25 Istilah Bahasa Jepang yang Wajib Diketahui Turis Asing Saat Liburan

Daftar Isi

Di balik antusiasme liburan ke Jepang, masih banyak turis yang menghadapi tantangan besar yaitu bahasa. Walau beberapa area wisata telah menyediakan informasi dalam bahasa Inggris, kenyataannya banyak penduduk lokal yang tidak terbiasa berkomunikasi dengan turis asing, terutama di luar kota besar.

Makanya, penting banget buat Cetz yang mau ke Jepang untuk mengenal kosakata dasar bahasa Jepang, terutama yang relevan dengan situasi perjalanan, seperti dari stasiun, hotel, restoran, sampai kondisi darurat.

Nah, supaya kamu lebih siap dan percaya diri selama liburan, yuk pelajari 25 istilah bahasa Jepang yang paling sering dipakai turis berikut ini!

 

Istilah Umum Seputar Wisata

Sebelum masuk ke istilah teknis seperti arah atau belanja, yuk kenali dulu beberapa kata dasar yang sering muncul dalam percakapan seputar wisata dan perjalanan. Istilah-istilah ini akan sering kamu lihat di papan informasi, brosur, bahkan saat berbincang dengan penduduk lokal.

1. 観光 (kankō): Pariwisata

Istilah ini merujuk pada kegiatan wisata atau sightseeing. Misalnya, “観光案内所 (kankō annaijo)” berarti pusat informasi wisata.

Contoh penggunaan:

観光が目的です。(Kankō ga mokuteki desu.)

Artinya:  Tujuan saya adalah wisata.

 

2. 旅行 (ryokō): Perjalanan / Liburan

Umum digunakan untuk menyebut perjalanan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Contoh penggunaan:

日本への旅行を楽しみにしています。(Nihon e no ryokō o tanoshimi ni shiteimasu.)

Artinya: Saya menantikan perjalanan ke Jepang.

 

3. 観光客 (kankōkyaku): Turis

Istilah formal untuk menyebut wisatawan atau pelancong.

Contoh penggunaan:

観光客がたくさんいます。 (Kankōkyaku ga takusan imasu.)

Artinya: Ada banyak turis di sini.

 

4. 外国人 (gaikokujin): Orang asing

Dipakai untuk menyebut orang dari luar negeri. Meski netral secara arti, penggunaannya kini makin disesuaikan konteks agar tetap sopan dan inklusif.

Contoh penggunaan:

私は外国人です。 (Watashi wa gaikokujin desu.)

Artinya: Saya adalah orang asing.

 

Tempat Umum (Stasiun, Bandara, dan lain-lain)

Saat kamu bepergian di Jepang, tempat umum seperti stasiun kereta, bandara, terminal bus, hingga papan penunjuk jalan akan dipenuhi istilah berbahasa Jepang. Mengenal kosakata dasar ini bisa membantu Cetz bergerak lebih mandiri dan cepat tanggap saat situasi berubah.

1. 駅 [eki] (Stasiun)

Digunakan untuk menyebut stasiun kereta. Biasanya nama stasiun akan diikuti kata “駅” (eki), misalnya “新宿駅” (Shinjuku-eki).

Contoh penggunaan:

この駅はどこですか?(Kono eki wa doko desu ka?)

Artinya: Stasiun ini di mana ya?

 

2. 出口 [deguchi] (Pintu Keluar)

Sering terlihat di stasiun, bandara, atau tempat ramai lain. Biasanya tertulis dalam huruf besar di papan petunjuk.

Contoh penggunaan:

西出口はどこですか? (Nishi deguchi wa doko desu ka?)

Artinya: Di mana pintu keluar barat?

 

3. 到着 [tōchaku] (Kedatangan)

Digunakan di papan informasi penerbangan atau jadwal kereta.

Contoh penggunaan:

到着ロビーで待ってください。 (Tōchaku robii de matte kudasai.)

Artinya: Silakan tunggu di lobi kedatangan.

 

4. 出発 [shuppatsu] (Keberangkatan)

Pasangan dari “tōchaku”, sering muncul di jadwal transportasi publik.

Contoh penggunaan:

次の出発は何時ですか? (Tsugi no shuppatsu wa nanji desu ka?)

Artinya: Keberangkatan selanjutnya jam berapa?

 

Saat Bertanya Arah

Meski Jepang terkenal dengan sistem transportasi dan petunjuk arah yang rapi, tetap ada kalanya kamu harus bertanya langsung ke warga lokal. Nah, kosakata di bawah ini bisa jadi penyelamat saat kamu tersesat atau bingung arah tujuan.

1. ~はどこですか? [… wa doko desu ka?] (Di mana …?)

Frasa ini sangat penting untuk bertanya lokasi. Tinggal ganti bagian depannya dengan nama tempat.

Contoh penggunaan:

トイレはどこですか? (Toire wa doko desu ka?)

Artinya: Toilet ada di mana ya?

 

2. 地図 [chizu] (Peta)

Biasanya tersedia di pusat informasi wisata, hotel, atau stasiun besar. Menyebut kata ini bisa membantu saat kamu butuh ditunjukkan arah di atas peta.

Contoh penggunaan:

地図を見せてもらえますか? (Chizu o misete moraemasu ka?)

Artinya: Boleh lihat petanya?

 

3. 迷いました [mayoimashita] (Saya tersesat)

Kalimat sopan yang bisa kamu gunakan untuk meminta bantuan saat kehilangan arah.

Contoh penggunaan:

すみません、迷いました。 (Sumimasen, mayoimashita.)

Artinya: Maaf, saya tersesat.

 

Hotel dan Akomodasi

Saat check-in, minta bantuan resepsionis, atau mengurus kebutuhan selama menginap, penting banget buat Cetz tahu istilah yang sering dipakai di hotel. Meski staf hotel besar biasanya bisa bahasa Inggris, istilah Jepang berikut bisa jadi penyelamat terutama saat kamu menginap di ryokan (penginapan tradisional) atau hotel kecil.

1. チェックイン [chekku in] (Check-in)

Istilah serapan dari bahasa Inggris. Digunakan saat kamu tiba dan ingin mendaftar masuk.

Contoh penggunaan:

チェックインをお願いします。 (Chekku in o onegaishimasu.)

Artinya: Saya mau check-in, tolong.

 

2. チェックアウト [chekku auto] (Check-out)

Kebalikan dari check-in, dipakai saat kamu hendak menyelesaikan masa menginap.

Contoh penggunaan:

チェックアウトは何時ですか? (Chekku auto wa nanji desu ka?)

Artinya: Jam berapa waktu check-out?

 

3. 予約 [yoyaku] (Reservasi / Pemesanan)

Digunakan untuk menyebut pemesanan hotel, restoran, atau tiket.

Contoh penggunaan:

予約があります。 (Yoyaku ga arimasu.

Artinya: Saya punya reservasi.

 

4. 部屋 [heya] (Kamar)

Kata umum untuk menyebut ruangan, khususnya kamar hotel.

Contoh penggunaan:

部屋にトイレがありますか? (Heya ni toire ga arimasu ka?)

Artinya: Apakah kamar ini punya toilet?

 

Makan di Restoran dan Memesan Makanan

Makanan Jepang terkenal lezat, tapi bisa jadi pengalaman kurang maksimal kalau kamu bingung cara pesan atau memahami menu. Dengan memahami istilah penting ini, Cetz bisa lebih nyaman saat makan di restoran lokal, terutama yang tidak punya menu bahasa Inggris.

1. メニュー [menyū] (Menu)

Istilah serapan yang sering ditanyakan atau ditawarkan oleh pelayan restoran.

Contoh penggunaan:

メニューを見せてください。 (Menyū o misete kudasai.)

Artinya: Boleh saya lihat menunya?

 

2. 注文 [chūmon] (Pesanan)

Kata ini merujuk pada tindakan memesan makanan atau minuman.

Contoh penggunaan:

注文をお願いします。 (Chūmon o onegaishimasu.)

Artinya: Saya ingin memesan, tolong.

 

3. 美味しい [oishii] (Enak / Lezat)

Pujian paling umum untuk makanan. Bisa kamu ucapkan setelah makan sebagai bentuk apresiasi.

Contoh penggunaan:

このラーメンは美味しいです! (Kono rāmen wa oishii desu!)

Artinya: Ramen ini enak banget!

 

4. お会計 [okaikei] (Tagihan)

Digunakan untuk meminta total biaya makan kepada pelayan.

Contoh penggunaan:

お会計をお願いします。 (Okaikei o onegaishimasu.)

Artinya: Tolong tagihannya.

 

Ungkapan Darurat dan Kesopanan

Dalam situasi darurat atau saat kamu ingin bersikap sopan kepada orang Jepang, beberapa ungkapan ini wajib diketahui. Jepang sangat menghargai etika dalam komunikasi, jadi penggunaan kata-kata yang tepat bisa membuat kesanmu jadi lebih baik di mata mereka.

1. すみません [sumimasen] (Permisi / Maaf)

Multifungsi! Bisa digunakan untuk minta maaf ringan, memanggil orang, atau meminta tolong.

Contoh penggunaan:

すみません、駅はどこですか? (Sumimasen, eki wa doko desu ka?)

Artinya: Permisi, stasiunnya di mana ya?

 

2. 助けてください [tasukete kudasai] (Tolong saya)

Ungkapan darurat untuk meminta bantuan dalam situasi genting.

Contoh penggunaan:

助けてください!財布をなくしました。 (Tasukete kudasai! Saifu o nakushimashita.)

Artinya: Tolong! Saya kehilangan dompet.

 

3. 大丈夫 [daijōbu] (Tidak apa-apa / Aman)

Sering digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu baik-baik saja atau tidak butuh bantuan.

Contoh penggunaan:

大丈夫です、ありがとう。 (Daijōbu desu, arigatō.)

Artinya: Saya nggak apa-apa, terima kasih.

 

4. ありがとう [arigatō] (Terima kasih)

Ungkapan terima kasih yang paling umum. Untuk lebih sopan, kamu bisa bilang “ありがとうございます (arigatō gozaimasu)”.

Contoh penggunaan:

道を教えてくれて、ありがとうございます。(Michi o oshiete kurete, arigatō gozaimasu.)

Artinya: Terima kasih sudah menunjukkan arah.

 

Simak juga artikel tentang Serunya Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari ini!

Jepang bisa terasa asing di awal, apalagi kalau kamu belum terbiasa dengan huruf kanji, papan petunjuk, atau percakapan sehari-hari. Tapi percaya deh, Cetz, semua akan terasa lebih mudah kalau kamu mulai dari hal kecil, seperti belajar bahasa Jepang untuk pemula bareng Cetta.

Dengan membekali diri dari sekarang, kamu nggak hanya bisa bertanya arah atau pesan makanan dengan lancar, tapi juga menunjukkan rasa hormat pada budaya lokal. Dan siapa tahu, dari satu kata sederhana seperti “arigatō”, kamu bisa membuka percakapan seru bareng orang Jepang asli!

Kalau kamu ingin belajar bahasa Jepang dari nol atau mengasah kemampuan yang sudah ada, yuk mulai bareng tutor Cetta Japan!

Daftar sekarang dan dapatkan diskon 10% dengan kode: BACACETTASUPDATES saat checkout. 👉 Klik di sini untuk mulai belajar

Bagikan

Picture of Fatimah M

Fatimah M

Berkecimpung di dunia content writing sejak tiga tahun lalu. Dan dia akan terus menjajal dunia kebahasaan ini dari bahasa lain.
Picture of Fatimah M

Fatimah M

Berkecimpung di dunia content writing sejak tiga tahun lalu. Dan dia akan terus menjajal dunia kebahasaan ini dari bahasa lain.

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup