Festival Akhir Tahun di Korea: 7 Acara Ikonik yang Wajib Masuk Itinerary Kamu

Daftar Isi

Artikel ini membahas berbagai festival akhir tahun di Korea Selatan yang paling populer dan sayang dilewatkan, mulai dari festival cahaya, konser musik K-pop, hingga countdown tahun baru di Seoul.

Bagi banyak orang, akhir tahun berarti waktu terbaik untuk liburan dan menikmati suasana meriah. Nah, kalau kamu penggemar K-drama atau K-pop, Korea Selatan adalah destinasi impian untuk merasakan pesta akhir tahun yang penuh cahaya, musik, dan budaya.

Namun, saking banyaknya acara, mungkin kamu bingung harus pilih yang mana dulu. Tenang aja! Mari kita simak apa aja festival akhir tahun paling ikonik di Korea, lengkap dengan tanggal dan lokasi, biar itinerary liburanmu makin seru dan efisien, Cetz!

 

1. Seoul Lantern Festival

Seoul Lantern Fest
Foto: Visit Seoul

Bayangkan berjalan di tepi sungai jernih di tengah kota Seoul, di mana ribuan lampion warna-warni berbaris indah, memantulkan cahaya ke air dan langit malam musim dingin. Suasananya hangat, meski suhu udara menusuk, itulah pesona Seoul Lantern Festival, salah satu acara akhir tahun paling ikonik di Korea Selatan.

Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 2009 dan sejak itu menjadi event tahunan yang selalu dinanti oleh warga lokal maupun wisatawan. Setiap tahunnya, festival ini mengusung tema berbeda mulai dari kisah rakyat klasik seperti Dangun Wanggeom hingga tema modern seperti karakter K-pop dan animasi Korea.

Selain sekadar menikmati pemandangan, kamu juga bisa melakukan hal berikut:

  • Berjalan menyusuri Cheonggyecheon Stream sejauh hampir 1 km yang dihiasi ribuan lampion tematik.
  • Mengikuti workshop pembuatan lampion mini, cocok buat kamu yang ingin membawa pulang kenang-kenangan khas Korea.
  • Menikmati street food khas musim dingin, seperti hotteok (pancake isi madu) dan fish cake soup yang menghangatkan.

Yang menarik, saat malam minggu biasanya ada penampilan musik akustik dan pementasan budaya tradisional, menambah nuansa romantis khas musim dingin Korea.

Lokasi: Cheonggyecheon Stream, Jongno-gu, Seoul

Waktu: Akhir November – Pertengahan Desember

 

2. Busan Christmas Tree

Busan Christmas Tree
Foto: Visit Seoul

Kalau Seoul punya lampion, maka Busan punya gemerlap pohon Natal raksasa yang tak kalah menawan. Setiap akhir tahun, Busan Christmas Tree Festival menjadikan kawasan Gwangbok-ro, pusat perbelanjaan paling ikonik di Busan, sebagai lautan cahaya yang memukau.

Pohon Natal utama di tengah jalan setinggi lebih dari 20 meter dikelilingi ribuan lampu LED yang membentuk ornamen salju dan bintang-bintang. Saat malam tiba, seluruh area berubah jadi seperti negeri dongeng, penuh warna, hangat, dan ramai oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

Selain berfoto di bawah pohon Natal raksasa, kamu juga bisa menikmati hal berikut:

  • Pertunjukan musik Natal dan tarian jalanan setiap akhir pekan.
  • Bazar makanan khas musim dingin seperti tteokbokki, fish cake, dan sweet roasted chestnut.
  • Lomba foto dan dekorasi Natal untuk wisatawan, dengan hadiah menarik dari panitia lokal.

Busan Christmas Tree Festival juga punya ruang doa dan harapan tahun baru, di mana pengunjung menulis keinginannya di pita kecil lalu digantungkan di pohon harapan (Wish Tree). Tradisi ini dipercaya bisa membawa keberuntungan di tahun berikutnya.

Festival ini cocok banget buat kamu yang ingin merasakan suasana Natal khas Korea Selatan tanpa harus ke gereja atau acara formal. Jalanan penuh lampu, aroma makanan, dan musik yang riang akan membuat malam Natal terasa istimewa meski jauh dari rumah.

Lokasi: Gwangbok-ro, Jung-gu, Busan

Waktu: Akhir November – Awal Januari

 

3. Garden of Morning Calm Lighting Festival

Garden of Morning Calm Lighting Festival
Foto: Travelstained

Kalau kamu mencari suasana yang lebih tenang dan romantis untuk menutup tahun, Garden of Morning Calm Lighting Festival wajib banget masuk itinerary kamu. Festival ini digelar di taman botani terkenal The Garden of Morning Calm yang terletak di Gapyeong, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Seoul.

Saat musim dingin tiba, taman seluas 30.000 meter persegi ini berubah menjadi dunia cahaya yang magis. Ribuan lampu LED berwarna pastel menghiasi setiap sudut taman, dari pohon pinus, bunga, hingga jembatan batu. Cahaya yang berkelap-kelip di tengah salju membuat suasana terasa seperti di film romantis Korea.

Kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di sini yaitu:

  • Menyusuri Moonlight Garden Trail, jalur khusus yang diterangi lampu berwarna biru keunguan.
  • Mengunjungi Tree of Light, spot foto paling populer dengan latar pepohonan berlampu ungu dan pink.
  • Beristirahat sambil menikmati minuman hangat tradisional Korea, seperti yujacha (teh citron) di kafe dalam area taman.

Yang menarik, taman ini juga jadi lokasi syuting beberapa K-drama populer seperti Love in the Moonlight dan Moonlight Drawn by Clouds. Jadi, buat kamu pecinta drama Korea, tempat ini adalah surga kecil yang nyata.

Lokasi: The Garden of Morning Calm, Gapyeong, Gyeonggi-do

Waktu: Desember – Maret

 

4. MBC Gayo Daejejeon

MBC Gayo Daejejeon
Foto: MBC Gayo Daejejeon

Buat kamu para K-pop lovers, ini dia acara yang paling ditunggu-tunggu setiap akhir tahun, MBC Gayo Daejejeon! Festival musik tahunan ini menjadi ajang berkumpulnya idol dan grup K-pop paling populer dari berbagai generasi, lengkap dengan panggung spektakuler dan kolaborasi yang bikin penonton heboh.

Disiarkan langsung oleh stasiun TV MBC (Munhwa Broadcasting Corporation), acara ini bukan sekadar konser biasa. MBC Gayo Daejejeon merupakan bentuk perayaan besar industri musik Korea yang diisi oleh idol-idol top seperti BTS, EXO, aespa, Stray Kids, NCT, Seventeen, hingga (G)I-DLE.

Setiap tahunnya, MBC Gayo Daejejeon hadir dengan tema berbeda mulai dari K-pop Universe, The Stage of Dreams, hingga Next Generation of Music. Selain performance yang megah, acara ini juga menampilkan kolaborasi lintas grup yang hanya bisa kamu lihat di sini.

Beberapa hal yang bikin acara ini spesial yaitu:

  • Line-up bintang besar yang berubah tiap tahun, mencakup idol dari berbagai agensi besar seperti HYBE, SM, JYP, dan YG.
  • Panggung countdown tahun baru, di mana seluruh artis dan penonton ikut menghitung detik menuju pergantian tahun.
  • Merchandise eksklusif dan photobooth tematik di area sekitar venue bagi pengunjung lokal dan turis.

Buat wisatawan, pengalaman menonton langsung MBC Gayo Daejejeon adalah kesempatan langka untuk merasakan euforia tahun baru ala K-pop dengan musik, lampu, dan fans yang bersorak bersama menciptakan suasana yang tak terlupakan.

Lokasi: MBC Dream Center, Seoul

Waktu: 31 Desember

 

5. SBS Gayo Daejeon

SBS Gayo Daejeon
Foto: SBS Gayo Daejeon

Kalau kamu pencinta K-pop sejati, belum lengkap rasanya menikmati musim akhir tahun di Korea tanpa menyaksikan SBS Gayo Daejeon. Festival musik ini dikenal sebagai salah satu ajang paling megah dan bergengsi di Korea Selatan, tempat di mana para bintang terbesar tampil dalam satu malam penuh euforia.

Diselenggarakan oleh stasiun TV SBS (Seoul Broadcasting System), acara ini biasanya digelar menjelang pergantian tahun dan disiarkan secara nasional bahkan internasional. Penonton yang datang langsung akan disuguhi panggung bertema futuristik, efek visual yang memukau, dan penampilan live yang serba megah.

Yang bikin SBS Gayo Daejeon berbeda dari festival musik lainnya adalah:

  • Konsep tematik tiap tahun, seperti The Wonder of K-pop, Next Wave, hingga Connect, Enjoy, and Share.
  • Kolaborasi lintas generasi, di mana idol senior dan rookie tampil bersama di satu panggung.
  • Penampilan spesial dan duet tak terduga, misalnya antara idol dari agensi berbeda yang jarang tampil bareng.

Selain konser utamanya, beberapa tahun terakhir SBS juga menambah area “Music Town” di sekitar venue, semacam zona interaktif yang berisi instalasi bertema K-pop, booth photocard, dan food truck yang menjual makanan favorit idol. Cocok banget buat kamu yang mau menikmati pengalaman festival dari pagi hingga malam.

Menutup tahun dengan SBS Gayo Daejeon benar-benar terasa seperti menghadiri pesta musik terbesar di Korea, di mana semua orang, dari penggemar lokal hingga wisatawan internasional, bersatu dalam semangat yang sama: merayakan musik dan tahun baru bersama.

Lokasi: Biasanya di Seoul atau Incheon (lokasi berbeda tiap tahun)

Waktu: Akhir Desember

 

6. Bosingak Bell Ringing Ceremony

Bosingak Bell Ringing Ceremony
Foto: Korea.kr

Kalau di Indonesia kita biasa menghitung detik menuju tahun baru dengan kembang api, di Korea Selatan ada tradisi yang jauh lebih bersejarah: Bosingak Bell Ringing Ceremony.

Setiap malam tanggal 31 Desember, ribuan warga Korea dan turis berkumpul di pusat kota Seoul untuk menyaksikan upacara pemukulan lonceng Bosingak, tradisi yang sudah berlangsung sejak lebih dari 600 tahun lalu.

Lonceng raksasa di Pavilion Bosingak, Jongno, ini dulu digunakan untuk menandai waktu dan mengumumkan pembukaan serta penutupan gerbang kota Seoul di masa Dinasti Joseon. Kini, lonceng tersebut dibunyikan sebanyak 33 kali tepat tengah malam, melambangkan doa untuk kedamaian, keberuntungan, dan awal baru yang lebih baik di tahun berikutnya.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Korea, termasuk wali kota Seoul, selebriti, dan perwakilan masyarakat. Namun yang paling menarik adalah antusiasme warga lokal, yang rela berdiri di udara dingin demi ikut menghitung mundur bersama.

Begitu lonceng pertama dibunyikan, suasana berubah jadi haru dan bahagia, diikuti dengan pertunjukan kembang api spektakuler di langit Seoul dan sorak-sorai penonton.

Tips kalau kamu ingin ikut merasakan langsung lakukan hal berikut:

  • Datang sebelum pukul 22.00, karena area sekitar Jonggak biasanya penuh sesak.
  • Gunakan transportasi umum seperti subway (turun di Stasiun Jonggak, Line 1).
  • Siapkan sarung tangan dan jaket tebal, suhu bisa turun hingga -5°C di malam hari.

Setelah acara selesai, kamu bisa lanjut menikmati jalan-jalan malam di Myeongdong atau mencari tenda pojangmacha untuk menyantap sup hangat sambil menikmati awal tahun baru versi Korea.

Lokasi: Bosingak Pavilion, Jongno-gu, Seoul

Waktu: 31 Desember malam

 

7. Jeju Fire Festival

Jeju Fire Festival
Foto: Jeju Weekly

Kalau kamu ingin menutup tahun dengan sesuatu yang benar-benar berbeda, Jeju Fire Festival adalah pilihan yang wajib kamu pertimbangkan. Festival ini merupakan warisan budaya tradisional Jeju yang sarat makna dan telah berlangsung selama berabad-abad.

Berbeda dengan festival kota besar seperti di Seoul atau Busan, Jeju Fire Festival menawarkan suasana alam terbuka dan tradisi masyarakat agraris pulau ini. Festival ini biasanya diadakan di Saebyeol Oreum, salah satu bukit vulkanik paling indah di Jeju. 

Malam hari, seluruh bukit dinyalakan dengan kobaran api besar yang menyala serentak, pemandangan yang benar-benar spektakuler.

Tradisi ini berasal dari kebiasaan para petani Jeju di masa lalu yang membakar rumput kering di ladang menjelang musim tanam untuk mengusir hama dan menyuburkan tanah. Kini, Jeju Fire Festival dikemas dengan sentuhan modern yang ada parade, pertunjukan musik tradisional, serta pesta kembang api yang megah.

Aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati yaitu:

  • Torch parade (arak-arakan obor) bersama warga setempat di kaki bukit.
  • Pameran budaya dan kuliner lokal Jeju, dari kimchi khas pulau hingga minuman tradisional makgeolli.
  • Pementasan tari dan musik rakyat yang menggambarkan rasa syukur atas panen dan harapan untuk tahun baru.

Jeju Fire Festival benar-benar menghadirkan perpaduan antara budaya, alam, dan semangat komunitas lokal. Ini tidak hanya akan jadi acara wisata kamu Cetz, tapi juga pengalaman budaya yang menyentuh, apalagi kalau kamu suka petualangan di luar kota besar.

Lokasi: Saebyeol Oreum, Aewol-eup, Pulau Jeju

Waktu: Akhir November

 

8. KBS Gayo Daechukje

SBS Gayo Daejeon Summer
Foto: SBS Gayo

Kalau kamu penggemar K-pop sejati, belum lengkap rasanya menikmati akhir tahun di Korea tanpa menonton KBS Gayo Daechukje. Acara ini adalah festival musik tahunan paling prestisius yang digelar oleh Korean Broadcasting System (KBS), dan dikenal sebagai puncak selebrasi dunia hiburan Korea di setiap penghujung tahun.

KBS Gayo Daechukje biasanya diadakan sekitar minggu terakhir bulan Desember di KBS Hall, Yeouido, Seoul. Panggungnya megah, tata cahayanya luar biasa, dan penampilannya selalu menghadirkan kolaborasi impian antar grup besar, hal yang jarang terjadi di luar acara ini.

Acara ini merupakan malam apresiasi bagi seluruh musisi Korea yang telah berkarya sepanjang tahun. Berbeda dari festival musik lain seperti SBS Gayo Daejeon atau MBC Gayo Daejejeon, KBS Gayo Daechukje cenderung menampilkan paduan dari penyanyi legendaris hingga idol generasi terbaru.

Beberapa hal yang membuat acara ini begitu spesial yaitu:

  • Lineup spektakuler. Grup-grup besar seperti BTS, EXO, TWICE, Seventeen, hingga NewJeans pernah tampil di sini dengan konsep panggung yang belum pernah ditunjukkan di tempat lain.
  • Kolaborasi lintas generasi. Bayangkan musisi veteran tampil satu panggung dengan idol muda dalam format orkestra megah, sebuah pengalaman yang jarang kamu lihat di konser K-pop biasa.
  • Segmen penghargaan dan tribute. Selain penampilan, KBS juga sering menampilkan momen penghormatan untuk artis legendaris dan kontribusi mereka di dunia musik Korea.

Kalau kamu berencana ke Korea pada akhir Desember, KBS Gayo Daechukje adalah “once-in-a-lifetime experience” yang wajib kamu masukkan dalam itinerary. Meski tiketnya terbatas dan kompetitif, kamu masih bisa menikmati suasananya dari area sekitar KBS Hall, yang biasanya ramai dengan stan merchandise dan penggemar internasional.

Lokasi: KBS Hall, Yeouido, Seoul

Waktu: Akhir Desember setiap tahun (sekitar tanggal 28–30 Desember)

 

Tips Menikmati Festival Akhir Tahun di Korea

Sebelum kamu berangkat menikmati deretan festival di Korea, ada baiknya kamu perhatikan beberapa tips berikut agar perjalananmu makin lancar dan berkesan:

  1. Siapkan pakaian musim dingin tebal. Akhir tahun di Korea (Desember–Januari) bisa mencapai suhu di bawah nol derajat. Pastikan kamu membawa jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu anti-slip, terutama kalau kamu berencana menghadiri festival outdoor seperti Garden of Morning Calm Lighting Festival atau Jeju Fire Festival.
  2. Datang lebih awal ke lokasi acara. Festival besar seperti Bosingak Bell Ceremony atau konser musik K-pop akhir tahun biasanya dipadati ribuan pengunjung. Datang lebih awal akan membantumu mendapatkan spot terbaik dan menghindari antrean panjang.
  3. Cek jadwal resmi festival. Meskipun umumnya digelar setiap tahun, jadwal bisa berubah tergantung kondisi cuaca atau kebijakan setempat. Selalu cek situs resmi atau akun media sosial pariwisata Korea sebelum berangkat.
  4. Nikmati kuliner khas musim dingin Korea. Jangan lewatkan jajanan hangat seperti hotteok (pancake isi madu), odeng (fish cake), dan tteokbokki pedas di area festival. Rasanya makin nikmat di udara dingin!
  5. Pelajari sedikit bahasa Korea. Warga lokal akan senang kalau kamu bisa menyapa atau berterima kasih dalam bahasa mereka. Kalimat sederhana seperti “Annyeonghaseyo” (halo) dan “Gamsahamnida” (terima kasih) bisa bikin interaksi jadi lebih hangat.

Rayakan Akhir Tahun dengan Suasana Korea yang Tak Terlupakan

Kalau kamu berencana liburan ke Korea, cobalah menyesuaikan itinerary dengan salah satu festival di atas, dijamin suasana akhir tahunmu akan lebih berwarna dan penuh cerita!

Dan supaya perjalananmu makin seru, kenapa nggak sekalian belajar bahasa Korea dulu? Dengan bisa bahasa lokal, kamu bisa ngobrol langsung dengan warga, memahami papan petunjuk, bahkan menikmati festival lebih leluasa, Cetz!

Yuk, coba Kelas Percakapan Korea di Cetta Korean! Kelas ini cocok buat pemula yang ingin cepat bisa berkomunikasi saat traveling dan dalam situasi sehari-hari di Korea.

Kalau kamu masih bingung mau mulai dari mana, kamu bisa langsung tanya-tanya lewat WhatsApp dengan tim Cetta ya!

Bagikan

Picture of Fatimah M

Fatimah M

Berkecimpung di dunia content writing sejak tiga tahun lalu. Dan dia akan terus menjajal dunia kebahasaan ini dari bahasa lain.
Picture of Fatimah M

Fatimah M

Berkecimpung di dunia content writing sejak tiga tahun lalu. Dan dia akan terus menjajal dunia kebahasaan ini dari bahasa lain.

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup