foro orang yang sedang fokus ke atas meja

Tips Mudah Menulis Surat untuk IELTS GT Writing Task 1: Auto Tembus Band 7+!

Daftar Isi

Pernah membayangkan hanya punya waktu 20 menit untuk menulis surat minimal 150 kata, sementara detak jam di ruang ujian terasa seperti bom waktu? Bagi banyak pejuang IELTS General Training (GT), Writing Task 1 seringkali memicu kepanikan karena bingung harus mulai dari mana.

Padahal, Writing Task 1 GT sebenarnya adalah “lumbung nilai” yang sangat potensial untuk mendongkrak skor keseluruhan kamu jika tahu polanya. Kuncinya bukan pada seberapa rumit kosakata yang kamu gunakan, melainkan ketepatan dalam menentukan tone atau nada bicara yang sesuai dengan konteks soal.

Untuk membuat tulisanmu lebih variatif dan menarik di mata examiner, pastikan kamu sudah menguasai beragam contoh kalimat aktif dan pasif agar struktur kalimatmu tidak terasa membosankan dan monoton. Cetta bakal kasih “contekan” struktur dan frasa sakti biar kamu bisa nulis sat-set-wat-wet tanpa mikir lama!

 

Kenali 3 Jenis “Tone” Surat (Jangan Salah Kamar!)

Sebelum mulai menggoreskan pensil, identifikasi dulu siapa penerima suratmu. Salah menentukan tone bisa membuat nilai Task Achievement kamu anjlok drastis. Berikut adalah perbedaan jenis surat IELTS Writing Task 1 yang wajib kamu tahu:

1. Formal Letter

Surat ini ditujukan untuk orang yang TIDAK kamu kenal namanya secara personal, seperti Manajer Bank, HRD perusahaan lain, atau pihak asuransi. Bahasanya harus formal, kaku, sopan, dan langsung pada poinnya tanpa basa-basi berlebih.

Dalam penulisan formal, konsistensi ejaan sangat diperhatikan. Kamu harus memutuskan sejak awal apakah ingin menggunakan gaya perbedaan British English dan American English dalam pemilihan kosakata maupun spelling-nya agar terlihat profesional.

2. Semi-Formal Letter

Jenis surat ini ditujukan untuk orang yang kamu KENAL tapi hubungannya bersifat profesional, seperti tetangga, atasan di kantor sendiri, atau pemilik kontrakan (landlord). Bahasanya tetap sopan, namun tidak sekaku surat formal.

Gunakan kalimat yang menunjukkan rasa hormat namun tetap hangat. Misalnya, saat mengadu tentang kerusakan fasilitas di apartemen kepada landlord, kamu tetap menggunakan bahasa yang baku namun dengan pendekatan yang lebih personal karena dia mengenalmu sebagai penyewa.

3. Informal Letter

Informal letter adalah bagian paling santai karena ditujukan untuk teman dekat atau keluarga. Di sini, kamu boleh menggunakan singkatan seperti “can’t” atau “I’m“, serta ungkapan-ungkapan yang lebih emosional dan akrab.

Meskipun santai, pastikan alur ceritanya tetap logis. Surat informal biasanya digunakan untuk mengundang teman ke pesta, berterima kasih atas bantuan, atau memberikan saran pribadi terkait suatu masalah.

 

Rumus 4 Paragraf Anti-Ngeblank

Jangan pernah menulis surat dalam satu blok paragraf raksasa karena akan menyulitkan examiner membaca poinmu. Gunakan struktur surat IELTS General Training yang terorganisir berikut ini:

  1. Salutation & Purpose: Berikan salam pembuka dan langsung sebutkan alasan kenapa kamu menulis surat tersebut dalam satu kalimat utama.
  2. Bullet Point 1 & 2: Jelasin masalah atau situasi secara detail sesuai instruksi yang ada di soal. Gabungkan dua poin ini agar paragraf terasa padat berisi.
  3. Bullet Point 3 (Action/Request): Bagian ini berisi apa yang kamu harapkan untuk dilakukan oleh si penerima surat (solusi atau tindak lanjut).
  4. Sign-off: Berikan salam penutup yang sesuai dengan tone surat yang sudah kamu pilih di awal.

 

“Contekan” Frasa Sakti (Copy-Paste Friendly)

Agar format penulisan surat IELTS General kamu semakin mantap, gunakan tabel perbandingan frasa di bawah ini untuk mempercepat proses menulis:

Bagian SuratFormalInformal
Opening“I am writing to inquire about…”“Hope you’re doing well!”
Requesting“I would be grateful if you could…”“Can you please help me to…”
Closing (Unknown)“Yours faithfully,”“Best wishes,”
Closing (Known)“Yours sincerely,”“With love,”

 

Kesalahan Fatal yang Sering Bikin Skor Turun

Mengetahui struktur surat IELTS Task 1 saja ternyata belum cukup. Banyak peserta yang sudah merasa percaya diri, namun justru mendapatkan skor rendah hanya karena mengabaikan detail-detail kecil yang dianggap sepele.

Ibarat membangun sebuah rumah, meski fondasinya sudah benar, estetika dan fungsinya akan rusak jika pemilihan materialnya tidak konsisten.

Seringkali, jebakan-jebakan ini muncul karena kurangnya ketelitian teknis yang berakar dari kesalahan saat belajar bahasa Inggris yang sering dilakukan pemula dan terbawa hingga ke level ujian internasional.

Berikut adalah daftar kesalahan fatal yang wajib kamu hindari jika tidak ingin skor Task Achievement kamu anjlok:

1. Mixed Tone (Gado-gado Bahasa)

Mixed tones adalah kesalahan yang paling sering membuat examiner mengernyitkan dahi. Bayangkan kamu menulis surat formal kepada manajer dengan pembukaan “Dear Sir/Madam”, tetapi di tengah paragraf kamu menggunakan bahasa gaul seperti “I wanna ask you” atau “I’m gonna tell you”.

Ketidakkonsistenan ini menunjukkan bahwa kamu belum menguasai social register atau kemampuan membedakan situasi formal dan informal. Jika surat bersifat formal, hindari singkatan (contraction) dan slang. Sebaliknya, jika informal, jangan terlalu kaku. Sekali kamu memilih satu tone, pertahankan dari kata pertama hingga salam penutup!

2. Under Length (Kurang dari 150 Kata)

Batas minimal 150 kata adalah “harga mati” di IELTS. Menulis kurang dari jumlah tersebut (misal hanya 140 kata) akan langsung memicu penalti pada skor kamu. Mengapa? Karena examiner menganggap kamu tidak mampu mengembangkan ide atau menjelaskan detail situasi yang diminta dalam soal.

Narasi suratmu harus memiliki detail yang cukup. Jika kamu merasa tulisanmu terlalu pendek, cobalah untuk memperluas penjelasan pada poin-poin yang diminta, misalnya dengan menambahkan alasan atau konsekuensi dari masalah yang kamu tulis dalam surat tersebut.

3. Copying the Prompt (Mati Kutu di Lexical Resource)

Banyak peserta yang mencoba “curang” demi mengejar jumlah kata dengan menyalin kalimat dari soal secara identik. Hati-hati! Examiner itu sangat teliti. Lebih parah lagi, ini bakal menghancurkan skor Lexical Resource kamu. Menyalin soal menunjukkan kalau kamu nggak kreatif dan nggak punya variasi kosakata untuk melakukan parafrase.

Examiner bakal menganggap kamu “mati kutu” karena nggak bisa mengolah kalimat sendiri. Solusinya? Selalu gunakan teknik parafrase; ubah strukturnya atau cari sinonimnya tanpa mengubah makna asli. Tunjukkan kalau vocabulary kamu luas!

 

Takut Tes Karena Susah? Sini Cetta Bikin Mudah!

Teori sudah kamu genggam, dan “contekan” frasa pun sudah ada di tangan. Namun, perlu diingat bahwa writing adalah skill yang bersifat subjektif. Kamu mungkin merasa tulisanmu sudah sempurna, tapi di mata examiner, bisa jadi penggunaan grammar-nya masih berantakan atau tone-nya tidak sinkron.

Daripada bingung sendiri bikin pusing, Mending latihan biar skill makin runcing! Jangan ambil risiko buat masa depan visa atau kariermu. Yuk, gabung di IELTS General Training Class di Cetta! Di sini, tulisanmu bakal dibedah tuntas oleh tutor berpengalaman, mendapatkan feedback detail per paragraf, hingga diberikan prediksi skor yang akurat. Klik di sini untuk konsultasi gratis sekarang dan amankan Band 7+ kamu!

Bagikan

Picture of Adnan

Adnan

Adnan Rizki adalah penulis dan spesialis SEO yang berpengalaman di dunia digital marketing. Pernah berkarya di berbagai agensi dan media seperti KapanLagi Youniverse, Doxa Digital, Ivonesia, hingga OmKirim, Adnan terbiasa mengolah riset, data, dan strategi menjadi tulisan yang informatif dan mudah dipahami. Ia juga aktif mengelola blog pribadi di AdnanMediaIDN sebagai wadah untuk berbagi insight seputar edukasi, berita, dan politik.
Picture of Adnan

Adnan

Adnan Rizki adalah penulis dan spesialis SEO yang berpengalaman di dunia digital marketing. Pernah berkarya di berbagai agensi dan media seperti KapanLagi Youniverse, Doxa Digital, Ivonesia, hingga OmKirim, Adnan terbiasa mengolah riset, data, dan strategi menjadi tulisan yang informatif dan mudah dipahami. Ia juga aktif mengelola blog pribadi di AdnanMediaIDN sebagai wadah untuk berbagi insight seputar edukasi, berita, dan politik.

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup