Festival Budaya Jepang yang Menarik Dikunjungi

Festival Budaya Jepang yang Menarik Dikunjungi

Jepang terkenal dengan negara yang memiliki banyak acara unik, salah satunya adalah festival budaya Jepang yang bisa kamu kunjungi.

Jepang merupakan negara yang memiliki keunikan dari berbagai aspek, mulai dari festival, makanan, tempat wisata, dan lain-lain.

Jika kamu nanti akan berencana ke Jepang, wajib lihat beberapa festival budaya Jepang yang seru dan unik untuk dikunjungi.

Desi-sensei, salah satu tutor Cetta Japanese, menjelaskan beberapa festival budaya yang menarik untukmu.

Simak artikel ini sampai habis, ya!

Festival Budaya Jepang, Apa Saja?

Berbagai keunikan negara Jepang memang terlihat seperti tidak ada habisnya.

Masyarakat di sana pun antusias setiap ada perayaan festival sehingga selalu terlibat di dalamnya.

Berikut festival budaya Jepang yang seru dan unik yang bikin kamu semakin penasaran dan ingin datang ke Jepang.

1. Festival Meja Terbang

Festival pertama adalah festival meja terbang, unik sekali ya namanya.

Menurut Desi-sensei, festival yang diadakan pada setiap tanggal 16 Juni ini telah berjalan selama 12 tahun berturut-turut dan diadakan di Prefektur Iwate. 

Festival ini mengharuskan para pesertanya berteriak sekencang mungkin untuk mengungkapkan frustasi, gairah, dan harapan.

Setelah itu, peserta membalikkan meja teh dengan sekuat tenaga hingga menerbangkan ikan plastik sejauh mungkin.

Pemenang doorprize dari lomba tersebut adalah orang yang berteriaknya paling kencang dan ikan plastik yang terlempar paling jauh.

2. Festival Hina Matsuri

Ada festival Hina Matsuri yang diadakan di seluruh Jepang setiap tanggal 3 Maret.

Festival budaya Jepang yang satu ini bertujuan untuk mendo’akan pertumbuhan anak perempuan.

“Yang menarik dari festival ini yaitu perayaan festival yang berlangsung di Shinjuku, karena berbeda dengan daerah Jepang lainnya. Di Shinjuku tidak memajang boneka–boneka perempuan, melainkan mengadakan perayaan dengan cara lebih unik,” ungkap Desi-sensei.

3. Festival Shukatsu (Training Menghadapi Kematian)

Dilihat dari arti nama festivalnya mungkin terkesan menyeramkan ya, tetapi festival ini bertujuan untuk mengajarkan orang-orang tentang kematian yang tidak dapat diprediksi.

Uniknya, festival Shukatsu memiliki ujian untuk keluar dari peti mati dan juga orang-orang bisa menentukan style apa yang ingin mereka gunakan ketika meninggal nanti.

“Festival ketiga ini bisa diadakan kapan saja, asalkan diadakan saat masih di bulan September sampai Desember,” tambah Desi-sensei.

4. Festival Bayi Menangis

Festival yang diadakan di Tokyo setiap 5 Mei ini bertujuan untuk mengetes kesehatan bayi. 

Saat festival diadakan, ada 2 pegulat sumo yang masing-masing menggendong bayi.

Lalu, ada satu wasit yang bertugas menakut-nakuti bayi tersebut.

Dari 2 bayi yang digendong tadi, akan dipilih bayi mana yang memiliki durasi nangis paling lama untuk menjadi pemenang.

Sangat unik ya festival budaya Jepang yang terakhir ini.

Ada perbedaan festival-festival di atas dengan festival budaya Jepang lainnya.

Perbedaan tersebut bisa terlihat dari bagaimana festival tersebut diadakan.

Keunikan dari festival-festival di atas lahir dari buah pikiran orang-orang Jepang yang menggabungkan segala aspek di kehidupan sehingga menjadi sesuatu yang out of the box.

 

BACA JUGA:  Huruf Katakana Jepang: Hanya untuk Bahasa Asing?

 

Nah, itu dia festival budaya Jepang yang seru dan unik untuk dikunjungi ketika kamu sedang berlibur di sana.

Jika kamu mau mengikuti festival-festival tersebut berarti kamu harus bisa bahasa Jepang dulu nih, biar nggak bingung saat gabung jadi peserta festivalnya.

Segera gabung ke Cetta Online Class yang memiliki Japanese Programs dengan tutor-tutor yang berpengalaman.

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu