Belajar mengenal ucapan salam ketika menyapa atau berkenalan dalam bahasa Mandarin dengan seseorang berbeda dengan cara berkenalan dalam bahasa Indonesia karena perbedaan budaya.
Ketua departemen Cetta Mandarin, Kevin Caesar, atau biasa kita panggil Kevin Laoshi, menjelaskan apa saja kosakata yang digunakan untuk berkenalan dengan bahasa Mandarin.
Kevin Laoshi menjelaskan bahwa cara berkenalan dalam bahasa Mandarin itu sifatnya formal. Mari kita simak yuk, Cetz!
[quads id=2]Kosakata yang Digunakan untuk Berkenalan dalam Bahasa Mandarin
Pertama, biasanya ucapkan salam dulu dan biasanya menggunakan “Anda”. Mandarin dan Indonesia sama-sama membedakan antara kamu dan Anda.
Untuk formalnya, Anda = 您 (Nin) dan biasanya kamu = 你 (Ni).
Hello = 您好 (Nin hǎo).
Ketika menanyakan nama, seakan-akan membesarkan marga besar orang yang diajak berkenalan sebagai upaya untuk menghargai marga dan nama dia.
Formal:
Marga besar/nama belakang kamu apa? = 您回姓什么? (Nín huí xìng shénme?)
Informal:
Pertanyaannya biasa-biasa aja namun penyusunan namanya berbeda.
Kamu dipanggil dengan nama apa 你叫什么名字 (Nǐ jiào shénme míngzì)？
Orang Cina biasa saja ketika ditanyakan soal umur, bukan suatu hal yang sensitif.
Kamu lahirnya kapan 你是什么时候出生的 (Nǐ shì shénme shíhòu chūshēng de)？
Bisa juga kamu bertanya dia orang mana.
Kamu tinggal di mana 你住哪儿 (Nǐ zhù nǎ’er) ？
“Cina sama-sama kayak Indonesia, luas. Mungkin penyebaran penduduknya lebih merata ketimbang Indonesia. Memang sebagian besar di sebelah timur ya kalau di Cina.
“Di Indonesia kan, di Jawa gitu ya terutama Jawa Barat yang paling padat. Kalo di Cina itu bagian timur kayak kota-kota besarnya Beijing, Shanghai, Quanzhou, Tianjin,” jelas Laoshi Kevin mengenai daerah di Cina.
Banyaknya pendatang dari berbagai kota menyebabkan pertanyaan “Kamu orang mana?” itu lebih umum dan mereka membedakannya antara Cina Utara dan Selatan.
Berbeda dengan di Indonesia yang membedakan antara Jawa/Sunda/Sumatra/Kalimantan, kalau di Cina lebih ke kota mana dan orang utara atau selatan.
[quads id=2]Pertanyaan lain untuk perkenalan bisa juga bertanya, “Kamu kerja apa 你做什么工作的 (Nǐ zuò shénme gōngzuò de).”
Laoshi Kevin menjelaskan bahwa segitu saja cukup karena alur perkenalan sisanya akan berjalan sama seperti di Indonesia.
Perbedaan Cara Perkenalan Orang Indonesia dan Orang Mandarin
Perlu diperhatikan kalau berkomunikasi dengan orang Cina, secara umumnya, mereka tidak terlalu banyak basa-basi di awal.
“Basa-basinya pun kadang kesannya agak to the point gitu,” ujar Laoshi Kevin.
Soal cara berkenalan, budaya Cina selatan dan Cina utara berbeda. Budaya di Cina selatan, orang-orangnya suka mengajak minum teh sedangkan di Cina utara suka mengajaknya minum alkohol.
“Itu membantu sekali untuk berkenalan supaya lebih dekat lagi,” Laoshi Kevin menambahkan.
Jangan khawatir, untuk yang Muslim, jika diajak berkenalan dan ditawarkan minum alkohol, bisa diberi tahu saja dan mereka akan mengerti. Cina pun memiliki penduduk yang beragama Muslim meskipun minoritas.
Lalu, perbedaan perkenalannya dalam segi bahasa, tidak bisa kita langsung translate dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin. Contoh dalam kasus menanyakan ulang tahun.
Orang China tidak menanyakan seperti, “kapan ulang tahunmu?” = 你的生日是什么时候 (Nǐ de shēngrì shì shénme shíhòu)
Ekspresi yang benar adalah kamu kapan melewati/merayakan ultah?
你什么时候过生日 (Nǐ shénme shíhòuguò shēngrì)？atau
Ultah kamu tanggal berapa dan bulan berapa? = 你的生日几月几号 (Nǐ de shēngrì jǐ yuè jǐ hào)?
Laoshi Kevin menjelaskan bahwa kalau belajar bahasa kita harus tahu dulu mereka biasanya pakai apa.
“Lebih baik belajarnya mungkin jangan per kata, tetapi per cara mengekspresikan,” tutup Laoshi Kevin.
Ingin belajar berkenalan lebih lanjut dengan bahasa Mandarin?
Penasaran rasanya berbincang dengan orang Cina langsung tetapi terkendala bahasa?
Segera gabung dengan Cetta Mandarin dan belajar dengan tutor-tutor berpengalaman yang keren-keren.
Dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class! Yuk, langsung daftar sekarang!
