Partikel dalam Bahasa Jepang

8 Partikel dalam Bahasa Jepang Dasar yang Wajib Dipelajari

Daftar Isi

Artikel ini membahas 8 partikel bahasa Jepang dasar N5, lengkap dengan penjelasan umum serta fungsinya.

Partikel adalah hal yang sangat penting dalam bahasa Jepang, Cetz! Bayangin aja, partikel ini kayak “bumbu” dalam kalimat bahasa Jepang. Tanpa bumbu yang pas, kalimat Cetz jadi hambar dan kurang enak.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas 8 jenis partikel yang sering banget dipakai dalam percakapan sehari-hari. Dijamin, setelah baca artikel ini, Cetz bakal lebih pede buat ngobrol sama orang Jepang!

Apa Itu Partikel dalam Bahasa Jepang?

Pernah nyoba masak tanpa bumbu? Pasti rasanya hambar banget, kan? Nah, sama kayak masak, bahasa Jepang juga butuh “bumbu” biar kalimatnya jadi bermakna. Bumbu dalam bahasa Jepang itu namanya partikel atau disebut joshi (助詞).

Nah, partikel ini berfungsi untuk menunjukkan peran kata dalam sebuah kalimat. 

Agar kamu makin paham, lihat perbedaan antara kalimat tanpa partikel dan dengan partikel, yuk!

 

KondisiKalimat Bahasa JepangTerjemahan
Tanpa Partikel 私リンゴ好き。(Watashi ringo suki)Saya apel suka. (Kurang jelas)
Dengan Partikel リンゴ好きです。 (Watashi wa ringo ga suki desu.)Saya suka apel. (Jelas)

 

Kalau dilihat, kalimat dengan partikel punya arti yang jelas karena ada partikel wa dan ga yang menghubungkan setiap katanya, Cetz. Jika kalimatnya enggak punya partikel, kalimat tersebut hanya terlihat seperti kumpulan kata yang membingungkan.

 

8 Partikel Dasar dalam Bahasa Jepang

Nah, setelah mengenal partikel, Cetta akan mengupas 8 partikel dasar dalam bahasa Jepang. Di sini, Cetta akan membahas fungsi dasar partikel tersebut dan contoh kalimatnya, ya!

Partikel Penanda Topik, Subjek, dan Objek

1. は (wa) – Penanda Topik

  • Fungsi: Menunjukkan topik utama kalimat. Topik adalah hal yang sedang dibicarakan.
  • Contoh

私は田中です。(Watashi wa Tanaka desu.)

    • Terjemahan: Saya (topik) adalah Tanaka.
    • Penjelasan: Kata watashi (saya) adalah topik pembicaraannya.

2. が (ga) – Penanda Subjek

  • Fungsi: Menandai subjek dalam kalimat. Subjek adalah pelaku utama dalam suatu tindakan atau keadaan yang dijelaskan dalam kalimat.
  • Contoh:

雨が降ります。 (Ame ga furimasu.

    • Terjemahan: Hujan (subjek) turun.
    • Penjelasan: Kata hujan menjadi subjek, yang sedang turun (verba).

3. を (o) – Penanda Objek

  • Fungsi: Menandai objek yang dikenai aksi dari kata kerja.
  • Contoh:

私はパンを食べます。(Pan o tabemasu.)

    • Terjemahan: Saya makan roti (objek).
    • Penjelasan: Kata pan (roti) menjadi objek yang dikenai aksi oleh watashi (saya), yang memakan roti itu. 

4. の (No) – Penanda Kepemilikan

  • Fungsi: Menunjukkan kepemilikan terhadap sebuah objek.

  • Contoh:

私のかばん。 (Watashi no kaban.) 

    • Terjemahan: Tas milik saya.
    • Penjelasan: Kata kaban (tas) merupakan milik watashi (saya).

Partikel Arah dan Keterangan Tambahan

5. に (ni) – Penanda Waktu Spesifik & Tujuan

  • Fungsi: Menunjukkan waktu spesifik atau tujuan akhir (destinasi) saat pergi.
  • Contoh:

七時に寝ます。 (Shichiji ni nemasu.) 

    • Terjemahan: (Saya) tidur pada pukul 7.
    • Penjelasan: Partikel ni dapat dianggap sebagai kata “pada” dalam bahasa Indonesia. 

私は学校に行きます。(Watashi wa gakkō ni ikimasu.) 

    • Terjemahan: Saya pergi ke sekolah.
    • Penjelasan: Sekolah menjadi destinasi watashi (saya), sehingga kalimat ini menggunakan partikel ni

6. へ (e) – Penanda Arah

  • Fungsi: Menunjukkan arah atau destinasi yang dituju. Partikel ini mirip ni, tetapi e lebih fokus pada proses menuju ke sana.
  • Contoh:

東京へ行きます。 (Tōkyō e ikimasu.) 

    • Terjemahan: (Saya) pergi ke Tokyo.
    • Penjelasan: Tokyo menjadi arah atau destinasi yang sedang dituju, sehingga kalimat ini menggunakan partikel e. 

7. で (de) – Penanda Lokasi Aksi & Alat

  • Fungsi: Menunjukkan lokasi di mana suatu aksi dilakukan atau alat yang digunakan untuk aksi.
  • Contoh:

私は家で勉強します (Watashi wa ie de benkyō shimasu.)

    • Terjemahan: Saya belajar di rumah.
    • Penjelasan: Ie (rumah) menjadi lokasi tempat suatu aksi, yakni benkyoushimasu (belajar) dilakukan.

私はスプーンで食べます。(Watashi wa supuun de tabemasu.)

  • Terjemahan: Saya makan dengan sendok. 
  • Penjelasan: Supuun (sendok) adalah alat yang digunakan untuk melakukan suatu aksi, yaitu tabemasu (makan).

8. も (mo) –  Penanda Kesamaan

  • Fungsi: Berarti “juga” atau “pun”, menunjukkan kesamaan atau tambahan.
  • Contoh:

私も学生です。 (Watashi mo gakusei desu.

    • Terjemahan: Saya juga pelajar.
    • Penjelasan: Gakusei adalah kesamaan yang dimiliki oleh subjek, yakni watashi (saya). Alhasil, partikel mo dapat digunakan untuk menerangkan kesamaan.

 

Kesimpulan

Cetz, partikel dalam bahasa Jepang adalah fondasi penting dalam membangun kalimat yang benar dan efektif. Setiap partikel punya fungsinya masing-masing, seperti penunjuk subjek, objek, waktu, bahkan kesamaan, loh! Sebuah kalimat yang tidak memiliki partikel tidak akan memiliki arti yang jelas. Untuk itu, pelajari partikel dasar ini baik-baik, ya!

 

Paham Dasar N5 di Cetta Japanese!

Cetz, belajar partikel memang cukup tricky, tapi enggak mustahil, loh! Kamu bisa banget belajar di Cetta Japanese!

Kelas yang bisa kamu ikuti adalah kelas Shokyuu 1, kelas N5 buat kamu yang sudah paham hiragana dan katakana.

Ada berbagai pilihan kelas, mulai dari kelas reguler, intensif, hingga private!

Di sini, kamu bakal belajar grammar dan kanji dasar, serta percakapan dasar setara N5, loh! Kelas ini dibimbing oleh sensei yang berpengalaman dengan komunitas kelas yang suportif banget. 

Alumni Cetta Japanese juga sudah membuktikan bahwa pembelajaran di Cetta fun dan membangun, Cetz.

Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class! 

Mau tanya-tanya tentang kelasnya? Hubungi Cetta Japanese, yuk!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup