ke China untuk pemula
Tertarik nih pergi ke China? Simak 6 tips berikut khususnya untuk kamu yang baru pertama kali ingin mengunjungi China.
1. Jangan pergi sendiri jika sama sekali belum atau tidak bisa bahasa Mandarin
“Paling tidak ajak temanmu, atau kamu les dulu bahasa Mandarin percakapan dasar,” usul Laoshi Eka.
Kalau kamu tidak bisa bahasa Mandarin dan sendirian, nanti di sana akan kerepotan sendiri.
Segala kegiatan seperti pesan makan, membeli sesuatu, hidup di sana itu membutuhkan bahasa Mandarin karena orang China 95% tidak bisa bahasa Inggris.
[quads id=2]2. Siapkan VPN (Virtual Private Network)
Gunanya VPN adalah untuk membuka aplikasi yang biasa kita pakai seperti WhatsApp, Google, dan Instagram.
Laoshi menjelaskan kalau ternyata di China, aplikasi tersebut diblokir.
Kalau ingin praktis dan tidak install VPN, kamu bisa pakai aplikasi WeChat (pengganti WhatsApp), Youku (pengganti YouTube), dan Weibo (sejenis Facebook).
3. Urus VISA
“Jangan lupa. Penting ini untuk urus VISA di kedutaan China di Jakarta Selatan,” tegas Laoshi Eka.
China bukan negara bebas VISA yang bisa dikunjungi kapanpun, jadi perlu mengurus VISA.
Untuk persyaratannya kamu bisa cek di https://bio.visaforchina.org/JKT2_EN/.
Foto perlu diperhatikan karena kalau salah, VISA bisa ditolak.
4. Perhatikan pelafalan
Di China, kalau pelafalan dan nada salah, orang tidak akan mengerti dan kamu akan bingung berkomunikasi dengan orang di sana.
Siapkan PLECO atau You dao fan yi (Youdau translator).
“Jangan pakai Google, nggak recommended,” ujarnya.
Kamus-kamus tersebut bisa menolong kalau terpepet, ketika sendirian dan ingin berbicara dengan orang sana namun terkendala bahasa.
5. Kenali budaya orang China
Saat berkunjung ke China jangan banyak-banyak membawa uang tunai (cash) karena sekarang di sana itu budayanya cashless.
Ditambah lagi, China juga ternyata rawan dengan kasus pencurian, Laoshi Eka menghimbau lebih baik untuk menggunakan kartu pembayaran saja.
6. Persiapkan fisik dan mental sebelum bepergian
Yang satu ini juga tidak kalah pentingnya loh, Cetz! Karena saat kamu akan bepergian terutama ke negeri orang, apalagi jauh dari Indonesia, sebaiknya menjaga fisik agar tidak gampang jatuh sakit. Dan juga mantapkan hati sehingga selama disana kamu akan terhindar dari stress.
Ingat kembali tujuan awal ke China untuk apa, serta buat list kegiatan atau hal-hal yang ingin dilakukan selama disana untuk memperlancar setiap aktifitas.
Demikianlah 6 tips persiapan traveling ke China ala Cetta bersama dengan Eka Laoshi. Gimana Cetz? Sudah siap untuk pergi ke negara China?
Pentingnya belajar bahasa Mandarin sebelum ke China
Tertarik untuk berkunjung ke China? Alangkah lebih baik kalau kamu belajar dulu bahasa Mandarin sebelum ke sana. Seperti yang sudah dijelaskan di artikel di atas, karena mayoritas penduduk di Tiongkok tidak bisa bahasa Inggris, akan lebih baik jika kita paham setidaknya percakapan sehari-hari untuk menunjang aktifitas selama disana.
Untuk itu, ayo gabung dengan Cetta Online Class dan belajar bahasa Mandarin bersama tutor-tutor yang asik dan menyenangkan! Selain Eka Laoshi, tutor yang lainnya juga rata-rata pernah pergi dan tinggal di Tiongkok untuk belajar praktik bahasa Mandarin loh. Jadi kamu akan punya pengalaman ala native speaker.
Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class!
Yuk, langsung daftar sekarang!