CETTA – Tutor Cetta Mandarin, Felix Julius, memberikan rekomendasi situs bersejarah di China yang bisa kamu kunjungi.
Laoshi Felix menceritakan pengalamannya liburan ke Nanjing dan memilih kota yang memiliki monumen bersejarah untuk dijadikan rekomendasi.
“Nanjing itu dulu tempat pembantaian, dulu kan ada penjajahan dari Jepang. Nah, jadi orang-orang Nanjing itu banyak yang terbunuh,” jelas Laoshi Felix.
Bahkan, ada stereotype kalau orang Nanjing sedikit benci dengan orang Jepang karena penjajahan tersebut.
Ada banyak tempat wisata bersejarah di sana, contohnya Sun Yat Sen dan Zhonghua Gate.
Kedua situs bersejarah di China tersebut perlu dikunjungi karena kita bisa belajar sejarah dari sana.
Mausoleum Sun Yat Sen
Mengutip Travel China Guide, Mausoleum atau bangunan makam yang megah terletak di Purple Mountain, Kota Nanjing.
Dr. Sun Yat-sen disebut sebagai bapak dari Republik Rakyat Cina.
Situs bersejarah di China tersebut patut dikunjungi karena memiliki sejarah yang luar biasa, arsitektur dan pemandangan yang bagus.
Perbedaan Bahasa Mandarin Tradisional dan Sederhana ala Cetta
Zhonghua Gate / Tembok Zhonghua
Visit Our China menjelaskan kalau gerbang Zhonghua adalah tembok yang terluas di antara 13 gerbang kota di Tembok Kota Nanjing.
Zhonghua Gate dibangun saat Dinasti Ming (1369 – 1375) dengan panjang gerbang 128 meter, luasnya 118,5 meter, dan tingginya 20,45 meter.
Strukturnya kompleks dan desain yang keren membuat Zhonghua Gate menjadi salah satu monumen yang penting.
Hubungan mengenal situs bersejarah di China dan belajar bahasa Mandarin
Laoshi Felix menjelaskan kalau belajar bahasa tidak bisa hanya belajar bahasanya saja.
“Kita harus belajar budayanya lah, adat istiadatnya, kebiasaan mereka gimana,” ujar Laoshi Felix.
Kebiasaan orang-orang pun ada kaitannya dengan bahasa, seperti cara bicara dan bahasa gaul.
Selain belajar bahasa, kita perlu juga mempelajari asalnya bagaimana dan sejarahnya.
Cari sesuatu yang membuat penasaran seperti situs sejarah dan asal usulnya karena dengan mengenalnya kita bisa jadi lebih tahu.
Tidak hanya dari situs sejarah, mengenal budaya bisa juga dengan menonton film yang ada kisah sejarahnya.
Upaya seperti mendengarkan lagu, mengenal budaya dan situs bersejarah, menonton film, bermanfaat untuk mempercepat belajar bahasa Mandarin.
“Jadi ada kaitannya ngenalin situs sejarah sama belajar bahasa. Kalau kita tau asal usulnya, belajar bahasanya jadi lebih cepat,” tegas Laoshi Felix.
Ia juga menambahkan kalau belajar bahasa perlu dibawai santai dan fun, seperti mengenal sesuatu yang belum diketahui.
Kamu tertarik untuk berkunjung ke China, melihat Mausoleum Sun Yat Sen dan Zhonghua Gate secara langsung?
Yuk, belajar bahasa Mandarin dulu agar ketika di sana, kamu bisa praktik langsung!
Segera gabung ke Cetta Online Class dan belajar bahasa Mandarin dari tutor-tutor berpengalaman dan seru.
Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!
Yuk, langsung daftar sekarang!
