Bahasa Mandarin semakin menyebar ke beberapa negara. Pengaruh Tiongkok dalam berbagai bidang membuat bahasa Mandarin semakin dibutuhkan. Jika tertarik untuk belajar bahasa Mandarin, awali dengan mengenali huruf-huruf Hanzi.
Hanzi merupakan karakter dalam bahasa Mandarin yang bisa juga disebut “Aksara Han” atau “Aksara Tionghoa”. Dengan mengenali Hanzi, belajar bahasa Mandarin akan jadi lebih efektif.
Yuk simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa itu Hanzi?
Hanzi adalah sistem tulisan yang telah menjadi inti budaya dan komunikasi dalam masyarakat Tiongkok dan komunitas bahasa Tionghoa di seluruh dunia.
Dengan akar sejarah yang dalam dan kompleksitas artistiknya, Hanzi bukan hanya sekadar karakter-karakter, tetapi juga sarana untuk menyampaikan makna mendalam dan keindahan seni tulis.
Sejarah Hanzi
Sebelum kamu mulai menulis atau menghafal karakter Mandarin, penting banget untuk mengenal dulu bagaimana Hanzi berkembang dari masa ke masa. Dengan tahu asal-usulnya, kamu bakal lebih mudah memahami pola, bentuk, dan logika di balik setiap karakter.
Yuk kenali dulu seperti apa perjalanan panjang Hanzi hingga menjadi sistem tulisan yang dipakai jutaan orang di seluruh dunia sekarang.
Acal Usul Hanzi
Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa tertua di dunia. Hanzi awalnya ditemukan dalam bentuk gambar dan simbol yang diukir pada cangkang kura-kura (oracle bone script).
Kemudian berkembang menjadi tulisan pada logam, batu, hingga akhirnya menjadi bentuk aksara seperti sekarang.
Dulunya hanya ada sekitar 4.000 karakter, namun seiring perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, kini jumlah Hanzi mencapai puluhan ribu karakter.
Perkembangan Hanzi
Perkembangan Hanzi terjadi karena kebutuhan mendeskripsikan hal-hal baru. Akhirnya, lahir berbagai bentuk:
Piktogram: Hanzi yang menyerupai objek aslinya
Contoh: 月 (yuè) — “bulan”, yang awalnya berbentuk bulan sabit.Ideogram: kombinasi piktogram dengan simbol tambahan untuk makna baru
Contoh:
刀 (dāo): pisau (piktogram)
刃 (rèn): mata pisau (ideogram, ditambah satu titik)
Makna dan Pelafalan yang Kompleks
Menurut Laoshi Rahmi, tutor Cetta Mandarin:
Setiap Hanzi memiliki bunyi dan arti berbeda.
Beberapa Hanzi memiliki lebih dari satu pelafalan dan makna.
Ada Hanzi yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri.
- Perbedaan arti dan bunyi bisa dilihat dari konteks kalimat atau posisinya dalam kalimat.
Jenis Huruf Hanzi
Menurut Laoshi Rahmi, Hanzi terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Aksara Tradisional 繁体字 (fántǐzì)
Jenis aksara tradisional lebih rumit penulisannya. Di Taiwan, Hongkong dan Macau kebanyakan masih menggunakan jenis Hanzi tradisonal ini.
Pengembangan dan penyederhanaan Hanzi terus dilakukan untuk mempermudah penulisan serta mengembangkan minat orang banyak untuk mempelajari Mandarin.
2. Aksara Sederhana 简体字 (jiǎntǐzì)
Aksara sederhana menjadi bahasa resmi Tiongkok saat ini. Aksara sederhana yang jumlah goresannya lebih sedikit lebih simpel dan mudah untuk dipelajari dibanding aksara tradisional yang lebih banyak goresannya.
Dari segi pelafalan, bunyi dari kebanyakan aksara tradisional sama dengan aksara sederhana. Namun, bentuk aksaranya berbeda. Malaysia dan Singapura juga kebanyakan menggunakan aksara sederhana.
Pentingnya Hanzi dalam Budaya dan Komunikasi
Hanzi tidak hanya sekadar bentuk tulisan, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya Tionghoa. Masyarakat Tiongkok menghargai karakter-karakter ini sebagai simbol tradisi, identitas, dan menganggap Hanzi sebagai bagian dari warisan budaya.
Meskipun dunia modern telah melihat perkembangan teknologi dan alfabetisasi yang berbeda, Hanzi tetap relevan sebagai pilar komunikasi dan kesusastraan.
Dalam komunitas global saat ini, belajar Hanzi juga menjadi langkah penting bagi siapa saja yang ingin mendalami budaya Tionghoa dan memahami lebih dalam aspek sejarah, sastra, dan seni.
Belajar Menulis Hanzi di Cetta Online Class
Bagi Cetz yang tertarik untuk belajar Hanzi, memang dapat dilakukan secara otodidak atau belajar bersama teman-temanmu. Namun, jika Cetz membutuhkan tutor untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin lebih dalam lagi, kamu bisa bergabung dengan Cetta.
Karena Cetta menyediakan kursus bahasa Mandarin dengan banyak pilihan kelas sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu, Selain itu, para Laoshi di Cetta, rata-rata pernah belajar ke negeri Tiongkok lho. Dan para tutor ini sudah punya pengalaman mengajar juga contohnya Rahmi Laoshi.
Yuk, langsung daftar sekarang!










