Belajar huruf Mandarin adalah bagian dari belajar bahasa Mandarin, tidak seperti huruf alfabet A sampai Z, huruf Mandarin atau hanzi itu ada banyak sekali jenisnya. Dimana setiap huruf akan merepresentasikan suatu makna atau arti.
Kevin Caesar Laoshi, ketua departemen Cetta Mandarin, membagikan pandangan beliau mengenai huruf Mandarin dan bagaimana cara mempelajarinya.
[quads id=2]Asal Usul Huruf Mandarin
Awal mula terbentuknya huruf Mandarin adalah karena kebiasaan orang-orang Cina zaman dulu untuk menggambarkan apa yang mereka lihat. Sedangkan cara pembacaan hurufnya berdasarkan suara atau kebiasaannya saja.
Laoshi Kevin menjelaskan bahwa dulu bentuk huruf Mandarin (hanzi) itu berdasarkan apa yang orang lihat dari kemiripannya.
“Contohnya, kalau kita lihat hanzi mata itu disebut 目 (mù) dan bentuknya seperti mata. Terus hanzi tangan juga bentuknya seperti tangan 手 (shou),” terang Laoshi Kevin.
Setelah berjalannya waktu, sampai saat ini, penulisan hanzi sudah disetarakan agar komunikasi dan pengembangannya lebih lancar. Di Cina ada banyak bahasa daerah, seperti di Indonesia yang memiliki bahasa Jawa, Sunda, dan bahasa daerah lainnya.
Kalau kita ambil contoh dari barat juga, dulunya ada banyak aksen-aksen yang berbeda jauh dengan yang sekarang yang mudah untuk orang pelajari dan dianggap sebagai standar.
Sampai akhirnya sekarang kita tahu bahasa Inggris dibagi dua, yaitu British English dan American English.
Alasan Perlu Belajar Hanzi
Bahasa Mandarin ke depannya akan menjadi bahasa yang penting selain dari bahasa Inggris.
Laoshi Kevin Caesar menjelaskan bahwa komunikasi itu tidak hanya dari berbicara saja tetapi perlu dengan melihat.
Contohnya, seseorang menyebarkan sesuatu dengan tulisan Mandarin atau ketemu via online dan ada teks berkaitan dengan huruf Mandarin.
Kalau tidak bisa memahami hanzi, pasti akan menghambat proses komunikasi.
“Pandangan lawan bicara kita bisa jadi, ‘Ah, ini orang cuma bisa ngomong doang,’ dan bisa jadi agak dipandang rendah karena dianggap buta huruf kalau di Cina,” ujar Laoshi Kevin.
Jadi penting sekali ya Cetz untuk bisa membaca hanzi terutama jika ingin bepergian ke Tiongkok.
Terlebih untuk Cetz yang tidak memiliki circle atau lingkungan yang berbahasa Mandarin, kalau tidak belajar huruf dan tidak menguasai hanzi, pelajarannya akan lebih cepat lupa.
Jadi, penting sekali untuk mempelajari hanzi karena setidaknya jika kita tidak bisa berbicara, kita bisa melihat (membaca).
Hal-Hal yang Perlu Disiapkan untuk Belajar Hanzi
Laoshi Kevin membahas beberapa hal yang bisa Cetz lakukan untuk menyiapkan belajar huruf Mandarin.
Pertama, kamu perlu menjadi orang yang rajin.
Kamu bisa mulai dengan memahami konsep atau filosofi bagaimana suatu hanzi terbentuk.
Hanzi itu kadang suka terbagi oleh 2, 3, bahkan sampai 4 bagian dan ketika disatukan dari hanzi lain, dibacanya bisa lain lagi.
Kedua, pahami tips dan triknya seperti bagaimana kamu bisa menebak cara bacanya.
Biasanya yang ditebak cara bacanya adalah hanzi sisi kanan, dan yang bisa ditebak dari artinya itu hanzi sebelah kiri.
[quads id=2]Ketiga, niat yang benar dan berkeinginan untuk latihan menulis.
Setiap orang memiliki cara belajar atau sistemnya sendiri dalam mempelajari huruf Hanzi.
Ada yang memiliki talenta fotografik, jadi sekali lihat langsung mudah hafal hanzi-nya.
Ada juga yang lebih hafal kalau sambil menulis karena saraf motorik pada tangan berhubungan ke otak.
“Jadi, coba dilihat (kemampuan) masing-masing orang sebenarnya,” ucap Laoshi Kevin.
Beliau juga menambahkan, “Mulai aja, start small dulu aja kayak misalnya sehari nulis 5x. Nulis hanzi, pinyin, sheng diao, dan arti Indonesia-nya. Jadi komplit, supaya belajarnya sekaligus, nggak sayang waktunya.”
Demikianlah penjelasan dari Laoshi Kevin.
Cara Belajar Huruf Mandarin dengan Asyik
Laoshi Kevin menyebutkan beberapa cara agar Cetz dapat belajar Hanzi dengan asyik.
1. Kenali konsep dan filosofi hanzi
Contohnya, kenapa mereka tidak pakai alfabet seperti pada umumnya, hal itu disebabkan karena dari dulu orang Cina lebih individualistik dan sibuk perang saudara sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan bahasa romawi yang memakai alfabet.
2. Mengetahui tips bagaimana cara baca huruf Mandarin
Kamu perlu tahu cara membaca di sisi kanan maupun sisi kiri penulisan hanzi.
Bisa dengan cara menebak cara baca untuk sisi kanan, atau menebak artinya untuk sisi kiri.
Hanzi juga ada yang merupakan gabungan dari beberapa hanzi yang lain sehingga penting sekali untuk mengetahuinya.
3. Memiliki ketertarikan dengan hanzi
Ada orang yang ternyata tertarik dan menyukai menggambar sehingga menganggap penulisan hanzi itu sebagai seni.
4. Karena hanzi cara menulisnya per goresan sehingga bisa jadi terapi menulis yang menenangkan
“Jadi aku punya murid pun dia ngomong gitu, merasa menenangkan,” jelas Laoshi Kevin.
5. Temukan pendekatan belajar yang disukai
Dengan mengetahui pendekatan belajar yang disukai, Cetz bisa lebih mudah memahaminya ketika belajar huruf Mandarin.
Mungkin akan merasa pusing awalnya, tetapi selama Cetz menyukai cara belajarmu, prosesnya akan lebih terasa menyenangkan.
6. Open-minded
Ketika belajar hal baru, Laoshi Kevin menegaskan kalau selalu ada cara pandang yang berbeda.
Maka dari itu, penting sekali untuk bisa bersikap open-minded.
Itulah tadi 6 tips belajar hanzi yang asyik ala Kevin Laoshi. Sudah siap dipraktikkan?
Tertarik untuk Belajar Huruf Mandarin?
Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, Laoshi Kevin merupakan ketua departemen Cetta Mandarin Class.
Selain beliau, ada juga beberapa tutor profesional lainnya yang bisa mengajarimu menulis huruf Mandarin.
Belajar huruf Mandarin di Cetta Mandarin tentunya akan menjadi lebih menyenangkan karena Cetz bisa bertemu teman seperjuangan. Sehingga bisa saling mendukung dan belajar bareng.
Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class!
