CETTA – Menulis email dalam bahasa Jepang memang butuh ketelitian, apalagi kalau buat urusan pekerjaan.
Tapi jangan khawatir! Cetta akan bahas struktur email bahasa Jepang yang benar, lengkap dengan contoh praktis untuk berbagai keperluan.
Siap-siap jadi pro nulis email Jepang!
Biar gak kelamaan, yuk simak artikelnya sampai selesai.
Pengertian Email dalam Bahasa Jepang
Sebelum kamu melihat bagaimana contoh dan cara membuat email dalam bahasa Jepang, kamu udah tau belum apa arti email di dalam bahasa Jepang?
Email dalam bahasa Jepang disebut “メール” (me-ru) atau “電子メール” (denshi me-ru), yang berarti “surat elektronik”.
Selain itu, email dalam bahasa Jepang mirip dengan email dalam bahasa Indonesia dalam hal fungsi dan penggunaannya.
Menggunakan email menjadi salah satu metode komunikasi yang umum digunakan dalam bisnis, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari di Jepang.
Penulisan email dalam bahasa Jepang biasanya mengikuti format yang formal, terutama ketika ditujukan kepada seseorang yang lebih senior atau kepada perusahaan.
Meski begitu, banyak juga orang-orang di jepang yang menggunakan email non formal untuk mengirim pesan kepada kerabat mereka.
Memangnya apa sih perbedaan email formal dan non formal?
Email Formal
Email formal adalah jenis email yang biasanya digunakan dalam konteks profesional atau resmi.
Kemudian, email formal biasanya ditulis dengan format yang terstruktur, menggunakan bahasa yang sopan dan santun, serta mengikuti aturan tata bahasa yang benar.
Konten atau isi di dalam email formal biasanya terkait dengan bisnis, pekerjaan, atau komunikasi resmi lainnya antara individu atau organisasi.
Beberapa ciri khas dari email formal meliputi penggunaan sapaan yang sopan seperti “Dear [Nama]”, penggunaan kata-kata yang sesuai dengan situasi dan konteks, serta penutup yang formal seperti “Sincerely” atau “Regards” diikuti dengan nama pengirim.
Email Non Formal atau Informal
Sementara itu, email non formal adalah jenis email yang lebih santai dan informal dalam gaya penulisan dan formatnya.
Email non formal sering digunakan dalam konteks personal atau komunikasi antara teman, keluarga, atau rekan kerja yang sudah akrab.
Dalam email non formal, penggunaan bahasa cenderung lebih santai, lebih banyak menggunakan singkatan (tergantung pada konteks dan hubungan antara pengirim dan penerima).
Selain itu email non formal lebih sedikit memperhatikan aturan tata bahasa formal.
Email non formal seringkali memiliki konten yang lebih santai dan dapat mencakup topik-topik pribadi, humor, atau percakapan sehari-hari.
7 Tips dan Cara Membuat Email dalam Bahasa Jepang
Setelah kamu mengetahui arti email di dalam bahasa Jepang, agar kamu lebih mudah dalam membuat email, berikut ini adalah tips untuk membuat email dalam bahasa Jepang:
Gunakan Ejaan dan Tata Bahasa yang Tepat
Tips membuat email bahasa Jepang yang pertama adalah kamu harus menggunakan ejaan dan tata bahasa yang tepat.
Pastikan ejaan dan tata bahasa Jepang yang kamu gunakan benar.
Perhatikan penggunaan kata benda, kata kerja, partikel, dan struktur kalimat yang sesuai.
Selain itu hindari penggunaan bahasa yang terlalu non formal jika kamu berkomunikasi dalam konteks bisnis atau resmi.
Mulai dengan Salam yang Sopan
Saat memulai email, gunakan salam yang sopan seperti “いつもお世話になっております” (itsumo osewa ni natte orimasu) yang artinya “Saya selalu berterima kasih atas bantuannya yang berkelanjutan”.
Salam ini menunjukkan bahwa rasa hormat dan kesopanan kamu terhadap penerima sangat tinggi.
Gunakan Bahasa yang Sesuai dengan Konteks
Kemudian pastikan bahasa yang kamu gunakan sesuai dengan konteks dan hubungan dengan penerima email.
Untuk komunikasi bisnis atau resmi, gunakan bahasa formal. Untuk komunikasi dengan teman atau rekan sebaya, bahasa yang lebih santai mungkin lebih sesuai atau non formal
Gunakan Frasa Sopan
Tips lainnya yaitu selalu gunakan frasa sopan seperti “よろしくお願いいたします” (yoroshiku onegai itashimasu) yang artinya “Mohon bantuannya” di bagian akhir email yang akan kamu kirim.
Hal ini menunjukkan kesopanan dan rasa hormat kamu kepada penerima.
Sertakan Informasi yang Relevan
Pastikan email yang akan kamu kirim mencakup semua informasi yang relevan dan jelas.
Jika kamu mengirimkan informasi atau meminta sesuatu dari penerima, pastikan permintaan atau informasi tersebut ditampilkan dengan jelas.
Periksa Kembali Kesalahan
Sebelum mengirimkan email, periksa kembali kesalahan ejaan dan tata bahasa yang kamu gunakan di dalam pesan.
Pastikan email yang kamu kirim mudah dipahami dan tidak membingungkan agar email kamu dapat segera dibalas.
Gunakan Kembali Format Email yang Sudah Ada
Tips terakhir yaitu cobalah gunakan kembali format email yang sudah ada.
Jika kamu tidak yakin tentang format yang tepat untuk email tertentu, kamu bisa mencari contoh email dalam bahasa Jepang dan menggunakan format yang serupa yang pernah kamu buat.
Struktur Email dalam Bahasa Jepang
Berikutnya, dalam membuat email dalam bahasa Jepang, tentu saja ada struktur yang harus diperhatikan.
Contoh struktur surat email dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
Nama Penerima – (受取人の名前)
Biasanya, nama penerima email ditempatkan di bagian atas email, diikuti oleh salam pembuka.
Kamu dapat menggunakan nama penerima dengan menggunakan kata “様” (sama) setelah nama mereka untuk menunjukkan rasa hormat. Misalnya, “田中様”.
Subjek (件名)
Selanjutnya subjek email, yang disebut “件名” (kenmei) dalam bahasa Jepang, ditempatkan setelah nama penerima.
Bisanya subjek email harus jelas dan deskriptif tentang isi email.
Hindari subjek yang terlalu umum atau ambigu, contoh subjek yang baik adalah “来週の会議についての質問” (raishuu no kaigi ni tsuite no shitsumon) yang artinya “Pertanyaan tentang pertemuan minggu depan”.
Body Email (本文)
Bagian body email, atau “本文” (honbun), adalah tempat di mana isi dari pesan email kamu ditulis.
Dalam menulis body email, gunakan bahasa yang jelas, jangan terlalu panjang lebar, dan pastikan untuk mempertahankan keformalan yang sesuai dengan konteks komunikasi.
Body email terdiri dari beberapa bagian seperti berikut:
-
- Salam Pembuka, biasanya dimulai dengan salam yang sopan seperti “いつもお世話になっております” (itsumo osewa ni natte orimasu) yang berarti “Saya selalu berterima kasih atas bantuannya yang berkelanjutan”.
- Isi Pesan, biasanya mengikuti pola tertentu tergantung pada tujuan email tersebut. Misalnya, jika itu adalah email bisnis, isi akan mencakup topik atau masalah yang ingin dibahas.
- Permintaan atau Informasi Tambahan, jika ada informasi tambahan yang diperlukan atau jika kamu meminta sesuatu dari penerima email, kamu harus menyertakan permintaan atau informasi ini di bagian isi pesan.
- Penutup (結び), penutup email, yang disebut “結び” (musubi), biasanya berisi salam penutup dan tanda tangan. Gunakan salam penutup yang sopan seperti “よろしくお願いいたします” (yoroshiku onegai itashimasu) yang artinya “Mohon bantuannya”, diikuti oleh nama kamu atau tanda tangan elektronik jika diperlukan.
Lampiran (添付ファイル)
Jika email kamu memiliki lampiran, kamu dapat menyertakan lampiran tersebut di bagian akhir email.
Lampiran biasanya ditambahkan dengan menggunakan frasa “添付ファイル” (tempu fairu) yang berarti “file terlampir”, diikuti dengan deskripsi singkat tentang isi lampiran.
Misalnya: “添付ファイル：報告書”.
Contoh Email dalam Bahasa Jepang
Email dalam bahasa Jepang memiliki banyak jenis, seperti contoh email penawaran kerja sama dalam bahasa Jepang, contoh email ke teman dalam bahasa Jepang, dan lain sebagainya.
Nah, di bawah ini merupakan contoh email dalam bahasa Jepang dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Bahasa Jepang
受取人の名前：鈴木様
件名：長期的なパートナーシップの構築に関する提案
本文：
尊敬する鈴木様、
いつもお世話になっております。私はABC株式会社の山田太郎と申します。このたびは、長期的なパートナーシップの構築に関する提案をご検討いただきたく、このメールをお送りいたしました。
弊社は、長年にわたり業界でのリーダーシップを築いてまいりました。私たちの製品とサービスは、高品質で信頼性があり、お客様に満足いただいております。貴社の優れた業績と評判を知り、私たちは貴社との協力を強く希望しております。
この提案の目的は、お互いの長期的な利益のためのパートナーシップを構築することです。私たちは以下の点に焦点を当てています：
- 製品とサービスの相互販売およびマーケティング
- 共同開発プロジェクトの実施
- 研究・開発の共同推進
- ブランドプロモーションおよびイベントの共同開催
この提案には詳細なプランとスケジュールが含まれています。また、双方の会社が共同で達成したい目標や成果についても述べられています。提案書をお送りいたしますので、ご検討いただきたく存じます。
この機会に、私たちは貴社との強力で長期的な関係を築きたいと考えております。ご興味を
お持ちいただけましたら、是非お知らせください。ご質問やご要望がございましたら、いつでもお気軽にお問い合わせください。
長く続く成功に向けて、お互いに協力し合いましょう。鈴木様との今後の連携を心から楽しみにしております。
敬具、
山田太郎
ABC株式会社
Bahasa Indonesia
Kepada: Bapak/Ibu Suzuki
Subjek: Penawaran Pembangunan Kemitraan Jangka Panjang
Isi Pesan:
Kepada Bapak/Ibu Suzuki yang terhormat,
Salam sejahtera,
Saya, Taro Yamada dari ABC Corporation, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Melalui email ini, saya ingin mengajukan usulan penawaran pembangunan kemitraan jangka panjang antara perusahaan kami.
Sebagai perusahaan yang telah lama berdiri, ABC Corporation telah berhasil membangun reputasi sebagai pemimpin di industri kami. Produk dan layanan kami dikenal karena kualitas tinggi dan keandalannya, dan kami selalu berusaha memastikan kepuasan pelanggan. Dengan mengenal prestasi dan reputasi yang baik dari perusahaan Bapak/Ibu, kami sangat berharap dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda.
Usulan ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Fokus utama kami termasuk:
- Penjualan dan pemasaran bersama produk dan layanan
- Pelaksanaan proyek pengembangan bersama
- Kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan
- Promosi merek dan penyelenggaraan acara bersama
Usulan kami mencakup rencana dan jadwal yang rinci, serta tujuan dan hasil yang ingin kami capai bersama. Kami akan mengirimkan proposal resmi kepada Bapak/Ibu untuk dipertimbangkan.
Kami berharap dapat membangun hubungan yang kuat dan bermutu jangka panjang dengan perusahaan Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu tertarik dengan usulan kami atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja.
Kami berharap dapat bekerja sama untuk mencapai kesuksesan bersama yang berkelanjutan. Kami menantikan jawaban positif dari Bapak/Ibu Suzuki.
Salam hormat,
Taro Yamada
ABC Corporation
Demikianlah pembahasan tentang cara membuat email dalam bahasa Jepang dan contoh email dalam bahasa Jepang.
Sekarang, sudah paham kan gimana cara bikin email dalam bahasa Jepang? Mudah bukan?
Semoga bermanfaat, ya.
