Artikel ini membahas secara lengkap berbagai panggilan keluarga dalam bahasa Korea sesuai tingkatan kesopanan dan konteks penggunaannya. Dilengkapi contoh percakapan, penjelasan perbedaan antar istilah, serta tips mudah mengingatnya.
Pernah nggak kamu bingung kapan harus manggil seseorang “Oppa”, “Hyung”, atau “Eonni”? Di drama Korea, panggilan seperti itu sering muncul, tapi ternyata, penggunaannya nggak bisa sembarangan lho. Dalam budaya Korea, cara memanggil seseorang mencerminkan rasa hormat, kedekatan, dan hierarki sosial.
Misalnya, salah memanggil kakak perempuan teman laki-laki dengan “Eonni” (yang hanya digunakan oleh sesama perempuan) bisa dianggap aneh bahkan tidak sopan. Karena itu, penting banget buat kamu yang sedang belajar bahasa Korea untuk paham aturan kesopanan di balik panggilan keluarga ini.
Tenang, Cetta akan bantu kamu pelajari satu per satu dengan cara yang seru dan gampang diingat!
Pentingnya Memahami Panggilan Keluarga dalam Budaya Korea
Dalam budaya Korea, panggilan seperti “Appa” (Ayah) atau “Eonni” (Kakak perempuan) tidak hanya berarti hubungan keluarga, tapi juga menunjukkan posisi sosial dan tingkat keakraban.
Nilai-nilai ini berakar dari ajaran Konfusianisme, yang menekankan rasa hormat terhadap orang yang lebih tua atau memiliki status lebih tinggi.
Karena itu, setiap kata sapaan memiliki makna budaya yang dalam.
Misalnya:
-
“Hyung” digunakan oleh laki-laki kepada kakak laki-laki.
-
“Oppa” digunakan oleh perempuan kepada kakak laki-laki atau pacar.
-
“Nuna” digunakan oleh laki-laki kepada kakak perempuan.
-
“Eonni” digunakan oleh perempuan kepada kakak perempuan.
Dalam konteks sehari-hari, orang Korea lebih sering menggunakan panggilan keluarga dibanding nama asli, bahkan kepada teman dekat!
Misalnya: “Oppa, gaja!” (Ayo pergi, Kak!) atau “Eonni, gamsahamnida!” (Terima kasih, Kak!)
Daftar Lengkap Panggilan Keluarga dalam Bahasa Korea
Nah, sekarang kita masuk ke bagian inti, daftar panggilan keluarga berdasarkan hubungan dan konteks kesopanan. Supaya mudah dipahami, Cetta bagi jadi beberapa kategori, ya.
1. Panggilan untuk Keluarga Inti
| Hubungan | Bahasa Korea | Penjelasan |
|---|---|---|
| Ayah | Abeoji (아버지) atau Appa (아빠) | Abeoji lebih formal, Appa lebih akrab (kayak “Ayah” vs “Papa”). |
| Ibu | Eomeoni (어머니) atau Eomma (엄마) | Eomeoni sopan dan umum digunakan di depan orang lain; Eomma dipakai dalam keluarga atau teman dekat. |
| Orang Tua (umum) | Bumonim (부모님) | Digunakan saat bicara secara formal tentang kedua orang tua. |
2. Panggilan untuk Saudara Kandung
| Hubungan | Digunakan Oleh | Bahasa Korea | Contoh Kalimat |
|---|---|---|---|
| Kakak laki-laki | Laki-laki | Hyung (형) | “Hyung, jal jinae?” (Kak, apa kabar?) |
| Kakak laki-laki | Perempuan | Oppa (오빠) | “Oppa, meogeoyo?” (Kak, mau makan?) |
| Kakak perempuan | Laki-laki | Nuna (누나) | “Nuna, eotteohge jinae?” (Kak, gimana kabarnya?) |
| Kakak perempuan | Perempuan | Eonni (언니) | “Eonni, yeppeuda!” (Kak cantik banget!) |
| Adik laki-laki | Umum | Namdongsaeng (남동생) | “Namdongsaeng-i jageoyo.” (Adikku laki-laki masih kecil.) |
| Adik perempuan | Umum | Yeodongsaeng (여동생) | “Yeodongsaeng-i hakgyoe gayo.” (Adikku perempuan pergi ke sekolah.) |
3. Panggilan untuk Keluarga Besar
Selain keluarga inti, orang Korea juga punya istilah khusus untuk menyebut paman, bibi, sepupu, dan kakek-nenek. Menariknya, panggilan ini bisa berbeda tergantung dari garis ayah atau ibu.
| Hubungan | Bahasa Korea | Catatan Penggunaan |
|---|---|---|
| Paman (dari ayah) | Samchon (삼촌) | Biasanya adik atau kakak laki-laki dari ayah. |
| Paman (dari ibu) | Oesamchon (외삼촌) | Diberi awalan oe- (외) untuk menandakan garis dari ibu. |
| Bibi (dari ayah) | Gomo (고모) | Saudara perempuan ayah. |
| Bibi (dari ibu) | Imo (이모) | Saudara perempuan ibu, sering jadi panggilan akrab untuk tante. |
| Kakek | Harabeoji (할아버지) | Bentuk hormat, bisa dipakai juga untuk menyapa orang tua laki-laki yang dihormati. |
| Nenek | Halmeoni (할머니) | Sama seperti “nenek”, bisa dipakai ke orang tua perempuan dengan sopan. |
| Sepupu | Sachon (사촌) | Berlaku umum untuk semua jenis kelamin, kadang ditambah “hyung” atau “eonni” sesuai konteks. |
-
“Imo, annyeonghaseyo!” – “Halo, Tante!”
-
“Harabeoji-neun eodi gyeseyo?” – “Kakek di mana?”
Tingkatan Kesopanan dalam Bahasa Korea (Honorifics)
Salah satu hal paling rumit tapi penting dalam bahasa Korea adalah honorifics, yaitu cara bicara sopan yang menyesuaikan usia, status, atau kedekatan. Kesalahan kecil bisa bikin makna berubah total bahkan terdengar kasar tanpa sengaja!
| Akhiran / Sufiks | Contoh | Fungsi & Makna |
|---|---|---|
| -ssi (씨) | Minji-ssi (민지씨) | Panggilan sopan untuk orang yang sebaya atau sedikit lebih tua. |
| -nim (님) | Seonsaeng-nim (선생님) | Bentuk kehormatan tinggi, digunakan untuk guru, atasan, atau orang yang dihormati. |
| -ah / -ya (아 / 야) | Jisoo-ya (지수야) | Bentuk akrab untuk teman atau orang lebih muda. |
| -ie (이) | Minho-ieyo (민호이에요) | Dipakai sebagai partikel penegas dalam kalimat sopan. |
Kalau kamu sering dengar “Oppa-nim” di drama, itu artinya si lawan bicara sedang menambahkan kehormatan ekstra, misalnya kepada senior atau idol favorit: “Kim Seokjin-nim” adalah cara sopan memanggil Jin BTS. Sedangkan “Seokjin-ah” cuma bisa dipakai oleh teman atau orang yang lebih tua darinya.
Tips Mudah Mengingat Panggilan Keluarga dalam Bahasa Korea
Supaya kamu nggak pusing dengan semua istilah di atas, coba tiga cara sederhana ini, ya:
1. Gunakan Asosiasi Lucu
Hubungkan kata dengan sesuatu yang familiar. Misalnya:
-
Oppa → mirip “Opa”, artinya orang yang lebih tua dan disayang
-
Eonni → bunyinya mirip “Honey”, tapi versi Korea untuk kakak perempuan!
2. Belajar dari Drama atau Lagu
Tonton drama seperti Reply 1988 atau Crash Landing on You. Perhatikan cara mereka saling memanggil , itu latihan listening yang natural banget!
3. Latihan dengan Native Speaker
Kalau kamu belajar di Cetta, kamu bisa latihan langsung bareng tutor yang akan bantu pakai panggilan sesuai konteks.
Misalnya saat roleplay: “Oppa, eotteohge jinae?”, “Eonni, gamsahamnida!”
Kamu akan tahu mana yang terdengar natural dan mana yang “agak aneh” di telinga orang Korea.
Kuasai Bahasa Korea dari Dasar Bersama Cetta Online Class!
Sekarang kamu sudah tahu, kan? Kalau dalam bahasa Korea, cara memanggil seseorang bukan cuma soal sapaan, tapi juga bentuk rasa hormat dan kedekatan.
Nah, biar kamu makin jago dan nggak salah sebut lagi, yuk belajar langsung bareng tutor di Kelas Bahasa Korea Pemula (Chogeup 1) di Cetta Online Class! Kamu bakal belajar tata bahasa, kosakata sehari-hari, dan tentu aja cara pakai “Oppa”, “Eonni”, “Seonsaeng-nim” dengan benar!







