Hanzi: Mengungkap Kekayaan dan Kedalaman Tulisan Tionghoa

Huruf Hanzi Belajar Huruf Mandarin

Bahasa Mandarin semakin menyebar ke beberapa negara. Pengaruh Tiongkok dalam berbagai bidang membuat bahasa Mandarin semakin dibutuhkan. Jika tertarik untuk belajar bahasa Mandarin, awali dengan mengenali huruf-huruf Hanzi.

Hanzi merupakan karakter dalam bahasa Mandarin yang bisa juga disebut “Aksara Han” atau “Aksara Tionghoa”. Dengan mengenali Hanzi, belajar bahasa Mandarin akan jadi lebih efektif.

Yuk simak selengkapnya di artikel berikut.

[quads id=2]

Apa itu Hanzi?

Hanzi adalah sistem tulisan yang telah menjadi inti budaya dan komunikasi dalam masyarakat Tiongkok dan komunitas bahasa Tionghoa di seluruh dunia. Dengan akar sejarah yang dalam dan kompleksitas artistiknya, Hanzi bukan hanya sekadar karakter-karakter, tetapi juga sarana untuk menyampaikan makna mendalam dan keindahan seni tulis.

Sejarah Hanzi

Bahasa Mandarin memiliki karakter tersendiri. Hanzi adalah karakter berupa simbol atau gambar yang membentuk tulisan dalam bahasa Mandarin. Masing-masing karakter Hanzi memiliki bunyi dan arti berbeda, bahkan ada beberapa karakter yang memiliki lebih dari satu macam pelafalan dan arti. 

Menurut Laoshi Rahmi, salah satu Tutor Cetta Mandarin, cara membedakan pelafalan dan makna Hanzi bisa dilihat dari konteks kalimat ataupun peran dari posisi huruf tersebut dalam kalimat. Selain itu, ada beberapa Hanzi yang tidak bisa berdiri sendiri karena tidak bisa diartikan satu persatu. Hanzi seperti ini tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Ada pula Hanzi yang tidak mengandung makna dan hanya berperan sebagai imbuhan atau pelengkap tata bahasa.

Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa tertua yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya Hanzi berasal dari gambar dan simbol-simbol tertentu yang dituliskan di cangkang kura-kura. Seiring dengan perkembangan zaman, Hanzi menjadi semakin tertata dan mulai ditulis pada logam. 

Awalnya, hanya ada sekitar 4.000 karakter Hanzi. Namun, pada saat ini sudah mencapai puluhan ribu karakter karena terus berkembang. 

Penasaran tentang mengapa jumlah Hanzi bisa terus bertambah dan bagaimana Hanzi terus berkembang? Simak contoh berikut. Dahulu, kebanyakan Hanzi merupakan piktogram, yaitu penggambaran bentuk dari objek yang diwakilkan, contohnya 月 (yuè)  yang artinya “bulan” berbentuk mirip bulan sabit. Seiring dengan timbulnya kebutuhan manusia untuk mendeskripsikan hal baru yang belum terdapat aksaranya, muncul Hanzi baru yang merupakan ideogram, yaitu Hanzi yang merupakan kombinasi antara piktogram dan simbol tambahan lain, contohnya 刀 (dāo) yang artinya “pisau” merupakan piktogram karena bentuk aksaranya terlihat mirip dengan pisau, sementara 刃 (rèn) merupakan ideogram yang artinya “mata pisau”, di mana piktogram awal ditambah dengan satu titik di sebelah kiri.

[quads id=2]

Jenis Huruf Hanzi

Menurut Laoshi Rahmi, Hanzi terdiri dari dua jenis, yaitu : 

1. Aksara Tradisional 繁体字 (fántǐzì)

Jenis aksara tradisional lebih rumit penulisannya. Di Taiwan, Hongkong dan Macau kebanyakan masih menggunakan jenis Hanzi tradisonal ini.

Pengembangan dan penyederhanaan Hanzi terus dilakukan untuk mempermudah penulisan serta mengembangkan minat orang banyak untuk mempelajari Mandarin.

2. Aksara Sederhana 简体字 (jiǎntǐzì)

Aksara sederhana menjadi bahasa resmi Tiongkok saat ini. Aksara sederhana yang jumlah goresannya lebih sedikit lebih simpel dan mudah untuk dipelajari dibanding aksara tradisional yang lebih banyak goresannya.

Dari segi pelafalan, bunyi dari kebanyakan aksara tradisional sama dengan aksara sederhana. Namun, bentuk aksaranya berbeda. Malaysia dan Singapura juga kebanyakan menggunakan aksara sederhana.

Pentingnya Hanzi dalam Budaya dan Komunikasi

Hanzi tidak hanya sekadar bentuk tulisan, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya Tionghoa. Masyarakat Tiongkok menghargai karakter-karakter ini sebagai simbol tradisi, identitas, dan menganggap Hanzi sebagai bagian dari warisan budaya. Meskipun dunia modern telah melihat perkembangan teknologi dan alfabetisasi yang berbeda, Hanzi tetap relevan sebagai pilar komunikasi dan kesusastraan.

Dalam komunitas global saat ini, belajar Hanzi juga menjadi langkah penting bagi siapa saja yang ingin mendalami budaya Tionghoa dan memahami lebih dalam aspek sejarah, sastra, dan seni. Popularitas bahasa Mandarin sebagai bahasa internasional telah mendorong banyak orang di seluruh dunia untuk mengenal dan mempelajari karakter-karakter Hanzi.

Demikianlah kisah dan sejarah dibalik Hanzi, sungguh sarat dengan makna dan budaya ya Cetz. Jadi, apakah kamu sekarang jadi tertarik untuk mempelajari bahasa Mandarin?

BACA JUGA:  Selain Aksara Tertua di Dunia, Ini 5 Fakta Bahasa Mandarin

Belajar Menulis Hanzi di Cetta Online Class

Bagi Cetz yang tertarik untuk belajar Hanzi, memang dapat dilakukan secara otodidak atau belajar bersama teman-temanmu. Namun, jika Cetz membutuhkan tutor untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin lebih dalam lagi, kamu bisa bergabung dengan Cetta. 

Karena Cetta menyediakan kursus bahasa Mandarin dengan banyak pilihan kelas sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu, Selain itu, para Laoshi di Cetta, rata-rata pernah belajar ke negeri Tiongkok lho. Dan para tutor ini sudah punya pengalaman mengajar juga contohnya Rahmi Laoshi.  

Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

[quads id=2]

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu