Bagaimana pembelajaran bahasa Jepangnya minna san? Apakah masih berjuang dalam memahami tata bahasanya? Semoga tetap semangat ya karena semakin kamu belajar,tata bahasanya pun akan semakin meningkat~
Nah di artikel ini akan membahas bentuk tata bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan memberi dan menerima.
Di akhir artikel, kamu akan menemukan soal latihan dan rekomendasi level kursus bahasa Jepang yang paling sesuai untuk kamu.
Jadi, sudah siap membahas tata bahasa nya? Mari kita mulai~
1. あげます & くれます (agemasu & kuremasu)
Bentuk kalimat dengan menggunakan あげます dan くれます sama-sama dapat diartikan sebagai ‘MEMBERI’ untuk menyatakan bahwa ada suatu pihak yang memberikan sebuah benda kepada pihak yang lain.
Pola kalimat untuk penggunaan pola ini adalah :
| Kata Benda 1 | に | Kata Benda 2 | を | あげます くれます |
Pada pola diatas, dapat dilihat terdapat kata benda 1 dan 2. Akan tetapi, dalam penggunaan di dalam kalimat akan memiliki arti yang berbeda, dapat dilihat seperti pada contoh kalimat berikut:
私は お母さんに マフラーを あげます。
Watashi wa okaasan ni mafuraa o agemasu
(Saya memberi syal kepada ibu)
Pada penggunaan kata あげます, dapat dilihat bahwa kata benda 1 yakni わたし (saya) adalah sebagai pemberi, sedangkan おかあさん (ibu) sebagai kata benda 2 adalah sebagai penerima benda.
Ketika menggunakan あげます, bisa pihak penerima benda adalah orang lain, tidak dapat digunakan ketika penerima adalah pembicara itu sendiri.
Adapun pada contoh kalimat dibawah ini:
田中さんは 私に おみやげを くれます。
Tanaka-san wa watashi ni omiyage o kuremasu
(Tanaka memberi oleh-oleh kepada saya)
Pada penggunaan kata くれます, dapat dilihat bahwa kata benda 1 yakni 田中さん (Tanaka) adalah sebagai pemberi, sedangkan わたし (saya) sebagai kata benda 2 adalah sebagai penerima benda.
Ketika menggunakan くれます, bisa pihak penerima benda adalah pembicara itu sendiri atau pihak yang memiliki kedekatan dengan pembicara.
2. もらいます (moraimasu)
Bentuk kalimat ini dapat diartikan sebagai ‘MENERIMA’ atau ‘MENDAPAT’ untuk menyatakan bahwa ada suatu pihak yang mendapatkan sebuah benda dari pihak yang lain.
Pada pola kalimat ini, perlu diperhatikan bahwa pihak pemberi tidak bisa berupa pembicara itu sendiri atau pihak yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti keluarga atau yang dikenal oleh pembicara. Pihak pemberi harus berupa orang di luar itu.
Pola kalimat untuk penggunaan pola ini adalah :
| Kata Benda 1 | に | Kata Benda 2 | を | もらいます |
Pada pola diatas, dapat dilihat terdapat kata benda 1 dan 2. Kata benda 1 merupakan pihak pemberi, sedangkan kata benda 2 merupakan objek yang diterima oleh pembicara. Adapun contoh kalimat dengan pola kalimat ini sebagai berikut:
- 私は お母さんさんに パソコンを もらいます。
Watashi wa okaasan ni pasokon o moraimasu
(Saya mendapat laptop dari ibu)
- 恵子さんは 川島さんに 花を もらいます。
Keiko-san wa Kawashima-san ni hana o moraimasu
(Keiko mendapat bunga dari Kawashima)
3. ~てあげます (~te agemasu)
Bentuk kalimat ini dalam bahasa Indonesia dapat disamakan dengan imbuhan ‘ME…KAN’ untuk menyatakan bahwa pembicara melakukan sesuatu untuk pihak lain.
Pada pola kalimat ini, perlu diperhatikan bahwa pihak penerima tidak bisa berupa pembicara itu sendiri atau pihak yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti keluarga atau yang dikenal oleh pembicara.
Pihak penerima harus berupa orang di luar itu. Pola kalimat untuk penggunaan pola ini adalah :
| Pemberi | は | Penerima | に/を | Kata Kerja Bentuk て (Te) | あげます |
Contoh:
- 私は 田中さんに 英語を 教えてあげます。
Watashi wa Tanaka-san ni eego o oshiete agemasu
(Saya mengajarkan Tanaka bahasa Inggris)
- リリーさんは エドワードさんに メールを 送ってあげます。
Ririi-san wa Edowaado-san ni meeru o okutte agemasu
(Lili mengirimkan e-mail kepada Edward)
4. ~てもらいます (~te moraimasu)
Bentuk kalimat ini dalam bahasa Indonesia dapat disamakan dengan imbuhan ’ Di…’ atau ’DI…KAN’ untuk menyatakan bahwa pembicara menerima suatu tindakan dari pihak lain.
Pada pola kalimat ini, perlu diperhatikan bahwa pihak pemberi tidak bisa berupa pembicara itu sendiri atau pihak yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti keluarga atau yang dikenal oleh pembicara. Pihak pemberi harus berupa orang di luar itu.
Pola kalimat untuk penggunaan pola ini adalah :
| Penerima | は | Pemberi | に | Kata Kerja Bentuk て (Te) | もらいます |
Contoh:
- 私は 田中さんに 英語を 教えてあげます。
Watashi wa Tanaka-san ni eego o oshiete agemasu
(Saya mengajarkan Tanaka bahasa Inggris)
- リリーさんは エドワードさんに メールを 送ってあげます。
Ririi-san wa Edowaado-san ni meeru o okutte agemasu
(Lili mengirimkan e-mail kepada Edward)
5. ~くれます (~te kuremasu)
Bentuk kalimat ini dalam bahasa Indonesia dapat disamakan dengan imbuhan ‘ME…KAN’ untuk menyatakan bahwa pembicara melakukan sesuatu untuk pihak lain.
Pada pola kalimat ini, perlu diperhatikan bahwa pihak penerima harus merupakan pembicara itu sendiri atau pihak yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti keluarga atau yang dikenal oleh pembicara.
Pihak pemberi harus berupa orang di luar itu. Pola kalimat untuk penggunaan pola ini adalah :
| Penerima | は | Pemberi | に | Kata Kerja Bentuk て (Te) | くれます |
Contoh:
佐藤さんは 私に ピアノを 教えてくれます。
Satoo-san wa watashi ni piano o oshiete kuremasu
(Satoo mengajarkan saya piano)
Setelah menyimak artikel tentang menyatakan pembatasan tadi, bisa kita pahami kalau secara umum menyatakan memberi dapat menggunakan ‘AGEMASU’ dan ‘KUREMASU’ dan menyatakan memberi dapat menggunakan ‘MORAIMASU’.
Namun perlu diperhatikan juga sudut pandang pemberi dan penerima pada masing-masing pola kalimat ya~
Latihan Soal
Agar kemu lebih paham, yuk lanjut kerjakan mondai di bawah ini!
1)エアコンを ( ) くれませんか。
(a) つくって (b) けして (c) はしって
2) 私は ホセさんに 英語のクラブを ( ) もらいました。
わたしは ホセさんに えいごのクラブを ( )もらいました
(a) てつだって (b) おこして (c) しょうかいして
3) 森さんは 私に チョコレートを ( ) 。
もりさんは わたしに チョコレートを ( )
(a) くれます (b) もらいます (c) まちます
Jawaban
1) B. けして (mematikan/memadamkan listrik)
2) C. しょうかいして (diperkenalkan)
3) A. くれます (Mori memberi kepada saya)
Kuasai Level N4 dengan Mudah di Cetta Online Class
Kalau kamu ingin pelajari materi tentang tata bahasa lebih dalam, kamu bisa bergabung dengan kelas Shokyuu 2 Intensive Cetta Japanese yang bisa bantu kamu meningkatkan skill kamu hingga menguasai bahasa Jepang setingkat JLPT N4.
Di Cetta Japanese, kamu akan:
- Belajar dengan metode fun learning
- Kurikulum terstandarisasi
- Mendapatkan tutor yang tersertifikasi dan bisa tanya jawab dengan santai
- Sistem belajar fleksibel
- Ada komunitas belajar yang nggak pernah judging
Menarik, bukan? Kalau bingung pilih yang cocok dengan levelmu, kamu bisa konsultasi gratis dengan admin kami sekarang juga!
*Artikel ini ditulis oleh Azila Dinda Amalia tutor Cetta Japanese.










