Bingung Mulai Belajar Bahasa Mandarin dari Mana? Simak Tipsnya dari Cetta!

mulai belajar bahasa Mandarin

Tahukah Cetz, Bahasa Mandarin kini adalah salah satu bahasa yang banyak dipelajari dan mendunia. Pada tahun 2023 saja, jumlah penutur bahasa Mandarin di dunia diperkirakan mencapai 1,1 milyar orang. Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh fakta bahwa Bahasa Mandarin merupakan bahasa resmi di negara Tiongkok, Taiwan, dan Singapura.

Bagi Cetz yang ingin belajar Mandarin, ayo simak tips dari Ketua Departemen Cetta Mandarin, Kevin Caesar atau akrab disapa Laoshi Kevin.

Sebelum tahu bagaimana cara mulai belajar bahasa Mandarin, ada baiknya kita memahami kenapa bahasa Mandarin diperlukan. Yuk, simak artikel lengkapnya!


Pentingnya belajar bahasa Mandarin

Menurut Laoshi Kevin, belajar bahasa Mandarin penting untuk meningkatkan skill terutama soal kebahasaan dan akan berdampak kepada kebutuhan pekerjaan.

Laoshi Kevin menjelaskan bahwa bukan rahasia lagi kalau Tiongkok adalah negara yang besar dan maju. Bahasa Mandarin akan digunakan di dunia karena populasi orang Tionghoa banyak dan negaranya semakin kuat.

“Di Afrika pun banyak yang sudah menggunakan Mandarin karena (investor dari) China banyak invest ke sana,” jelas Laoshi Kevin.

Kalau di zaman dahulu, bahasa Inggris menyebar lewat penjajahan, mungkin saja sekarang bahasa Mandarin menyebar lewat jalur investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok di negara lain, salah satunya Indonesia.

Jadi, penting sekali mempelajari bahasa Mandarin karena ketika nanti bekerja, berbisnis, atau menjalin hubungan lainnya, kemungkinan besar akan membutuhkan bahasa tersebut.


Persiapan sebelum mulai belajar bahasa Mandarin

Pertama, kamu perlu menyiapkan waktu untuk mulai mengenal bahasa Mandarin.

Kevin Laoshi menjelaskan bahwa belajar bahasa itu perlu waktu dan tidak bisa dalam hitungan sekejap langsung mahir berbahasa, karena belajar bahasa asing itu butuh mengembangkan insting dan feeling.

“Kita ngomong sesuatu kan dari bawah sadar kita, itu bukan dari alam sadar, supaya ngomongnya ngga perlu mikir terlalu panjang,” jelasnya.

Kedua, kamu perlu niat dan kesediaan untuk menjadi orang yang open-minded.

Bahasa erat kaitannya dengan budaya sehingga kamu harus open-minded dengan budaya Tiongkok yang berbeda dengan budaya Indonesia.

Contoh nyata perbedaan budaya adalah dari segi suku dan ideologi. Agar kamu cepat menyerap pelajaran, sikap open-mind perlu disiapkan.

Ketiga, persiapkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menonton sesuatu yang berhubungan dengan Tiongkok, contohnya adalah drama Tiongkok, atau berita terkait dengan negara Tiongkok.

Kegiatan tersebut dilakukan agar si pembelajar lebih terbiasa.


Cara mulai belajar bahasa Mandarin sebagai pemula

Sebagai pemula, kamu perlu membiasakan diri dengan sering mendengar, membaca, dan berbicara Mandarin.

Intinya, perbanyak latihan, salah satunya adalah menonton drama atau tontonan dari orang Tiongkok/Taiwan.

Kamu bisa juga mencari tandem atau teman yang bisa diajak belajar bahasa Mandarin, tetapi orang tersebut harus sudah bisa bahasa Mandarin ya.

Laoshi Kevin juga menyarankan untuk pemula yang belum punya fondasi, bisa belajar dulu di suatu lembaga.

“Karena kalau untuk pemula awal-awal kita langsung otodidak, bahasa Mandarin ini beda jauh ya dengan bahasa Indonesia. Dalam artian, mereka ada alfabet berupa pinyin, tetapi yang umum digunakannya adalah hanzi dan itu cara bacanya beda banget dengan bahasa Indonesia. Jadi itu harus ada tutornya dulu,” ujar Laoshi Kevin.

 

Kesalahan yang perlu dihindari ketika mempelajari bahasa Mandarin

Memilih tutor bahasa Mandarin tidak bisa sembarangan, salah satu kesalahan yang biasa terjadi adalah salah memilih tutor untuk belajar.

Pengajar yang bisa bicara Mandarin itu banyak, tetapi yang mengajarkan dengan betul dan menyampaikan dengan sederhana itu terbatas.

Penting sekali untuk memilih siapa orang yang mengajarimu bahasa Mandarin.

Kesalahan selanjutnya adalah tidak memperhatikan nada dan pelafalan.

“Karena di Mandarin, nada dan pelafalan itu sangat penting,” tegas Laoshi Kevin.

Ia menjelaskan bahwa dari awal harus dibiasakan, meskipun prosesnya lama, tetapi belajar nada dan pelafalan akan menjadi fondasi yang kuat untuk berbahasa Mandarin.

Seperti yang dihimbau oleh Laoshi Kevin, kalau kamu ingin mempelajari bahasa Mandarin, perlu kursus dan mencari pengajar yang berkualitas.

—–
Nah, kita sudah membaca alasan serta tips dari Kevin Laoshi tentang belajar bahasa Mandarin. Gimana Cetz? Apa sudah siap untuk belajar bahasa Mandarin?

BACA JUGA:  Alasan Penting Belajar Mandarin untuk Karier, Simak Yuk!

Cetta Online Class memiliki program Cetta Mandarin lho!

Seperti yang sudah dijabarkan diatas, untuk pemula sangat dianjurkan untuk mencari tutor maupun tempat kursus belajar bahasa Mandarin. Jika Cetz masih kebingungan tempat kursus dengan pengajar yang berkualitas, jawabannya adalah Cetta Online Class!

Kenapa memilih Cetta? 
Cetta Online Course merupakan tempat kursus bahasa Mandarin yang punya banyak kelebihan buat kamu yang mau belajar bahasa Mandarin. Di Cetta, kamu bisa pilih kelas sesuai keperluan, mulai dari kelas Regular, Private 1-on-1, dan Private Group.

Dan nggak cuma itu, tutor yang ada di Cetta juga berkualitas, profesional, berpengalaman, dan pernah atau menetap di mancanegara juga lho, seperti Kevin Laoshi salah satunya. Dengan begitu kamu bukan cuma belajar tentang materi aja, tapi bisa juga belajar budaya dari Tiongkok dan Taiwan.

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang ke Cetta Mandarin Class!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu