Artikel ini membahas tips belajar bahasa Jepang untuk pemula secara lengkap dan terstruktur. Dimulai dari memahami huruf dasar, memilih aplikasi yang tepat, hingga strategi belajar sistematis dengan roadmap yang jelas. Di akhir, kamu akan mendapatkan rekomendasi kelas intensif untuk mempercepat kemampuan bahasa Jepangmu.
Langkah Pertama Belajar Bahasa Jepang: Memahami Sistem Penulisan Dasar
Menurut Dije-sensei, tutor Cetta Japanese, langkah pertama dan paling krusial dalam belajar bahasa Jepang adalah memahami alfabet dasarnya terlebih dahulu. Berbeda dengan bahasa Inggris yang cukup mengenal 26 huruf latin, bahasa Jepang memiliki sistem penulisan yang lebih kompleks.
“Pastikan kalian tahu dulu alfabet-alfabetnya karena kalau cuma belajar latinnya, nggak bakal bisa dan nggak akan maju-maju,” ungkap Dije-sensei.
Bahasa Jepang menggunakan tiga sistem penulisan:
| Jenis Huruf | Jumlah Karakter Dasar | Fungsi Utama | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Hiragana | 46 karakter | Digunakan untuk kata-kata asli Jepang, partikel tata bahasa, dan akhiran kata kerja. | Huruf pertama yang sebaiknya kamu kuasai. |
| Katakana | 46 karakter | Digunakan untuk kata serapan asing, nama negara, dan penekanan kata. | Bentuknya lebih angular dibanding Hiragana. |
| Kanji | Ribuan karakter | Diadopsi dari huruf Tiongkok dan mewakili makna kata. | Untuk level dasar, cukup kuasai sekitar 100–300 kanji terlebih dahulu. |
Jika kamu bertanya “belajar bahasa Jepang dimulai dari apa dulu?”, maka jawabannya adalah Hiragana. Setelah menguasai Hiragana, lanjut ke Katakana, baru kemudian secara bertahap mempelajari Kanji sambil belajar kosakata dan tata bahasa.
Memahami Tingkatan Kemampuan: Arti N5, N4, N3, N2, dan N1
Saat belajar bahasa Jepang, kamu pasti akan mendengar istilah N5, N4, N3, N2, dan N1. Apa arti N1, N2, N3, N4 dalam bahasa Jepang? Ini adalah level dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT), ujian standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang.
| Level JLPT | Deskripsi Kemampuan | Perkiraan Jumlah Kanji |
|---|---|---|
| N5 | Level paling dasar. Menguasai Hiragana, Katakana, dan percakapan sangat sederhana. | ±100 kanji |
| N4 | Level dasar. Mampu memahami percakapan sehari-hari dan teks sederhana. | ±300 kanji |
| N3 | Level menengah bawah. Mampu memahami topik umum dan teks dengan struktur lebih kompleks. | ±650 kanji |
| N2 | Level menengah atas. Mampu membaca artikel, memahami berita, dan bekerja di lingkungan Jepang. | ±1.000 kanji |
| N1 | Level mahir. Kemampuan hampir setara penutur asli dalam membaca, menulis, dan berbicara. | ±2.000 kanji |
Sebagai pemula, targetkan untuk mencapai N5 dalam 3-6 bulan pertama dengan belajar konsisten.
Rekomendasi Aplikasi dan Website untuk Belajar Bahasa Jepang
Menurut Dije-sensei, belajar bahasa Jepang bagi pemula menggunakan aplikasi bisa cukup membantu untuk mempelajari dasar-dasarnya seperti huruf Hiragana, Katakana, dan kanji dasar. Namun, aplikasi memiliki keterbatasan, terutama untuk praktik speaking dan pemahaman konteks yang lebih kompleks.
“Pakai aplikasi pun kita harus tahu aplikasi yang ada alur belajarnya,” jelas beliau.
Ini beberapa aplikasi terbaik yang bisa Cetz coba:
1. Obenkyo
Aplikasi yang sangat direkomendasikan untuk mempelajari huruf bahasa Jepang seperti Hiragana dan Katakana. Interface-nya sederhana dan cocok untuk benar-benar pemula yang baru mengenal aksara Jepang.
2. Kanji Study
Kanji Study sering digunakan oleh pembelajar yang ingin mendalami Kanji secara terpisah dan lebih mendetail. Aplikasi ini dilengkapi dengan stroke order, contoh kalimat, dan sistem pengulangan yang efektif.
3. Learn Minna No Nihongo A – Z (iMina)
Aplikasi ini bagus untuk melatih kemampuan listening bahasa Jepang. Mengikuti kurikulum buku Minna no Nihongo yang populer di kursus-kursus bahasa Jepang di seluruh dunia.
Itulah 3 aplikasi yang cocok untuk Cetz yang baru mulai belajar bahasa Jepang. Namun, ingat bahwa aplikasi hanya alat bantu. Untuk benar-benar mahir, kamu tetap memerlukan bimbingan tutor profesional dan praktik langsung.
4 Tips Belajar Bahasa Jepang untuk Pemula Ala Cetta
Selain menggunakan aplikasi, Cetz bisa mengikuti tips belajar bahasa Jepang dari Dije-sensei yang telah terbukti efektif membantu ratusan siswa Cetta:
1. Memiliki Roadmap (Pola Belajar) yang Jelas
Roadmap dapat membuat alur belajar kamu lebih sistematis dan teratur. Tanpa roadmap, kamu akan belajar secara acak dan hasilnya tidak maksimal.
“Kita harus buat atau searching, kira-kira setiap level belajarnya apa,” jelas Dije-sensei.
Ia juga mengungkap kalau belajarnya harus menyeluruh dan seimbang antara belajar speaking, listening, tata bahasa, kanji, dan kosakata. Jangan hanya fokus di satu aspek saja karena bahasa itu holistik.
Contoh roadmap untuk 6 bulan pertama:
- Bulan 1-2: Hiragana, Katakana, dan kosakata dasar 300 kata
- Bulan 3-4: Kanji dasar 100 karakter dan pola kalimat sederhana
- Bulan 5-6: Latihan percakapan dan persiapan JLPT N5
2. Konsisten Belajar Huruf Dasar Bahasa Jepang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, memahami sistem penulisan adalah fondasi paling penting. Beliau menjelaskan kalau belajar bahasa Jepang, buku-bukunya kebanyakan menggunakan huruf dasar Jepang, bukan romanisasi latin.
Maka dari itu, penting untuk Cetz bisa memahami dan mempelajari alfabet Jepang seperti Katakana dan Hiragana sejak awal. Cetz juga bisa mencoba aplikasi yang sudah direkomendasikan di atas untuk membantu proses pembelajaran.
Luangkan waktu 15-30 menit setiap hari untuk berlatih menulis dan menghafal karakter. Konsistensi lebih penting daripada durasi belajar yang panjang tapi tidak teratur.
3. Membiasakan Diri dengan Bahasa Jepang Setiap Hari
Dije-sensei berujar kalau membiasakan diri dengan bahasa Jepang dapat dimulai dari hal-hal sederhana yang kamu sukai.
“Bisa mendengarkan lagu berbahasa Jepang, menonton film/drama Jepang,” lanjutnya.
Kalau Cetz suka dengan anime, itu langkah awal yang bagus untuk membiasakan diri dengan bahasa Jepang. Coba tonton tanpa subtitle atau dengan subtitle bahasa Jepang untuk melatih listening dan membaca secara bersamaan.
Metode immersion (membenamkan diri) seperti ini terbukti sangat efektif karena kamu belajar dalam konteks yang natural, bukan hanya menghafal kosakata dari buku. Selain itu, kamu juga jadi lebih memahami budaya Jepang yang tidak bisa dipisahkan dari bahasanya.
4. Ikut Kursus atau Komunitas Bahasa Jepang
Selain dari aplikasi, tips belajar bahasa Jepang lainnya bisa dengan mengikuti kegiatan seperti kursus atau komunitas yang memiliki minat untuk belajar bahasa Jepang juga.
Dari dua kegiatan tersebut nantinya akan membuat diri kamu semakin terpacu untuk belajar lebih giat lagi. Serta bisa saling mendukung, bertukar tips, dan belajar bersama dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.
Belajar sendiri memang bisa, tapi prosesnya akan jauh lebih lambat dan kamu rentan kehilangan motivasi di tengah jalan. Dengan bergabung di kursus seperti Cetta, kamu mendapat bimbingan terstruktur dari tutor berpengalaman dan kesempatan praktik langsung dengan sesama learner. Baca lebih lanjut tentang alasan mengapa kursus bahasa asing di Cetta bisa mempercepat proses belajarmu.
Mulai Perjalanan Bahasa Jepangmu Sekarang
Demikianlah tips lengkap dari Dije-sensei untuk pemula yang ingin belajar bahasa Jepang dengan efektif. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi, memiliki roadmap yang jelas, dan mendapat bimbingan yang tepat.
Jangan lupa untuk terus memperkaya pengetahuanmu dengan membaca artikel-artikel lainnya seperti arti kawaii dan slang gaul bahasa Jepang lainnya agar belajarmu makin seru dan relate dengan kehidupan sehari-hari!
Waktunya mulai belajar bareng Cetta Online Japanese Class! Materi kekinian, Sensei seru, dan metode belajar yang bikin betah banget bakal ngebantu kamu pakai bahasa Jepang dengan percaya diri.
Mulai belajar sekarang: Shokyuu 1 Intensive
Masih penasaran atau mau tanya-tanya dulu soal kelas dan promo? Langsung chat WhatsApp Admin Cetta!










