Baru Viral, Apa sih Arti Dame Bahasa Jepang?

Baru Viral, Apa sih Arti Dame Bahasa Jepang?

Saat membuka sosial media, baru-baru ini pasti Cetz tidak asing dengan sebuah cuplikan video yang cukup viral, yang mana terdapat seseorang yang mengatakan “sukoshi-sukoshi dame”. Nah, menurut kamu apa sih arti “dame” dalam bahasa Jepang?

Jika menurutmu Dame memiliki arti “tidak”, maka kamu tidak salah. Namun, ternyata dame juga memiliki arti yang lain, loh. Kali ini Cetta akan mengungkap makna yang tersembunyi di balik kata tersebut. Yuk, disimak!

 

Apa Itu Dame dalam Bahasa Jepang?

Dalam bahasa Jepang, kata “dame” memiliki banyak makna dan orang Jepang sering menggunakannya dalam berbagai konteks. Kata ini dapat kamu artikan sebagai tak berguna, jangan, jadi buruk, sia-sia belaka, tak ada harapan, harus, dan tidak boleh tidak. Kata “dame” sering digunakan untuk menyampaikan larangan atau peringatan terhadap suatu tindakan yang tidak seharusnya dilakukan.

 

Penggunaan Dame dalam Bahasa Jepang

Masih berkaitan dengan Dame, bagaimana sih cara yang tepat dalam menggunakan kata tersebut? Contoh penggunaan kata “dame” dalam bahasa Jepang adalah ketika seseorang ingin melarang orang lain melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas atau berbahaya.

Misalnya, jika kamu berada di Jepang dan melihat tanda yang bertuliskan “dame,” itu berarti kamu dilarang melakukan hal tersebut.

Selain itu, kata “dame” juga dapat kamu gunakan dalam situasi yang memerlukan larangan atau ketidakbolehan. Misalnya, dalam aturan-aturan yang berlaku di sekolah, kamu akan menemukan kata “dame” yang menandakan larangan atau hal yang tidak boleh dilakukan.

Namun, penting untuk kamu ingat bahwa penggunaan kata “dame” memiliki nuansa yang lebih luas jika membandingkannya dengan kata “shinaide,” yang juga berarti “jangan.” Meskipun keduanya memiliki makna yang serupa, kata “dame” memiliki cakupan yang lebih luas dan lebih umum digunakan dalam berbagai situasi.

 

Contoh Penggunaan Dame dalam Bahasa Jepang

Huruf Kanji Arti
彼はその仕事をするのはだめです。 Dia tidak boleh melakukan pekerjaan itu.
そのアイデアはだめだと思います。 Saya pikir ide itu tidak baik.
だめな態度をやめてください。 Tolong berhenti dengan sikap yang tidak baik itu.
もう遅いから、行くのはだめです。 Sudah terlambat, tidak boleh pergi.
あのレストランはだめだった。 Restoran itu tidak bagus.

 

Makna dan Konsep Budaya di Balik “Dame”

Di Jepang, “Dame” tidak hanya berarti “tidak” atau “menolak,” melainkan juga mengandung arti “tidak sesuai standar” atau “tidak memenuhi harapan.” Kata ini digunakan untuk menunjukkan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi harapan yang ditetapkan oleh masyarakat atau diri sendiri.

Dalam budaya Jepang yang didasarkan pada konsep “gambaru” (berusaha keras) dan “honne” (ketulusan hati), kata “Dame” mengacu pada usaha yang kurang atau tidak memadai dalam mencapai tujuan. Hal ini menggambarkan pentingnya untuk selalu berusaha menjadi lebih baik, menghormati aturan, dan memberikan yang terbaik dalam segala hal.

 

Tidak Ingin Menggunakan Dame? Berikut Alternatif untuk “Dame”

Meskipun “Dame” sering digunakan dalam bahasa Jepang, ada juga kata-kata lain yang memiliki makna serupa namun sedikit berbeda. Beberapa alternatif untuk mengungkapkan penolakan atau larangan adalah “Chotto…” yang berarti “sedikit” atau “tidak sekarang,” serta “Iya/iie” yang berarti “tidak” atau “bukan.”

Penting untuk dicatat bahwa pemilihan kata yang tepat sangat bergantung pada situasi dan hubungan antara pembicara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konteks dan menggunakan kata yang paling sesuai untuk menyampaikan maksud dengan sopan.

Jadi, sekarang kalian sudah mengetahui lebih banyak tentang arti “Dame” dalam bahasa Jepang. Kata ini tidak hanya sekadar menolak, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat Jepang. Penting untuk memahami konteks penggunaannya dan menggunakan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan maksud dengan sopan.

 

Arti Sukoshi Sukoshi Dame

Sukoshi sukoshi dame artinya dikit-dikit nggak boleh.

Menurut @yukijade08 dalam konten tiktok-nya menjelaskan bahwa kalimat sukoshi sukoshi dame ini adalah bahasa Jepang yang mengalami pergeseran makna di Indonesia, karena orang Jepang sendiri tidak pernah ada ungkapan seperti itu, simak videonya berikut ini:

@yukijade08

Replying to @mhamabe99 #nihongo #日本語 #bahasajepang #belajarbahasa #nihonjin #blasteran #japanese #yukijade #jepangjawa #cewekjepang #orangjepang #medok #belajarbahasajepang #partikelbahasajepang #areksuroboyo #surabaya #medokjawa

♬ 男の子のために可愛いわけじゃない! – 星乃夢奈

Sukoshi sukoshi dame (少し少しダメ) merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang dapat diartikan secara harfiah sebagai “sedikit-sedikit (itu) tidak(lah) baik” atau “tidak baik (jika) sedikit demi sedikit.” Ungkapan ini digunakan untuk menyampaikan bahwa tindakan atau kondisi yang terjadi secara bertahap atau sedikit-sedikit tidak memuaskan atau tidak diperbolehkan. Biasanya digunakan untuk mengungkapkan ketidakpuasan atau ketidakcocokan terhadap situasi atau perkembangan yang tidak diharapkan.

Itulah tadi makna dari kata “dame”, sudah paham ya Cetz. Jadi jangan salah lagi ya.
Kata yang paling sering kita dengar berikutnya adalah “kawaii”. Apa sih maknanya? Bisa disimak di artikel berikut ya.

BACA JUGA:  Apa Arti “Kawaii” dalam Bahasa Jepang? Simak Penjelasannya!

Ingin Belajar Bahasa Jepang yang Baik Biar Ga Sukoshi-Sukoshi Dame?

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan arti dari Dame yang baru-baru ini viral. Biar ga salah penggunaan kata Dame, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang tepat. Untuk itu kamu bisa belajar bahasa Jepang bersama Cetta Online Class.

Cetta memiliki banyak Japanese Class Program yang bisa menyesuaikan kemampuan bahasa Jepang kamu, loh. Tidak hanya itu, dengan tutor yang sudah berpengalaman di bidangnya, kamu akan dengan mudah untuk belajar bahasa Jepang. Tapi tunggu dulu, buat kamu yang baca artikel ini, kamu bisa dapat diskon early bird 10% loh! 

Sugoi! Jadi tunggu apa lagi? Yuk daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu