tangan sedang menulis di kertas menggunakan pena

Apakah Bahasa Korea Mudah Dipelajari? Ini 5 Alasannya!

Daftar Isi

Artikel ini membahas alasan kenapa bahasa Korea termasuk salah satu bahasa Asia yang paling mudah dipelajari, mulai dari struktur huruf Hangeul, pelafalan yang sederhana, hingga pengaruh budaya populer Korea yang memudahkan pembelajar untuk memahami bahasa ini secara natural. Di akhir artikel, kamu akan menemukan rekomendasi kelas untuk mulai belajar bahasa Korea bersama tutor Cetta.

Kamu mungkin berpikir bahasa Korea itu sulit karena hurufnya terlihat asing dan berbeda dari alfabet kita. Banyak yang menyerah duluan sebelum mencoba karena merasa pengucapannya rumit dan tulisannya aneh. Padahal, menurut banyak ahli bahasa dan tutor profesional, bahasa Korea justru salah satu bahasa Asia yang paling mudah dipelajari, lho!

Kenapa bisa begitu? Yuk, Cetz, kita bahas satu per satu alasan kenapa bahasa Korea termasuk bahasa yang paling cepat kamu kuasai bahkan dibandingkan bahasa Jepang atau Mandarin.

1. Huruf Hangeul Sangat Mudah Dipahami

Huruf Hangeul merupakan sistem tulisan yang dibuat secara ilmiah dan logis. Dibandingkan aksara lain di Asia Timur seperti Kanji atau Hanzi, Hangeul jauh lebih sederhana.

Setiap huruf hanya terdiri dari 1–3 goresan, dan tiap bunyi punya bentuk huruf tersendiri.
Contohnya: ㄱ (g/k), ㄴ (n), ㅏ (a).

Jadi, kamu cukup mengenal 24 huruf dasar untuk bisa membaca semua kata dalam bahasa Korea.
Menurut Tutor Cetta Korean, “Huruf Hangeul itu nggak ribet. Satu huruf satu bunyi, dan bentuknya pun mirip alfabet latin yang kita kenal.”

2. Pelafalan Bahasa Korea Jelas dan Konsisten

Dalam bahasa Korea, satu huruf mewakili satu bunyi, tidak seperti bahasa Inggris yang sering membingungkan karena satu huruf bisa punya beberapa cara baca.

Contohnya, huruf “ㅂ” selalu dibaca b/p, dan “ㅅ” selalu dibaca s. Kamu tidak akan menjumpai kasus seperti “read” dan “read” (dibaca berbeda padahal tulisannya sama) dalam bahasa Korea.

Hal ini membuat pembelajar pemula bisa lebih cepat menghafal dan memahami pelafalan dasar, bahkan hanya dalam beberapa minggu belajar rutin.

3. Banyak Konten Belajar Korea Gratis dan Menarik

Menurut data Google Trends 2024, minat belajar bahasa Korea meningkat lebih dari 45% di Asia Tenggara. Salah satu faktornya adalah banyaknya platform gratis yang menyediakan materi pembelajaran bahasa Korea.

Kamu bisa belajar dari channel YouTube pengajar Korea, akun TikTok edukatif, dan podcast K-drama yang menjelaskan ekspresi sehari-hari. Tutor Cetta juga menambahkan, “Sekarang, belajar bahasa Korea itu bisa di mana aja. Bahkan di YouTube banyak banget video yang bahas grammar dan partikel.”

Kalau kamu ingin tahu panduan lengkap belajar bahasa Korea dari dasar, kamu bisa baca juga artikel Kursus Bahasa Korea Gratis: Belajar Seru dan Efektif untuk Pemula.

4. Budaya Populer Membuat Bahasa Korea Mudah Dipelajari

Fenomena K-pop, K-drama, dan variety show Korea membuat banyak orang mengenal bahasa Korea secara tidak sadar. Coba perhatikan kamu mungkin sudah tahu beberapa kata seperti: Annyeonghaseyo (halo), Kamsahamnida atau Gomawo (terima kasih), Saranghae (aku cinta kamu).

Kebiasaan menonton drama atau mendengarkan lagu Korea membantu otak kamu menangkap pola bahasa dengan alami, tanpa harus menghafal dengan cara membosankan.

Ingin tahu lebih dalam bagaimana budaya Korea bisa bantu kamu belajar lebih cepat? Kamu bisa baca artikel 10 Alasan Banyak Orang Gagal Belajar Bahasa Padahal Sudah Ikut Kursus biar tahu cara belajarnya lebih efektif.

5. Struktur Kalimat Korea Logis dan Teratur

Bahasa Korea menggunakan struktur Subjek + Objek + Predikat, berbeda dari bahasa Indonesia yang Subjek + Predikat + Objek.

Contohnya:

  • Bahasa Indonesia: Saya makan nasi.

  • Bahasa Korea: Saya nasi makan (저는 밥을 먹어요 / jeoneun babeul meogeoyo)

Awalnya mungkin terasa aneh, tapi setelah terbiasa, struktur ini justru mudah dipahami karena selalu konsisten di akhir kalimat.

Selain itu, tingkat kesopanan dalam bahasa Korea juga menambah dimensi menarik. Misalnya: Untuk teman sebaya: Gomawo (고마워), untuk orang lebih tua: Kamsahamnida (감사합니다). Perbedaan ini justru memudahkan kamu memahami konteks sosial dan budaya Korea dengan lebih baik.

Keunikan Bahasa Korea yang Jarang Diketahui

Tahukah kamu bahwa Korea Utara dan Korea Selatan punya bahasa yang sedikit berbeda? Meski akar bahasanya sama, ada perbedaan kosakata dan pelafalan di antara keduanya. Misalnya, kata “radio” di Korea Selatan disebut 라디오 (radio), sedangkan di Korea Utara disebut 라지오 (rajio).

Hal-hal seperti ini menambah keunikan bahasa Korea dan membuat proses belajarnya semakin seru dan menantang.

Dengan sistem tulisan Hangeul yang sederhana, pelafalan konsisten, serta pengaruh budaya K-pop dan K-drama, bahasa Korea jelas bukan bahasa yang sulit untuk kamu pelajari.

Kalau kamu ingin belajar bahasa Korea dengan cepat, menyenangkan, dan dibimbing tutor profesional, kamu bisa langsung mulai di kelas bahasa Jepang Elementary Intensive di Cetta (program serupa juga tersedia untuk bahasa Korea!).

Atau, kalau kamu masih ingin tanya-tanya dulu tentang kelas yang cocok buat kamu, kamu bisa langsung chat admin lewat WhatsApp ini!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup