Gambar puzzle huruf hiragana bahasa Jepang

Panduan Belajar Huruf Jepang untuk Pemula: Mulai dari Hiragana atau Katakana?

Daftar Isi

Artikel ini membahas panduan lengkap belajar huruf Jepang untuk pemula, dimulai dari pemahaman sejarah Hiragana dan Katakana, alur belajar yang tepat, hingga contoh penggunaan keduanya dalam kehidupan sehari-hari. Di akhir, kamu akan mendapatkan rekomendasi kelas untuk mempercepat penguasaan huruf Jepangmu.

 

Mengapa Belajar Huruf Jepang Terasa Sulit?

Banyak pemula yang merasa kebingungan saat pertama kali ingin belajar bahasa Jepang. Pasalnya, bahasa Jepang memiliki sistem penulisan yang unik dengan tiga jenis aksara berbeda: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Belum lagi, bentuk karakternya yang sama sekali berbeda dari alfabet Latin yang biasa kita gunakan, membuat proses belajar terasa menakutkan dan membingungkan.

Namun, tenang saja, Cetz. Dengan metode belajar yang tepat dan alur yang terstruktur, menguasai huruf Jepang tidak sesulit yang kamu bayangkan. Artikel ini akan membimbingmu memulai perjalanan belajar huruf Jepang dengan cara yang paling efektif dan menyenangkan.

 

Mengenal Sejarah Huruf Hiragana dan Katakana

Sebelum belajar huruf Jepang, sebaiknya kamu kenali terlebih dahulu sejarah singkatnya. Hiragana dan Katakana diciptakan pada zaman Heian (794-1185 Masehi) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis masyarakat awam dan terutama untuk perempuan.

Pada zaman tersebut, hanya laki-laki dari kaum bangsawan dan samurai saja yang berkesempatan untuk mempelajari kanji. Dimana kanji sendiri adalah huruf yang diserap dari bahasa Mandarin. Karena kaum perempuan tidak diperkenankan mempelajari kanji, mereka kemudian mengembangkan sistem penulisan Hiragana yang lebih sederhana.

Bahasa Jepang modern menggunakan tiga jenis huruf utama dalam kehidupan sehari-hari: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana merupakan simbol fonetik dimana setiap huruf mewakili penyebutan satu suku kata, masing-masing terdiri dari 46 karakter dasar. Sementara Kanji adalah ideogram yang dipakai untuk menggambarkan makna dari setiap kata.

 

Belajar Hiragana atau Katakana Dulu?

Sebagai pemula, mungkin Cetz bingung, belajar huruf Jepang mulai dari Katakana atau Hiragana dulu ya? Biar engga bingung lagi yuk, simak penjelasan dari Friska-sensei, salah satu tutor Cetta Japanese, di bawah ini!

 

Alur Belajar Huruf Jepang yang Tepat

Menurut Friska-sensei untuk belajar huruf Jepang sebaiknya dimulai dari huruf Hiragana dulu.

“Karena bentuk-bentuk huruf hiragana yang luwes, lebih mudah dihafal daripada bentuk huruf katakana yang kaku. Selain itu, huruf hiragana lebih sering digunakan daripada katakana, terutama ketika membaca huruf kanji dan menghafal kosakata asli bahasa Jepang,” jelas Friska-sensei.

Hiragana adalah huruf dasar yang pasti dipelajari oleh pemula karena fungsinya sangat vital dalam struktur bahasa Jepang. Huruf ini digunakan untuk menulis partikel (seperti は, が, を) dan penanda tata bahasa dalam kalimat, serta sebagai furigana untuk membantu membaca kanji yang sulit.

 

Mengapa Harus Belajar Hiragana dan Katakana Bersamaan?

Namun, bukan berarti kamu hanya fokus belajar Hiragana saja dan melupakan Katakana. Friska-sensei menyarankanmu untuk belajar huruf Katakana berbarengan dengan Hiragana.

Menurut Sensei, Katakana pun penting untuk mengetahui kosakata bahasa Jepang yang diserap dari bahasa lain. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, nama-nama negara, nama orang asing, serta onomatope (kata tiruan bunyi). Bentuk huruf Katakana ditandai dengan karakter yang ringkas, bersudut, dan lebih sederhana dibanding Hiragana.

Ada alasan kuat lainnya untuk kamu mempelajari huruf Hiragana dan Katakana secara beriringan. Sebagai contoh, ketika kamu mencoba menghafalkan huruf ‘a’ dalam bahasa Jepang itu ada dua, yaitu あ (hiragana) dan ア (katakana).

Menghafal Hiragana dan Katakana secara beriringan berguna agar Cetz bisa membedakan bentuk Hiragana yang luwes dan Katakana yang kaku, juga penggunaan keduanya. Dengan memahami keduanya sebagai sistem fonetik yang saling melengkapi, kamu akan lebih mudah menyusun kalimat bahasa Jepang yang benar.

 

Contoh Penggunaan Huruf Katakana dan Hiragana

Sebagai orang Indonesia yang menggunakan alfabet, Cetz mungkin jarang melihat Hiragana dan Katakana dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, saat memasuki restoran Jepang atau membeli produk Jepang yang ada di Indonesia, kamu bisa temui huruf Hiragana dan Katakana pada nama masakan di buku menunya, atau penjelasan tentang produk Jepang tersebut. Misalnya, kata “kopi” ditulis sebagai コーヒー (kōhī) menggunakan Katakana karena merupakan kata serapan dari bahasa Inggris.

Lalu, jika Cetz merupakan penikmat pop culture Jepang seperti anime, manga (komik Jepang), dan lagu-lagu Jepang, mungkin akan familiar dengan huruf Hiragana dan Katakana yang digunakan dalam judul hiburan.

 

Tips Praktis Menghafal Hiragana dan Katakana

Untuk mempermudah proses belajar, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Mulai dengan Urutan Goresan yang Benar
    Penulisan huruf Jepang memiliki urutan guratan dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Urutan yang benar membantu kamu menulis lebih cepat dan rapi.

  2. Latihan Menulis Berulang-ulang
    Tulis setiap huruf minimal 5 kali pengulangan untuk mengingat pola guratan. Mulai dari huruf dengan 1-2 goresan, lalu tingkatkan ke huruf yang lebih kompleks.

  3. Buat Kalimat Sendiri
    Praktikkan menulis kalimat menggunakan kosakata yang sudah dipelajari tanpa melihat tabel Hiragana/Katakana. Ini membantu mengidentifikasi huruf mana yang masih perlu dipelajari.

  4. Gunakan Media Pembelajaran
    Manfaatkan aplikasi smartphone, video YouTube, dan buku latihan untuk variasi metode belajar.

Maka dari itu, ketika Cetz hendak belajar bahasa Jepang, perlu juga bersentuhan langsung dengan budaya Jepang agar proses belajar kamu terasa lebih menyenangkan.

Jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang bahasa Jepang untuk pemula, baca juga artikel kami tentang panduan lengkap belajar bahasa Jepang pemula yang membahas lebih detail tentang tata bahasa, kosakata, dan tips belajar efektif lainnya.

 

Mulai Perjalanan Bahasa Jepangmu di Cetta Japanese

Belajar otodidik memang bisa dilakukan, tapi belajar dengan bimbingan tutor profesional akan jauh lebih efektif dan terarah. Banyak yang sudah membuktikan keunggulan belajar di Cetta, seperti yang bisa kamu baca dalam testimoni dan alasan memilih kursus bahasa asing di Cetta.

Mulai belajar sekarang di kelas Shokyuu 1 Intensive. Cetta menawarkan metode pembelajaran yang terstruktur, modul yang sesuai standar JLPT (Japanese Language Proficiency Test) yang diakui negara Jepang, serta tutor-tutor berpengalaman yang mengajar dengan cara menyenangkan dan interaktif. Kamu juga bisa menyesuaikan kelas sesuai kemampuan dan kebutuhanmu.

Masih penasaran atau mau tanya-tanya dulu soal kelas dan promo? Langsung chat WhatsApp Admin Cetta!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup