Arti Omo dalam Bahasa Korea, Cari Tahu Makna, Contoh, dan Cara Penggunaan!

Daftar Isi

Omo!!!,  di sini kamu akan mengenal arti kata “omo (어머)”, variasinya seperti “omo omo” dan “omo omo jinjja”, serta contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari khas Korea. Cocok banget buat kamu yang sedang belajar bahasa Korea level pemula dan ingin tahu cara native speaker mengekspresikan rasa kaget atau tak percaya.

Kamu pasti sering dengar kata ini kalau nonton drama Korea, variety show, atau bahkan pas denger idola K-Pop ngomong, kan? Tapi, apa sih arti “omo” sebenarnya dalam bahasa Korea? Apakah cuma sekadar seruan biasa, atau punya makna lebih dalam di balik ekspresinya?

Biar makin paham ekspresi Korea sehari-hari, kamu juga bisa baca 15 Ungkapan Bahasa Korea yang Sering Muncul di Drama Korea.

Kalau kamu ingin belajar bahasa Korea dari dasar bareng pengajar yang seru dan asyik, langsung aja gabung ke kelas Chogeup 1 dari Cetta! Pilih kelas sesuai jadwalmu: Weekend Class – Chogeup 1, Weekdays Class – Chogeup 1, dan Private/Group Class – Chogeup 1.

Atau mau tanya-tanya dulu? Chat admin via WhatsApp aja ya: Tanya ke Admin Cetta.

 

Apa Itu “Omo” (어머) dalam Bahasa Korea?

“Omo” (어머) adalah sebuah ekspresi atau seruan dalam bahasa Korea yang digunakan saat seseorang merasa terkejut, kagum, atau tidak percaya terhadap sesuatu. Dalam konteks bahasa Indonesia, “omo” bisa berarti:

  • Astaga!
  • Ya ampun!
  • Iyakah?!
  • Wah!

 

Kata ini sangat populer di kalangan penutur asli Korea, terutama wanita, dan sering terdengar di berbagai drama Korea, variety show, bahkan lirik lagu K-Pop. Dalam romanisasi, omo ditulis sebagai “eo-meo”, dan pengucapannya terdengar seperti “omo!” dengan nada naik karena sifatnya yang ekspresif.

Menariknya, kata “omo” ini termasuk dalam kategori interjeksi atau kata seru, ekspresi spontan yang menunjukkan emosi langsung. Biasanya muncul saat seseorang kaget, heran, atau tidak menyangka sesuatu akan terjadi.

Berikut contoh penggunaan “omo” yang umum:

  • 어머! 진짜야? → Omo! Jinjja-ya? → “Ya ampun! Beneran?”
  • 어머, 대박! → Omo, daebak! → “Wah, luar biasa!”

 

Mau belajar lebih banyak kosakata bahasa Korea dari konteks asli kayak lagu? Yuk baca juga: Belajar Kosakata Bahasa Korea dari Lagu.

Menariknya lagi, “omo” sering digunakan berulang atau digabung dengan ekspresi lain, seperti “jinjja” yang berarti benarkah? atau serius?. Kombinasi ini membuat ekspresi terasa lebih natural dan ekspresif, kayak orang Korea asli!

 

Variasi Ekspresi: Omo Omo & Omo Omo Jinjja

Kata “omo” tidak hanya muncul secara tunggal. Dalam percakapan sehari-hari atau drama Korea, kamu akan sering menemukan variasi ekspresi seperti:

 

Omo Omo (어머 어머)

Frasa ini digunakan untuk mengekspresikan kejutan yang lebih intens atau berulang. Biasanya diucapkan ketika seseorang merasa sangat kaget, tertekan, atau bahkan panik lucu.

Contoh situasi:

Saat kamu lihat gebetanmu tiba-tiba muncul di acara reuni tanpa kabar.

어머 어머! 진짜 왔어?!Omo omo! Jinjja wasseo?! → “Ya ampun ya ampun! Beneran dia datang?!”

Pengulangan “omo” di sini memberikan efek dramatis sekaligus lucu, dan memang sangat umum diucapkan oleh karakter dalam drama.

 

Omo Omo Jinjja (어머 어머 진짜)

Variasi ini menambahkan kata “jinjja” (진짜), yang artinya “benar” atau “serius”. Kombinasi ini digunakan saat seseorang benar-benar tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi atau didengarnya.

Contoh situasi:

Sahabatmu bilang dia baru saja menang undian liburan gratis ke Korea Selatan.

어머 어머 진짜?!Omo omo jinjja?! → “Ya ampun ya ampun, seriusan?!”

Kombinasi ini sangat ekspresif dan cocok digunakan dalam situasi kaget campur kagum. Kalau kamu belajar bahasa Korea untuk keperluan percakapan informal atau ingin terdengar seperti native speaker yang dramatis di K-Drama, ekspresi ini wajib masuk kamus harianmu!

Ekspresi berulang seperti ini umum banget di bahasa Korea untuk menambah intensitas, nggak cuma “omo”, tapi juga kata lain seperti “jinjja jinjja”, “aigoo aigoo”, dan sebagainya.

 

Kapan dan Bagaimana Menggunakan Kata Omo?

Sekarang kamu sudah tahu arti “omo” dan variasinya. Tapi… kapan sih kata ini biasa digunakan oleh orang Korea? Apakah bisa dipakai di semua situasi? Yuk, simak beberapa situasi alami di mana “omo” sering muncul.

 

1. Saat Kaget Mendengar atau Melihat Sesuatu

Kamu bisa menggunakan “omo” saat ada hal mengejutkan terjadi. Misalnya temanmu cerita dia kehilangan dompet di stasiun, atau kamu tiba-tiba mendengar ada gempa kecil.

Contoh:

어머! 지갑 잃어버렸어?!
Omo! Jigap ileobeoryeosseo?! → “Ya ampun! Kamu kehilangan dompet?!”

 

2. Ketika Tidak Percaya dengan Situasi yang Dialami

Kadang kamu bisa menggunakan “omo” ketika kamu nggak nyangka sesuatu bisa terjadi, entah karena terlalu aneh, lucu, atau luar biasa.

Contoh:

어머! 얘가 진짜 합격했어?!
Omo! Yega jinjja hapgyeokhaesseo?! → “Ya ampun! Dia beneran lulus?!”

 

3. Saat Mendengar Berita Mengejutkan (Positif atau Negatif)

“Omo” juga bisa diucapkan ketika kamu mendengar berita yang bikin kamu bengong, baik karena sedih, bahagia, atau panik.

Contoh:

어머, 걔 결혼한대!
Omo, gye gyeolhonhandae! → “Ya ampun, dia mau nikah!”

 

Kapan Tidak Dianjurkan Menggunakan “Omo”?

Meskipun umum digunakan, “omo” tidak cocok untuk situasi formal atau profesional. Hindari mengucapkannya di tempat kerja, wawancara, atau saat berbicara dengan orang yang harus dihormati secara sosial. Di situasi itu, ekspresi seperti “아, 그래요?” (Ah, geuraeyo?) atau “정말입니까?” (Jeongmalimnikka?) lebih tepat.

Kamu suka belajar dari cara native speaker ngomong di drama? Lanjutkan baca: 90 Bahasa Gaul Korea yang Populer dan Sering Digunakan dalam Drama Korea.

 

Contoh Kalimat “Omo” dalam Bahasa Korea

Supaya kamu makin paham gimana ekspresi “omo” dipakai langsung dalam kalimat, berikut ini beberapa contoh kalimat asli dalam bahasa Korea, lengkap dengan romanisasi dan terjemahannya. Kamu bisa coba latih pengucapannya juga, ya!

Kalimat Korea Romanisasi Arti dalam Bahasa Indonesia
어머! 진짜야?! Omo! Jinjja-ya?! Ya ampun! Seriusan?!
어머 어머, 나 늦었어! Omo omo, na neujeosseo! Ya ampun ya ampun, aku telat!
어머! 너무 귀엽다~ Omo! Neomu gwiyeopda~ Astaga! Lucu banget~
어머, 이게 뭐야?! Omo, ige mwoya?! Ya ampun, ini apaan?!
어머 어머 진짜 대박이야! Omo omo jinjja daebak-iya! Ya ampun ya ampun, ini beneran luar biasa!

Semua kalimat di atas adalah contoh bagaimana native speaker Korea menggunakan ekspresi ini dalam situasi spontan, baik karena terkejut, kagum, atau bahkan panik lucu. Kamu bisa menemukannya di banyak scene K-Drama, terutama yang bergenre komedi, slice of life, atau romantis.

Kalau kamu sering nonton drama dan ingin belajar ekspresi-ekspresi Korea yang muncul di sana, artikel ini juga cocok buat kamu: 15 Ungkapan Bahasa Korea yang Sering Muncul di Drama Korea.

 

Apa Bedanya dengan “Aigoo”?

Kamu mungkin juga pernah mendengar ekspresi lain seperti “aigoo” (아이고) dalam drama Korea. Lalu, apa bedanya dengan “omo”? Apakah keduanya bisa saling menggantikan?

Meski sama-sama termasuk kata seru atau interjeksi dalam bahasa Korea, sebenarnya “omo” dan “aigoo” punya nuansa emosi yang berbeda, dan penggunaannya juga tergantung konteks.

 

“Omo” (어머)

Digunakan untuk menunjukkan kejutan spontan, rasa tak percaya, atau keterkejutan secara tiba-tiba. Biasanya diucapkan oleh wanita, dan cenderung punya nada yang lebih “feminim” atau ekspresif. Lalu, umumnya muncul dalam situasi ringan, lucu, atau dramatis.

Contoh:

어머! 이게 뭐야?!
Omo! Ige mwoya?! → “Ya ampun! Ini apaan?!”

 

“Aigoo” (아이고)

Lebih sering digunakan untuk mengekspresikan kelelahan, frustrasi, atau rasa kasihan. Bisa digunakan oleh semua gender dan usia, dan nadanya lebih “berat” atau penuh keluhan. Lalu, umumnya diucapkan dalam situasi capek, stres, atau empati.

Contoh:

아이고, 너무 피곤해…
Aigoo, neomu pigonhae… → “Aduh, capek banget…”

Jadi meskipun keduanya termasuk “kata seru”, “omo” lebih cocok untuk ekspresi kejut positif atau lucu, sedangkan “aigoo” cocok untuk ekspresi kelelahan atau rasa prihatin.

Mau lebih kenal sama ekspresi “aigoo”? Baca juga: Arti Aigoo dalam Bahasa Korea.

 

Yuk Latihan Ekspresi Korea Bareng Cetta!

Sekarang kamu sudah tahu bahwa “omo” bukan cuma kata lucu yang sering muncul di drama Korea, tapi juga ekspresi asli dari budaya bahasa Korea yang kaya emosi dan makna. Mulai dari “omo”, “omo omo”, sampai “omo omo jinjja”, semua punya cara penggunaan dan nuansa yang unik.

Kalau kamu ingin belajar bahasa Korea dari dasar sambil mengenal ekspresi sehari-hari langsung dari native speaker dan pengajar berpengalaman, saatnya kamu gabung ke kelas Chogeup 1 dari Cetta!

Pilih kelas sesuai kebutuhan dan jadwalmu:

 

Mau tanya dulu sebelum daftar? Langsung aja chat admin Cetta di WhatsApp: Tanya Admin Cetta. Spesial buat kamu yang baca artikel ini sampai selesai, pakai kode promo BACACETTASUPDATES saat daftar kelas dan dapatkan potongan harga spesial dari Cetta! Sampai jumpa di kelas!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup