Artikel ini akan membahas 7 tips belajar cepat dari salah satu tutor Mandarin di Cetta. Tips ini sudah dipakai oleh banyak murid pemula dan terbukti bikin proses belajar jadi lebih engaging. Cocok buat kamu yang pengin bisa ngobrol ringan pakai bahasa Mandarin tanpa stres!
Pernah merasa sudah belajar bahasa Mandarin berbulan-bulan tapi hasilnya masih gitu-gitu aja? Atau kamu mulai bosan karena metode belajar yang terlalu kaku dan bikin ngantuk?
Kalau iya, kamu nggak sendiri. Banyak pelajar Mandarin pemula yang mengalami hal serupa. Tapi kabar baiknya, ada cara yang lebih cepat, menyenangkan, dan tetap efektif untuk bantu kamu lancar berbahasa Mandarin, khususnya buat kamu yang sedang ada di level Chuji Shang (初级上).
Ingin tahu juga bagaimana cara belajar Mandarin yang mudah meski baru mulai dari nol? Baca juga Tips Belajar Bahasa Mandarin Mudah untuk Pemula sebagai pelengkap artikel ini, ya!
Yuk, kita mulai pelajari satu per satu tips belajar cepatnya!
1. Tonton Video Interaktif: Film, Drama, atau Reality Show
Tips pertama dari Laoshi (panggilan untuk tutor Mandarin) adalah mulai belajar dari video interaktif seperti film, drama, atau reality show berbahasa Mandarin. Kenapa ini efektif?
Karena dalam reality show atau drama, kamu akan menemukan kosakata dan struktur kalimat yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini cocok banget untuk pemula karena kalimat yang digunakan tidak terlalu kompleks, banyak memakai grammar dasar, dan kamu bisa sekaligus melatih listening dan speaking tanpa merasa seperti sedang belajar.
Laoshi juga menyarankan reality show karena interaksinya lebih natural. Misalnya, kamu bisa menonton reality show China seperti Keep Running atau Street Dance of China. Di acara seperti ini, kamu akan mendengar bahasa asli yang digunakan oleh penutur aslinya secara spontan.
Jangan lupa nyalakan subtitle Mandarin saat menonton. Coba ulangi beberapa frasa yang kamu dengar untuk latihan pelafalan. Ini disebut teknik shadowing, dan sangat membantu dalam belajar bahasa asing!
Belajar lewat video juga membuat proses belajar terasa lebih santai dan fun. Kamu bisa belajar tanpa merasa terbebani, bahkan saat sedang istirahat sekalipun.
2. Ulangi dan Tirukan Percakapan Native Speaker
Setelah menonton video berbahasa Mandarin, jangan cuma jadi penonton pasif, latih juga kemampuan speaking-mu dengan menirukan ucapan para native speaker. Metode ini dikenal sebagai shadowing technique, yaitu meniru pengucapan secara langsung setelah mendengarnya.
Dengan cara ini, kamu bisa membiasakan diri dengan intonasi dan nada (tone) dalam bahasa Mandarin, lalu mengasah kemampuan pelafalan (pronunciation) secara lebih natural, dan meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara.
Laoshi menyarankan agar kamu fokus pada frasa-frasa pendek dulu, lalu perlahan naik ke kalimat utuh. Ulangi beberapa kali sampai lidahmu terbiasa. Jangan khawatir salah, namanya juga belajar!
Latihan speaking seperti ini bagus dikombinasikan dengan membaca dan menulis, supaya kamu nggak cuma bisa menirukan, tapi juga paham artinya.
Dan kalau kamu butuh tempat praktik langsung bareng tutor atau teman belajar, kamu bisa coba ikut kelas interaktif bareng Laoshi Cetta. Mereka terbiasa mengajarkan cara pengucapan yang tepat untuk pemula, bahkan dari nol sekalipun.
3. Perbanyak Membaca Buku Mandarin Level Dasar
Selain menonton dan menirukan percakapan, membaca buku Mandarin juga merupakan cara ampuh untuk memperkaya kosakata dan memahami struktur kalimat.
Untuk pemula di level Chuji Shang, Laoshi menyarankan mulai dari buku-buku HSK 1 dan HSK 2. Buku ini tidak hanya memperkenalkan huruf dasar, tapi juga menyusun kosakata dan grammar secara bertahap agar lebih mudah dipahami.
Manfaat membaca buku Mandarin yaitu menambah kosakata dari konteks asli, memahami struktur kalimat dan grammar dasar, dan meningkatkan kemampuan membaca huruf Hanzi.
Kamu bisa mulai dari buku latihan, dialog harian, atau bahkan cerita anak-anak dalam bahasa Mandarin. Tidak perlu langsung membaca novel yang tebal, cukup dengan 1–2 paragraf pendek per hari, asal konsisten.
Tandai kata-kata yang sering muncul, lalu catat di buku vocab harianmu. Ini akan memudahkan saat ingin latihan menulis nanti.
4. Latihan Menulis untuk Hafalan Kosakata
Setelah kamu mengenal banyak kosakata dari video dan buku, saatnya memperkuat hafalanmu lewat latihan menulis. Menulis dalam bahasa Mandarin juga membantu kamu mengingat bentuk karakter Hanzi, memahami urutan goresan (stroke order), dan menghubungkan antara bunyi (pinyin), arti, dan bentuk tulisan.
Laoshi menyarankan agar setiap kali kamu mempelajari kosakata baru, langsung tuliskan beberapa kali sambil mengucapkannya. Misalnya, tulis 你 (nǐ) sebanyak 5 kali sambil mengatakan “nǐ = kamu”. Ini akan memperkuat visual memory sekaligus melatih otot tangan dalam menulis Hanzi.
Kamu juga bisa mengembangkan latihan ini dengan membuat kalimat pendek menggunakan kosakata yang sudah kamu kuasai. Setelah itu, coba ucapkan dan tulis ulang untuk memperkuat ingatan.
Kalau kamu belajar sendirian dan bingung apakah tulisannya sudah benar, kamu bisa unggah hasil tulisanmu dan diskusi bareng Laoshi di kelas. Belajar jadi lebih terarah dan kamu bisa langsung dikoreksi juga.
5. Gabungkan Belajar Pasif dan Aktif
Salah satu kesalahan umum pemula adalah hanya fokus ke belajar pasif, seperti menonton atau membaca, tanpa menyeimbangkan dengan belajar aktif seperti menulis dan berbicara.
Padahal, kunci belajar cepat adalah dengan menggabungkan keduanya secara seimbang.
Belajar pasif meliputi menonton video atau drama berbahasa Mandarin, mendengarkan audio atau lagu Mandarin, dan membaca buku atau artikel.
Sementara belajar aktif mencakup menulis karakter Hanzi secara konsisten, lalu latihan speaking dengan teknik shadowing, dan mengulang dan membuat kalimat sendiri dari kosakata yang baru dipelajari.
Menurut Laoshi, kombinasi ini sangat penting karena belajar pasif membantu otak mengenali pola bahasa dan membangun pemahaman konteks, sedangkan belajar aktif membuatmu benar-benar menggunakan bahasa tersebut.
Coba atur waktu belajar harianmu agar mencakup dua-duanya. Misalnya, 20 menit menonton video, lalu 15 menit menulis ulang dialog yang kamu dengar. Lalu, ucapkan kembali dialog tersebut secara lisan.
Menariknya, kamu juga bisa memahami sisi budaya dari bahasa ini! Cek juga artikel Fakta Unik Bahasa Mandarin yang Perlu Kamu Tahu buat menambah insight belajar kamu!
6. Gunakan Media Belajar yang Terstruktur
Kalau kamu merasa belajar lewat video atau buku masih terasa acak dan nggak terarah, kamu butuh media belajar yang lebih terstruktur. Ini penting supaya kamu tahu apa yang perlu dipelajari duluan, lalu bagaimana urutannya dari materi dasar ke lanjutan, dan bagaimana cara mengevaluasi progres kamu.
Laoshi menyarankan untuk menggunakan kombinasi media berikut yaitu Buku HSK 1 & 2 sebagai dasar kosakata dan grammar, lalu aplikasi belajar Mandarin (seperti HelloChinese atau Duolingo) untuk latihan cepat, dan kelas online interaktif untuk bimbingan langsung dan struktur pembelajaran yang rapi.
Belajar mandiri memang fleksibel, tapi dengan media belajar yang dirancang khusus oleh tutor profesional, kamu bisa belajar lebih fokus dan terarah. Di kelas online Cetta, misalnya, materi disusun berdasarkan level, mulai dari pengenalan Pinyin, tone, hingga percakapan dasar.
“Kalau kamu belajar sendiri terus bingung mulai dari mana, ikut kelas Mandarin pemula bisa jadi solusi terbaik,” kata Laoshi Cetta.
Kelas seperti ini juga membuatmu lebih disiplin, karena kamu akan mendapat feedback rutin dan bisa diskusi langsung dengan tutor. Cocok banget buat kamu yang pengin belajar cepat tapi tetap jelas alurnya.
7. Belajar Bersama Tutor Profesional di Kelas Online
Meskipun kamu bisa belajar sendiri, hasilnya akan lebih maksimal jika dibimbing oleh tutor profesional yang paham betul cara mengajar pemula. Apalagi, belajar Mandarin bukan cuma soal menghafal, tapi juga memahami nada, struktur, hingga budaya penggunaannya.
Di kelas Mandarin Cetta, kamu bisa belajar langsung bersama para Laoshi berpengalaman yang metode belajarnya sudah terbukti cocok untuk pemula. Bahkan, banyak tutor di Cetta yang pernah studi langsung di Tiongkok atau Taiwan, sehingga kamu bisa merasakan pengalaman belajar ala native speaker.
Keunggulan ikut kelas di Cetta, yaitu:
- Materi belajar tersusun rapi berdasarkan level (termasuk untuk Chuji Shang),
- Dapat latihan speaking dan listening langsung dengan Laoshi,
- Ada pilihan kelas private maupun kelompok,
- Cocok untuk kamu yang ingin belajar dari nol secara serius.
Selain itu, kamu juga bisa membaca kisah nyata pelajar yang berhasil menemukan tutor idamannya di artikel CVStory: Perjalanan Vickel Menemukan Tutor Mandarin Idaman di Cetta.
Spesial untuk kamu yang baca artikel ini sampai akhir, kamu bisa gunakan kode promo BACACETTASUPDATE dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas Mandarin online di Cetta!
Langsung lihat pilihan kelasnya dan pilih yang sesuai kebutuhanmu berikut ini: Mandarin Regular Intensive (Chuji Shang). Kalau kamu masih bingung memilih program, kamu bisa konsultasi dulu langsung lewat admin di WhatsApp ini.
Ingat, belajar cepat bukan berarti instan, tapi butuh strategi dan konsistensi. Dan kamu nggak harus jalan sendiri, Cetta siap bantu kamu!