dua orang wanita sedang belajar menggunakan laptop

Jurusan Bahasa Korea: Belajar Apa Saja dan Prospek Kerjanya

Daftar Isi

Artikel ini membahas secara lengkap apa saja yang dipelajari di jurusan Bahasa Korea, prospek kerja lulusan, serta pengalaman nyata mahasiswa jurusan Bahasa Korea.

Pernah terpikir, “Kalau masuk jurusan Bahasa Korea, nanti belajar apa aja, ya?”. Buat kamu yang suka banget dengan budaya Hallyu—drakor, K-pop, dan kebiasaan orang Korea, jurusan ini bisa jadi pintu awal buat mengenal Korea lebih dalam, bukan cuma dari hiburannya, tapi juga dari sisi bahasa dan kebudayaan aslinya.

Tapi sebelum memutuskan untuk kuliah di sana, kamu perlu tahu dulu seperti apa jurusan Bahasa Korea, apa yang dipelajari, sampai prospek kerja setelah lulus nanti. Yuk, bahas satu-satu bersama pengalaman tutor Cetta berikut!

Kursus Bahasa Korea Online

Apa Itu Jurusan Bahasa Korea?

Jurusan Bahasa Korea adalah program studi yang mempelajari bahasa, sastra, dan budaya Korea secara mendalam. Kamu akan belajar cara membaca dan menulis huruf Hangeul, memahami tata bahasa, serta menguasai percakapan dalam berbagai konteks—baik formal maupun sehari-hari.

Selain itu, kamu juga akan mempelajari aspek budaya seperti sejarah Korea, kebiasaan sosial, hingga seni tradisionalnya. Jadi, bukan hanya bisa ngomong “annyeonghaseyo,” tapi juga paham makna dan nilai di balik bahasa itu.

Berdasarkan data Kemendikbud 2025, jurusan Bahasa Korea kini tersedia di lebih dari 10 universitas di Indonesia, di antaranya:

  • Universitas Gadjah Mada (UGM)

  • Universitas Indonesia (UI)

  • Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

  • Universitas Diponegoro (Undip)

  • Universitas Nasional (Unas)

Setiap universitas punya fokus yang sedikit berbeda, misalnya:

  • UGM: menekankan pada linguistik dan penerjemahan.

  • UI: banyak bahas komunikasi lintas budaya.

  • UPI: menggabungkan pendidikan dan pengajaran bahasa Korea.

 

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Bahasa Korea?

Di jurusan ini, kamu nggak cuma belajar bicara bahasa Korea, tapi juga memahami struktur dan logika di baliknya.
Secara umum, mata kuliahnya dibagi dua yaitu inti dan pendukung.

1. Mata Kuliah Inti

  • Speaking (회화): latihan berbicara untuk situasi formal dan informal.

  • Grammar (문법): memahami pola kalimat, konjugasi kata kerja, dan penggunaan imbuhan.

  • Reading & Writing (읽기 dan 쓰기): membaca teks akademik dan menulis esai berbahasa Korea.

  • Listening (듣기): melatih pendengaran dengan audio asli penutur Korea.

  • Interpreting & Translation: menerjemahkan dokumen dan percakapan antarbahasa.

  • Korespondensi dan Komunikasi Antarbudaya: mengenal etika komunikasi di dunia kerja Korea.

 

2. Mata Kuliah Pendukung

Selain bahasa, kamu juga akan belajar:

  • Bahasa Inggris dan Mandarin (untuk memperluas kemampuan komunikasi global),

  • Kewirausahaan dan Manajemen,

  • Pancasila, Agama, dan Etika Profesi sebagai penguat nilai akademik.

Menurut kurikulum terbaru UGM 2025, jurusan ini juga mulai menambahkan topik Korean Digital Studies, membahas bahasa Korea di dunia media sosial dan industri kreatif.

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Bahasa Korea Itu?

Belajar di jurusan Bahasa Korea itu seru tapi juga penuh tantangan.
Menurut tutor Cetta Korean, tahun-tahun awal terasa seperti masuk dunia baru yang benar-benar berbeda.

“Di semester pertama, kami sudah dituntut untuk membaca dan menulis Hangeul dengan cepat. Lalu lanjut ke grammar yang ternyata jauh lebih kompleks dibandingkan bahasa Inggris. Tapi makin lama, semakin menarik karena kami mulai belajar budaya dan cara berpikir orang Korea,” kata salah satu tutor Cetta Korean.

Selain kelas teori, mahasiswa juga banyak melakukan praktik komunikasi langsung lewat roleplay (simulasi percakapan sehari-hari), cultural project (memperkenalkan budaya Indonesia ke dalam bahasa Korea), dan Korean Day Festival yang biasanya diadakan tiap semester.

Bahkan, beberapa kampus menjalin kerja sama dengan universitas di Korea Selatan, seperti: Kyung Hee University, Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), dan Seoul National University (SNU)

Lewat program student exchange ini, mahasiswa bisa kuliah satu semester di Korea, sekaligus mengasah kemampuan bahasa secara langsung di lingkungan aslinya.

Tantangan di Jurusan Bahasa Korea

Meski menyenangkan, kuliah di jurusan ini juga punya tantangan yang cukup unik. Beberapa yang paling sering dialami mahasiswa antara lain:

  1. Perbedaan tata bahasa yang signifikan
    Bahasa Korea punya struktur kalimat berbeda dari bahasa Indonesia, misalnya pola SOV (subject–object–verb). Butuh waktu buat terbiasa menempatkan kata kerja di akhir kalimat.

  2. Banyak level kesopanan (존댓말 dan 반말)
    Kamu harus tahu kapan menggunakan bahasa sopan dan kapan bisa berbicara santai. Salah pakai level bisa dianggap tidak sopan oleh penutur asli Korea.

  3. Beban tugas cukup tinggi
    Tugas terjemahan, presentasi budaya, hingga laporan linguistik membuat mahasiswa perlu manajemen waktu yang baik.

  4. Pelafalan dan intonasi
    Aksen Korea bisa tricky, terutama untuk bunyi yang tidak ada dalam bahasa Indonesia seperti ㅅ (antara ‘s’ dan ‘sh’) atau ㄹ (antara ‘r’ dan ‘l’).

Tapi jangan khawatir, banyak mahasiswa merasa tantangan ini justru bikin mereka makin semangat belajar, apalagi kalau dibarengi dengan kegiatan menonton drama, mendengar lagu, atau membaca webtoon dalam bahasa Korea.

Prospek Kerja Lulusan Bahasa Korea

Nah, ini yang paling sering ditanyakan: “Kalau lulus jurusan Bahasa Korea, bisa kerja di mana?” Ternyata prospek kerjanya luas banget, lho! Berikut beberapa bidang pekerjaan yang banyak digeluti lulusan jurusan Bahasa Korea.

1. Penerjemah dan Interpreter

Bisa bekerja di kedutaan, perusahaan multinasional, atau proyek kerja sama Indonesia–Korea. Contohnya, banyak lulusan UGM dan UI yang bekerja sebagai penerjemah di Hyundai, LG, Samsung, hingga Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

2. Pengajar Bahasa Korea

Bisa mengajar di lembaga kursus, sekolah, hingga platform daring seperti Cetta Online Class. Tutor seperti Tutor ini juga memulai karier dari jurusan ini sebelum menjadi pengajar profesional.

3. Industri Pariwisata dan Hospitality

Dengan banyaknya wisatawan Korea ke Indonesia (dan sebaliknya), kebutuhan tour guide, travel consultant, atau liaison officer terus meningkat.

4. Media dan Industri Kreatif

Lulusan Bahasa Korea bisa jadi content writer, editor, atau subtitle translator untuk drama Korea dan film.
Beberapa bahkan bekerja di Korean entertainment agency untuk menangani komunikasi dengan artis atau klien Indonesia.

5. Hubungan Internasional dan Diplomasi

Jika kamu tertarik dengan hubungan antarnegara, jurusan ini bisa jadi pijakan awal untuk bekerja di Kedutaan Besar Korea Selatan, lembaga internasional, atau NGO budaya.

Berapa Gaji Lulusan Bahasa Korea?

Kisaran gajinya tergantung bidang kerja, tapi umumnya berada di rentang berikut:

  • Penerjemah junior: Rp6–10 juta/bulan

  • Pengajar profesional: Rp8–15 juta/bulan

  • Karyawan di perusahaan Korea: Rp10–25 juta/bulan (tergantung posisi dan pengalaman)

  • Interpreter di proyek internasional: bisa mencapai Rp30 juta ke atas per bulan

Dengan kemampuan bahasa yang spesifik dan jarang dikuasai, lulusan Bahasa Korea punya nilai kompetitif tinggi di pasar kerja global.

Tips untuk Calon Mahasiswa Jurusan Bahasa Korea

Kalau kamu tertarik masuk jurusan Bahasa Korea, ada beberapa hal yang bisa kamu siapkan dari sekarang agar nanti nggak kaget saat kuliah. Berikut tips dari tutor Cetta Korean yang juga pernah duduk di bangku jurusan ini:

  1. Biasakan diri dengan bunyi bahasa Korea sejak dini
    Dengarkan lagu, podcast, atau drama Korea tanpa subtitle untuk melatih pendengaranmu. Semakin sering kamu dengar, semakin cepat otakmu mengenali pola bahasanya.

  2. Pelajari Hangeul sebelum masuk kuliah
    Huruf Korea sebenarnya mudah kalau dipelajari dengan cara yang benar. Kamu bisa mulai dari dasar lewat kelas online seperti di Cetta.id, jadi nanti di kampus tinggal memperdalam saja.

  3. Jangan takut salah bicara
    Kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Fokus saja pada keberanian untuk terus latihan berbicara dengan pengucapan yang benar.

  4. Ikuti komunitas belajar bahasa Korea
    Banyak komunitas di media sosial tempat kamu bisa latihan percakapan, ikut challenge, atau berbagi pengalaman dengan sesama pelajar Korea.

  5. Bangun kebiasaan belajar mandiri
    Kuliah jurusan bahasa menuntut disiplin dan latihan rutin. Coba targetkan hafalan kosa kata baru setiap hari — misalnya 10 kata baru agar kemajuanmu terasa dari minggu ke minggu.

 

Belajar Bahasa Korea dari Nol? Mulai di Cetta Aja!

Kalau kamu pengen merasakan dulu seperti apa belajar Bahasa Korea sebelum masuk jurusan resminya, kamu bisa mulai lewat kelas online Cetta Korean Chogeup 1.

Di kelas ini, kamu akan belajar langsung dari tutor berpengalaman seperti Tutor Cetta Korean ini, dengan materi dasar yang sama seperti di perkuliahan jurusan Bahasa Korea. Cocok banget buat kamu yang:

  • Masih pemula dan belum bisa baca tulis Hangeul

  • Ingin tahu apakah jurusan ini cocok untukmu

  • Pengen punya bekal sebelum ikut seleksi universitas

Apa yang kamu pelajari di kelas Chogeup 1:

  • Pengenalan Hangeul (huruf Korea)

  • Tata bahasa dasar (grammar dan struktur kalimat)

  • Kosakata penting untuk percakapan sehari-hari

  • Latihan speaking dan listening interaktif

Yuk mulai belajar Bahasa Korea Chogeup 1! Atau, kalau kamu mau tanya dulu sebelum daftar bisa hubungi kami langsung lewat WhatsApp ini ya!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup