seseorang sedang bercerita dalam bahasa inggris dengan simple past tense

2 Contoh Cerita dalam Bahasa Inggris dengan Simple Past Tense

Daftar Isi

Artikel ini membahas contoh cerita dalam bahasa Inggris dengan simple past tense, lengkap dengan strukturnya.

Cetz, saat menceritakan sesuatu, grammar yang digunakan umumnya adalah simple past tense. Sebelum itu, kamu dapat mempelajari terlebih dahulu cara menggunakan simple past tense, ya!

Nah, supaya kamu makin paham cara penggunaan tenses ini di dalam sebuah cerita, Cetta bakal kasih contohnya.

Yuk, simak artikelnya sampai selesai.

 

Kursus Bahasa Inggris Online untuk IELTS

 

Struktur Cerita yang Menggunakan Simple Past Tense

Sebelum kamu menceritakan pengalamanmu dengan simple past tense, kamu wajib mempelajari terlebih dahulu struktur ceritanya.

1. Judul (Title)

Cetz, cerita yang baik memiliki judul yang menarik. Untuk itu, buatlah judul yang sesuai dengan isi ceritamu dan membuat orang penasaran.

2. Pengenalan (Introduction)

Sebelum memulai ceritanya, kamu dapat memberikan latar belakang dari ceritamu. Misalnya, kamu menceritakan pengalamanmu pergi ke Singapura bersama keluarga saat liburan sekolah. Nah, berikanlah konteksnya sebelum kamu menuliskan ceritamu, Cetz. Umumnya, pengenalan tidak lebih dari 4 kalimat, ya!

3. Body (Isi)

Setelah memberikan latar belakang di introduction, kamu dapat memulai ceritamu. Ingat, ceritakan kisahmu dengan runtut, ya. Kamu dapat menggunakan kata “first”, “next”, “then” untuk mengaitkan setiap peristiwa. Bagian ini biasanya terdiri dari 3-4 paragraf. 

4. Kesimpulan (Conclusion)

Di bagian ini, tutup cerita dengan menuliskan perasaan atau refleksimu setelah mengalami pengalaman tersebut. Kamu dapat menggunakan kata “felt” dan “thought”. Kesimpulan umumnya hanya terdiri dari 1 paragraf, Cetz.

 

Contoh Cerita Pengalaman Pribadi Menggunakan Simple Past Tense

Bahasa Inggris

Title: A Memorable Camping Trip

Introduction: 

Last summer, my friends and I embarked on an unforgettable camping trip in the mountains. It was a spontaneous decision, but one that we would cherish forever.

Body: 

We packed our tents, sleeping bags, and food supplies into the car and hit the road early in the morning. The drive was long, but the anticipation of the adventure ahead kept our spirits high. Along the way, we stopped at a roadside diner for a hearty breakfast.

After several hours of driving, we finally arrived at our destination, a secluded spot nestled deep within the forest. We wasted no time in setting up camp. As the sun began to set, we gathered around the campfire, roasting marshmallows and sharing stories late into the night.

The next morning, we woke up to the sounds of birds chirping and the gentle rustle of leaves. Eager to explore, we set out on a hike through the woods, discovering hidden trails and breathtaking vistas along the way. We even stumbled upon a crystal-clear stream where we cooled off and enjoyed a refreshing swim.

As the day drew to a close, we returned to our campsite and cooked a delicious meal over the crackling fire. With our bellies full and our hearts content, we sat back and watched the stars twinkle overhead, feeling grateful for the beauty of nature and the camaraderie of friendship.

Conclusion:

In retrospect, our camping trip was more than just a getaway, it was an opportunity to disconnect from the chaos of everyday life and reconnect with each other and the natural world. It’s a memory that we’ll treasure for years to come, reminding us of the simple joys and profound beauty that can be found in the great outdoors.

 

Terjemahan Bahasa Indonesia

Judul: Petualangan Kemah yang Tak Terlupakan

Pengantar

Musim panas lalu, aku dan teman-temanku memutuskan untuk pergi kemah ke pegunungan. Keputusan itu memang terbilang spontan, tapi jadi pengalaman yang akan kami kenang selamanya.

Isi

Kami buru-buru memasukkan tenda, kantong tidur, dan perbekalan makanan ke dalam mobil, lalu langsung tancap gas pagi-pagi sekali. Perjalanan menuju lokasi memang cukup panjang, tapi semangat petualangan di depan membuat kami terus bersemangat. Di tengah jalan, kami sempat mampir ke kedai pinggir jalan untuk sarapan besar.

Setelah beberapa jam berkendara, akhirnya kami tiba di tujuan: sebuah lokasi terpencil yang tersembunyi di balik hutan lebat. Kami tak membuang waktu dan segera mendirikan kemah. Saat matahari mulai terbenam, kami berkumpul di sekeliling api unggun, memanggang marshmallow sambil berbagi cerita hingga larut malam.

Keesokan paginya, kami terbangun karena suara kicauan burung dan gemerisik lembut dedaunan. Penasaran ingin menjelajah, kami langsung mulai mendaki menelusuri hutan, menemukan jalan setapak tersembunyi dan pemandangan luar biasa di sepanjang jalan. Kami bahkan tak sengaja menemukan sungai dengan air yang sangat jernih; kami langsung bergegas mendinginkan diri dan berenang.

Menjelang sore, kami kembali ke area perkemahan dan memasak hidangan lezat di atas api unggun. Dengan perut kenyang dan hati yang puas, kami duduk bersandar sambil menatap bintang-bintang yang berkelip di atas kepala. Kami benar-benar bersyukur atas keindahan alam dan kebersamaan persahabatan yang kami rasakan.

Penutup

Jika diingat kembali, perjalanan kemah kami lebih dari sekadar liburan singkat. Itu adalah kesempatan emas untuk sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan kembali terhubung satu sama lain, serta dengan alam. Itu adalah kenangan yang akan kami hargai selama bertahun-tahun mendatang, selalu mengingatkan kami pada kebahagiaan sederhana dan keindahan mendalam yang bisa ditemukan di alam terbuka.

 

 

Cerita Liburan dalam Bahasa Inggris Menggunakan Simple Past Tense

Bahasa Inggris

Title: Exploring the Ancient Ruins

Introduction:

Last summer, my family and I embarked on an exciting journey to explore ancient ruins in a distant land. The prospect of uncovering the secrets of a bygone era filled us with anticipation and wonder.

Body:

We arrived at the site early in the morning, greeted by the imposing grandeur of the ruins towering before us. As we stepped through the weathered stone arches, we were transported back in time to a civilization long lost to history.

Our exploration led us through labyrinthine passages and crumbling courtyards, each step revealing new insights into the lives of those who once inhabited these hallowed grounds. We marveled at intricate carvings depicting mythological tales and intricate architecture that stood as a testament to the ingenuity of ancient craftsmen.

At the heart of the ruins, we discovered a magnificent temple adorned with ornate sculptures and towering columns. Standing in awe before its majestic facade, we couldn’t help but feel a sense of reverence for the ancient culture that had created such awe-inspiring wonders.

As the day drew to a close, we reluctantly bid farewell to the ancient ruins, but not before capturing memories that would last a lifetime.

Conclusion:

Our journey to explore the ancient ruins was a truly unforgettable experience, one that deepened our appreciation for the rich tapestry of human history. It served as a reminder of the enduring legacy left behind by past civilizations and the timeless allure of discovery and exploration.

 

Terjemahan Bahasa Indonesia

Judul: Menjelajahi Reruntuhan Kuno

Pengantar

Musim panas lalu, aku dan keluargaku memulai perjalanan seru untuk menjelajahi reruntuhan kuno di sebuah negeri yang jauh. Harapan untuk mengungkap rahasia dari masa lalu yang hilang itu memenuhi kami dengan rasa penasaran dan takjub.

Isi

Kami tiba di lokasi saat pagi hari. Reruntuhan yang menjulang di hadapan kami langsung menyambut dengan kemegahan yang mengesankan. Begitu kami melangkah melewati gerbang batu yang telah lapuk, kami serasa dibawa melintasi waktu ke peradaban yang telah lama hilang dari sejarah.

Penjelajahan kami menuntun kami melewati lorong-lorong seperti labirin dan halaman-halaman yang mulai runtuh. Setiap langkah mengungkap wawasan baru tentang kehidupan mereka yang pernah tinggal di tempat keramat ini. Kami mengagumi ukiran rumit yang menggambarkan kisah-kisah mitologi, dan arsitektur kompleks yang menjadi bukti kehebatan para pembangun di masa lampau.

Di tengah-tengah reruntuhan itu, kami menemukan kuil yang luar biasa, dihiasi patung-patung indah dan tiang-tiang besar. Saat berdiri di depan bangunan megah itu, kami merasa tersentuh dengan budaya kuno yang mampu menciptakan keajaiban menakjubkan.

Menjelang hari berakhir, dengan berat hati kami mengucapkan selamat tinggal pada reruntuhan kuno, tetapi tidak sebelum mengabadikan kenangan yang akan bertahan seumur hidup.

Penutup

Jika kami kenang kembali, perjalanan kami menjelajahi reruntuhan kuno adalah pengalaman yang benar-benar tak terlupakan. Perjalanan itu memperdalam pemahaman kami tentang kekayaan sejarah manusia. Ini menjadi pengingat akan warisan abadi yang ditinggalkan peradaban masa lalu, serta daya tarik penemuan dan eksplorasi yang tak lekang oleh waktu.

 

Kesimpulan

Nah, itulah contoh cerita dalam bahasa Inggris yang menggunakan simple past tense. Cara menulisnya mudah banget, kan?

Kamu bisa membuat ceritamu sendiri dengan melihat contoh cerita dan struktur di atas, ya. Selamat mencoba, Cetz!

 

Mau Lancar Bercerita dalam Bahasa Inggris?

Cetz, agar kamu makin lancar bercerita dalam bahasa Inggris, kamu wajib memahami grammar dan latihan. Di Cetta English, kamu bisa berlatih skill speaking, pronunciation, dan grammar dengan tutor yang andal, loh! 

Kamu bisa ikut kelas Speaking Rigel Weekend, Cetz. Cocok untuk kamu yang sudah menguasai dasar bahasa Inggris dan ingin melatih daily conversation. 

Kabar baik buat yang ingin daftar, karena ada diskon khusus 10% dengan kode BACACETTAUPDATES. Gunakan saat ingin checkout kelas, ya!

Mau tanya-tanya tentang kelasnya? Konsultasi gratis dengan Cetta, yuk!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup