Hongdae Guy

Sering Lihat “Hongdae Guy” di TikTok? Simak Fakta Menarik Daerah Hongdae

Daftar Isi

Dengan membaca artikel ini, kamu akan belajar banyak tentang daerah Hongdae, salah satu distrik di kota Seoul. Tempat yang banyak diminati oleh tidak hanya turis mancanegara tapi juga penduduk lokal.


Kalau kamu nge-scroll TikTok dan sering muncul #HongdaeGuy, cowok-cowok kece di jalanan penuh mural berarti kamu udah nyasar ke salah satu spot paling hits di Seoul!

Yuk, kenalan sama Hongdae, tempat seru untuk menyelami bahasa dan budaya Korea lewat musik, seni, dan interaksi lokal, namun cukup berbahaya bagi wisatawan. 

 

1. Apa itu Hongdae?

HongDae adalah singkatan dari Hongik Daehakgyo/Universitas Hongik yang berada di distrik Mapo-gu, Seoul, yang terkenal sebagai pusat “indie culture”, tempat berkumpulnya komunitas muda, musisi indie, seniman jalanan, dancer, dan kreator TikTok. Distrik ini bahkan disebut sebagai salah satu area paling keren di dunia.

Hongdae berkembang sejak 1990-an sebagai pusat kebebasan berekspresi dipenuhi mural, grafiti, galeri seni jalanan, hingga panggung musik alternatif. Artis seperti Crying Nut dan No Brain memulai karier di klub-klub kecil Hongdae seperti Spot dan Club Drug.

 

2. Apa Saja Daya Tarik Utama Hongdae?

  • Street Art & Mural Street
    Di gang sempit dekat Hongik University Station (Wausan-ro 22-gil), dinding-dinding dihiasi mural penuh warna dan mural berubah-ubah yang jadi spot Instagramable & inspiratif. Cocok buat kamu yang ingin photo OOTD atau melakukan challenge Tiktok.
  • Hongdae Free Market & Dongjin Market
    Setiap akhir pekan (Maret–November), pasar kreatif menyuguhkan kerajinan tangan, live gig, dan interaksi langsung dengan seniman lokal. Pasar kreatif seperti Free Market di Hongik Children’s Park memberi ruang bagi seniman muda memamerkan karya sejak 2002.
  • Busking & Live Music
    Suasana malam makin hidup dengan penampilan musik indie, tarian, dan pertunjukan spontan di pinggir jalan. Festival Zandari Festa yang hadir setiap musim gugur dengan ratusan musisi lokal dan global tampil di panggung keliling Hongdae, menjadi bukti geliat musik alternatif Hongdae.
  • Hive of Fun Spots
    Dari Trick Eye Museum (illusinya seru dipadu AR + Ice Museum), Noraebang (karaoke privat), café-café tematik sampai VR arcade, semuanya bisa kamu nikmati di sini.

    Sejak siang hingga larut malam, banyak kafe tematik, bar, klub musik indie, butik fashion trendi, hingga gaming arcade dan karaoke privat (noraebang) menyebar di sepanjang Wausan-ro hingga Gyeongui Line Forest Park (alias “Yeontral Park”).

3. Disamperin Hongdae Guys? Ucapkan Kata-kata Berikut Ini!

Cetz mungkin pernah menemukan konten berseliweran di sosmed yang bertemakan tentang Hongdae guys. Apa sih Hongdae guys ini?

“Hongdae guys” atau “Hongdae boys” adalah fenomena sosial budaya di kawasan Hongdae, Seoul. “Hongdae guys” digambarkan sebagai pria muda Korea yang percaya diri, genit, dan agresif saat mendekati wisatawan asing—terutama wanita—di area nightlife seperti bar atau jalanan Hongdae.

Seringkali tujuannya adalah cari kesenangan satu malam saja atau hubungan singkat (“one-night stand”), bukan untuk komitmen jangka panjang. (ini gimana ya kak cara penyampaiannya yg bagus?)

Berikut beberapa pertanyaan khas dari “Hongdae guys” yang sering disorot dalam video TikTok @itsseansolo, lengkap dengan jawaban penolakan sopan dalam Bahasa Korea + romaji:

1. “Are you open‑minded?”

Korea: 오픈 마인드 있어요?
Romaji: Open-minded isseoyo?
Penolakan:

  • 죄송한데, 지금은 그럴 기분이 아니에요.
    Joesonghande, jigeumeun geureol gibuni anieyo.
    – “Maaf, sekarang saya kurang mood.”

2. “Do you live alone?”

Korea: 혼자 사세요?
Romaji: Honja saseyo?
Penolakan:

  • 죄송하지만 가족(또는 친구)이랑 같이 살아요.
    Joesonghajiman gajok(ttoneun chingu)‑irang gati sarayo.
    – “Maaf, saya tinggal bersama keluarga (atau teman).”

3. “Have you been here before?” / “Come often?”

Korea: 한국 자주 와요?
Romaji: Hanguk jaju wayo?
Penolakan:

  • 아뇨, 이번이 처음이에요.
    Anyo, ibeoni cheoeum-ieyo.
    – “Tidak, ini pertama kali.”
    (Memberi sinyal ingin menjaga jarak.)

4. “Want to join my event tonight?”

Korea: 오늘 밤에 제 이벤트에 같이 갈래요?
Romaji: Oneul bame je ibenteu-e gati gallaeyo?
Penolakan:

  • 죄송하지만, 오늘은 일정이 있어요.
    Joesonghajiman, oneureun iljeongi isseoyo.
    – “Maaf, saya ada jadwal lain.”

5. “Can I get your number?”

Korea: 번호 좀 줄 수 있어요?
Romaji: Beonho jom jul su isseoyo?
Penolakan:

  • 죄송한데, 번호는 좀 곤란해요.
    Joesonghande, beonhoneun jom gollanhaeyo.
    – “Maaf, nomor agak sulit untuk saya berikan.”

Dengan kalimat penolakan ini, kamu bisa menjaga sikap sopan sambil tegas saat berhadapan dengan “Hongdae guys”.

4. Tips Berinteraksi di Hongdae

Hongdae adalah pusat budaya indie, hip-hop, seni jalanan, dan musik live; lokasi yang meriah dan ekspresif, dan juga melepaskan rasa kekakuan sosial. Dimana distrik ini terkenal dengan budaya “booking” di klub: tak jarang para pengunjung disamperin oleh orang asing yang akan menawarkan duduk (di klub) dan minum bersama untuk tujuan bersosialisasi dan mungkin tujuan komersial.

Namun tidak usah khawatir, karena tidak semua pria yang ada atau berada di kawasan ini merupakan Hongdae guys. Ini adalah stereotip dan hal yang viral karena media sosial, bukan mewakili keseluruhan populasi pria di sana. Namun, akan lebih baik jika kita tetap waspada dan berhati-hati pada interaksi yang mencurigakan.

Berikut beberapa tips untuk kamu berinteraksi di Hongdae:

  1. Kenali tanda-tanda red flags seperti pertanyaan “open-minded” atau terlalu cepat minta nomor/ajak jalan. Jika merasa ditekan, tidak nyaman, atau pertanyaan terlalu bersifat personal, sebaiknya acuhkan atau tolak dengan tegas .
  2. Tetapkan batasan budaya dan bahasa Korea untuk menolak dengan sopan (contoh: 죄송하지만…, Joesonghajiman…).
  3. Pilih tempat keramaian yang aman serta berkumpulah dalam kelompok, terutama saat malam hari. Usahakan pergi bersama teman, setidaknya jangan pergi sendirian.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan:

  • Hongdae terkenal akan apa?
    Hongdae terkenal karena muralnya yang instagramable, pertunjukkan musik indie dan pertunjukan spontan seperti cover dance atau cosplay, café-café tematik, serta pusat kreativitas muda seperti pasar seni dan pertunjukan jalanan.
  • Apakah Hongdae itu lebih meriah waktu siang atau malam?
    Siang hari suasananya santai dan penuh warna, pas banget untuk jalan-jalan, foto mural dan nge-café. Malam hari Hongdae makin hidup dengan busking, pertunjukan indie, noraebang, dan night market. Dua-duanya seru, tergantung mood kamu!

Mengapa Hongdae Bisa Menjadi Entry Point Belajar Bahasa & Budaya Korea?

Hongdae jadi entry point ideal untuk belajar bahasa dan budaya Korea karena lingkungannya penuh interaksi autentik dan pengalaman praktis. Berikut alasan dan cara eksplorasinya lebih jauh:

1. Interaksi Bahasa Sehari-hari

  • Banyak warga lokal dan internasional bergabung dalam language exchange rutin, seperti komunitas YNA Language Exchange yang bertemu 4–5 kali seminggu di sekitaran Hongdae.
  • Kamu bisa belajar frasa langsung dari pembicaraan alami sehari-hari seperti mulai dari menanyakan harga, saling memperkenalkan diri, sampai ungkapan sopan dalam berbagai konteks.

2. Kosakata & Jargon Kekinian

  • Lingkungan indie arts dan street performance di Hongdae memperkaya pemahaman terhadap jargon budaya pop yang kini sedang tren .
  • Live music, hip‑hop, dan dance battle di jalanan mengenalkanmu pada kosakata slang dan ekspresi energik sehari-hari.

3. Budaya Seni & Indie

  • Berjalan di “Picasso’s Street” dan menyaksikan mural warna-warni membantumu memahami sisi ekspresif dari visual budaya Korea.
  • Festival seni seperti Hongdae Street Art Festival dan Zandari Festa memberi kesempatan dialog langsung dengan seniman muda bahkan menikmati dan membeli karya mereka.

4. Interaksi Kuliner & Belanja

  • Berbelanja menu street food (tteokbokki, hotteok, cheese skewer) dapat menjadi kesempatan bagimu untuk belajar frasa penting dalam melakukan transaksi jual beli seperti menanyakan harga, memesan, atau berterima kasih dalam Bahasa Korea.
  • Saat belanja di butik unik atau vintage, kamu bisa langsung praktik ungkapan untuk tawar-menawar dalam Bahasa Korea dasar.

5. Live Music & Pertunjukkan Jalanan Malam Hari

  • Venue seperti Club FF, Rolling Hall, dan MP memberi ruang untuk interaksi langsung dengan penonton lokal setelah konser atau di luar pertunjukan.
  • Open mic rap “Everyone’s Mic” misalnya, memungkinkan kamu mengenal kosakata hip‑hop dan bergaul dengan pegiatnya .

 

Punya Impian Untuk Mengunjungi Hongdae?

Kalau kamu jatuh cinta sama gaya hidup dan budaya seperti di Hongdae, maka kamu juga bakal suka banget belajar bahasa Korea bareng Cetta Online Class.

Di kelas ini, kamu belajar:

  • Simulasi percakapan atau interaksi nyata seperti saat sedang berada di Hongdae
  • Ungkapan umum & slang untuk jalan‑jalan
  • Tips budaya lokal dari tutor yang pernah belajar ke atau tinggal di Korea.

Explore detail kelasnya di Cetta Online Class, temukan kelas yang sesuai dengan kebutuhan kamu saat ini. Pastinya tidak akan mengganggu aktivitas harianmu.

Semoga artikel ini bikin kamu makin semangat jalan-jalan dan belajar bahasa Korea sambil menyelami vibe Hongdae yang penuh warna! Jika ada yang kamu ingin tahu lebih jauh mengenai kelasnya, tanyakan saja pada Admin Cetta ya.

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup