Prancis adalah salah satu tujuan studi paling populer bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Negara ini menawarkan sistem pendidikan berkualitas tinggi, universitas ternama, serta lingkungan akademik yang mendukung pengembangan intelektual dan profesional, lho Cetz.
Selain pendidikan, faktor biaya hidup juga menjadi pertimbangan penting bagi mahasiswa internasional. Biaya hidup di Prancis bervariasi tergantung pada kota tempat tinggal, gaya hidup, serta pilihan akomodasi dan transportasi. Banyak mahasiswa juga mencari peluang kerja sampingan untuk membantu menutupi biaya hidup mereka, terutama karena pemerintah Prancis mengizinkan mahasiswa internasional untuk bekerja paruh waktu.
Mari simak secara rinci biaya hidup mahasiswa di Prancis berikut ini!
Daftar isi
ToggleBiaya Hidup Mahasiswa di Prancis
Biaya hidup mahasiswa di Prancis sangat bervariasi tergantung pada kota tempat tinggal, jenis akomodasi, serta gaya hidup individu. Secara umum, mahasiswa membutuhkan anggaran bulanan antara €600 hingga €1.200, dengan Paris sebagai kota paling mahal dibandingkan kota-kota lain seperti Lyon, Toulouse, atau Lille.
1. Akomodasi
Akomodasi merupakan pengeluaran terbesar bagi mahasiswa di Prancis. Berikut adalah kisaran biaya sewa apartemen di beberapa kota:
- Paris: €953,14 (flat 1 kamar tidur)
- Lyon: €564,38
- Montpellier: €593,75
- Toulouse: €525,00
Opsi tempat tinggal bagi mahasiswa:
- Asrama mahasiswa: Biasanya lebih murah dibandingkan menyewa apartemen pribadi, dengan biaya sekitar €200–€400 per bulan.
- Apartemen pribadi: Lebih mahal, terutama di kota besar seperti Paris.
- Berbagi tempat tinggal (colocation): Alternatif yang lebih ekonomis, terutama bagi mahasiswa yang ingin mengurangi biaya sewa.
2. Transportasi
Prancis memiliki sistem transportasi umum yang efisien, termasuk metro, bus, dan kereta cepat. Mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai pilihan berikut:
- Tiket sekali jalan: €1,80
- Tiket bulanan: €69,40 (lebih hemat bagi mahasiswa yang sering bepergian)
- Taksi (per km): €1,82
- Harga bensin (per liter): €1,86
Di beberapa kota, mahasiswa bisa mendapatkan diskon khusus untuk transportasi umum, yang membuat perjalanan lebih terjangkau.
3. Makanan dan Bahan Pokok
Biaya makanan di Prancis cukup bervariasi. Berikut adalah beberapa harga rata-rata:
- Makan di restoran untuk 2 orang: €60
- Kopi cappuccino: €2,98
- Susu (1 liter): €1,11
- Telur (12 butir): €3,72
Tips hemat makanan bagi mahasiswa yaitu lebih baik memasak sendiri, karena lebih murah daripada makan di luar. Kemudian berbelanja di pasar lokal sering kali lebih ekonomis dibandingkan supermarket besar. Manfaatkan kantin kampus yang menawarkan makanan dengan harga lebih terjangkau.
4. Utilitas dan Kebutuhan Bulanan
Selain biaya sewa, mahasiswa juga perlu mempertimbangkan biaya utilitas seperti listrik, internet, dan telepon seluler:
- Listrik, air, pemanas, sampah (per bulan): €172,43
- Paket telepon seluler: €27,91
- Internet: €29,68
5. Asuransi dan Layanan Kesehatan
Prancis memiliki sistem kesehatan yang baik, dan mahasiswa asing diwajibkan memiliki asuransi kesehatan. Beberapa hal yang perlu diketahui:
- Biaya kunjungan ke dokter: Sekitar €25, sebagian besar bisa diklaim melalui asuransi kesehatan.
- Mutuelle: Asuransi tambahan yang membantu menutupi biaya kesehatan yang tidak sepenuhnya ditanggung oleh asuransi utama.
6. Total Perkiraan Biaya Hidup
Berdasarkan berbagai faktor di atas, berikut adalah estimasi biaya hidup mahasiswa di Prancis per bulan:
- Paris: €1.000–€1.500
- Lyon, Toulouse, Montpellier: €600–€1.000
- Kota lebih kecil seperti Nantes atau Lille: €600–€900
Mahasiswa yang ingin menghemat pengeluaran bisa memilih kota yang lebih murah, berbagi tempat tinggal, dan memanfaatkan fasilitas kampus seperti kantin dan diskon transportasi.
Peluang Kerja Sampingan untuk Mahasiswa di Prancis
Selain mengandalkan dana pribadi atau beasiswa, banyak mahasiswa internasional di Prancis memilih untuk bekerja paruh waktu guna membantu menutupi biaya hidup. Pemerintah Prancis memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk bekerja dengan aturan tertentu, serta banyak pilihan pekerjaan yang tersedia bagi mereka.
1. Peraturan dan Hak Kerja untuk Mahasiswa
Mahasiswa internasional di Prancis memiliki hak untuk bekerja paruh waktu dengan beberapa ketentuan:
- Mahasiswa diperbolehkan bekerja hingga 964 jam per tahun (sekitar 20 jam per minggu selama masa kuliah, dan 40 jam per minggu selama liburan).
- Tidak memerlukan izin kerja tambahan bagi pemegang visa pelajar.
- Upah minimum di Prancis (Smic – Salaire Minimum Interprofessionnel de Croissance) adalah sekitar €11,65 per jam sebelum pajak dan sekitar €9,22 setelah pajak.
2. Jenis Pekerjaan Sampingan yang Tersedia
Mahasiswa dapat bekerja di berbagai sektor, baik di dalam kampus maupun di luar. Beberapa jenis pekerjaan populer meliputi:
- Pekerjaan di Universitas: Asisten administrasi, Tutor atau pengajar bahasa, dan Pekerja di kantin atau perpustakaan kampus
- Pekerjaan di Sektor Jasa: Pelayan restoran atau barista, Kasir di toko atau supermarket, Babysitter atau pengasuh anak
- Pekerjaan Freelance: Pengajar bahasa (misalnya, mengajar bahasa Inggris atau Indonesia), Desain grafis, penerjemah, atau pekerjaan berbasis digital lainnya
3. Kisaran Gaji dan Estimasi Penghasilan
Berdasarkan upah minimum Prancis dan jumlah jam kerja yang diperbolehkan, mahasiswa yang bekerja paruh waktu dapat memperoleh penghasilan tambahan sekitar:
- €200–€600 per bulan jika bekerja 10–20 jam per minggu.
- Lebih dari €1.000 per bulan jika bekerja penuh waktu selama liburan.
Penghasilan ini dapat membantu menutupi sebagian biaya hidup, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di kota dengan biaya hidup tinggi seperti Paris.
4. Magang dan Kesempatan Karier
Selain pekerjaan sampingan, mahasiswa juga dapat mencari magang berbayar (stage rémunéré) sebagai bagian dari program studi mereka:
- Magang di perusahaan Prancis bisa menjadi peluang untuk mendapatkan pengalaman profesional dan membangun jaringan.
- Beberapa magang menawarkan gaji sekitar €600–€1.000 per bulan, tergantung pada sektor dan durasi magang.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang kehidupan mahasiswa di Prancis, kebetulan banget Cetta French punya program Europe Day, yang akan diisi banyak kegiatan, termasuk kehidupan di Prancis. Dan ini akan dipandu oleh mereka yang tinggal langsung disana, seru banget ya.
Sambil lihat acaranya, ga ada salahnya juga untuk ikut belajar bahasa Prancis, biar kamu bisa berdialog dengan native speaker yang akan hadir, yuk daftar sekarang.