Indonesia memiliki beragam suku, ras, agama, dan budaya, salah satu contohnya adalah budaya Cina yang ada di Indonesia.
Budaya Cina memiliki sejarah soal bagaimana proses masuk dan pengaruh yang disebarkan di bumi pertiwi.
Laoshi Eka, tutor Cetta Mandarin, menjelaskan bagaimana proses hadirnya budaya Tionghoa dan pengaruh yang ada di Indonesia.
[quads id=2]Daftar isi
ToggleProses Masuknya Budaya Cina ke Indonesia
Ada banyak versi mengenai kapan dan bagaimana awalnya budaya Cina masuk ke Indonesia.
Laoshi Eka mengutip dari Sejarawan Didi Kwartanada, awal masuknya budaya Tionghoa ke Indonesia dimulai pada abad ke-5 masehi.
Awalnya, orang Tionghoa yang dari Cina ingin berdagang di India, tetapi terdampar di Pulau Jawa.
Artikel VOI menjelaskan, bahwa dahulu penduduk Cina banyak yang pergi merantau ke luar negeri, salah satunya ke Indonesia, dikarenakan oleh faktor ekonomi.
Orang Tionghoa banyak melakukan perdagangan di Nusantara (nama Indonesia saat itu), tepatnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Pernah ada kisah soal Dinasti Yuan pernah mengirim utusannya ke Kediri, agar Kediri menyerahkan kekuasaannya ke bangsa Mongol.
Hal tersebut menunjukkan jejak-jejak hubungan antara Cina dan Indonesia di masa lampau.
Ada kemungkinan pasukan Mongol yang ada di Indonesia tidak semuanya kembali ke Cina dan menetap serta menikahi warga Indonesia.
Mengutip dari Merdeka, contohnya saja Sunan Gunung Djati yang menjadikan putri dari Cina sebagai istri.
Sejarah berlanjut ke Majapahit, pada zaman itu orang-orang Cina juga masuk ke Indonesia.
Intinya, pada zaman kerajaan Singosari, Kediri, dan Majapahit, menjadi saksi banyaknya pengaruh budaya Tionghoa di Indonesia.
Contoh Budaya Cina di Indonesia
Kita bisa melihat contoh budaya Tionghoa dalam segi bahasa, terutama istilah-istilah serapan dari bahasa Cina.
Laoshi Eka memberi contoh yaitu kata “cuan” yang berarti mendapatkan untung dan “ciak” yang berarti makan.
Selain itu, kuliner juga menjadi salah satu bentuk pengaruh budaya Cina di Indonesia.
Makanan-makanan di Cina yang cenderung berminyak dan pedas, Indonesia pun memiliki jenis makanan seperti itu.
Dalam hal fashion, budaya Cina juga mempengaruhi gaya berpakaian orang Indonesia seperti baju koko.
Lalu, kebiasaan orang Cina yang menghormati orang tua dan mencintai alam juga membekas di kebiasaan orang Indonesia.
[quads id=2]Dalam hal agama, adanya agama Konghucu (confucius) dan Taoism merupakan bukti pengaruhnya di Indonesia.
Orang-orang Cina pada saat itu membaur bersama masyarakat setempat dengan giat bertani.
Pentingnya Mengenal Budaya Cina di Indonesia
Menurut Laoshi Eka, budaya Cina juga penting untuk dipelajari oleh kita sebagai orang Indonesia.
“Karena sudah berasimilasi dengan kita sebagai orang Indonesia. Itu bukan merupakan identitas terpisah dari kehidupan kita sebagai orang Indonesia, melainkan sudah menjadi bagian kehidupan kita,” jelasnya.
Seperti yang kita tahu, kalau dalam bermasyarakat, jika kita berhubungan dengan orang lain, otomatis akan memengaruhi bagaimana interaksi dan sikap kita terhadap mereka.
Belajar Mengenai Norma Sosial, Etika, Perilaku, dan Hierarki Sosial
Selain itu, cara berdagang, kejujuran, dan semangat berbisnis juga bisa kita ambil sebagai pelajaran baik dari budaya Cina.
Semboyan negara kita yang Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua) dan kejadian Sumpah Pemuda 1928, mengingatkan bahwa kita perlu berbaur dengan suku yang lain.
Untuk berbaur dengan keturunan Cina, salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan mempelajari budaya.
Sebagai keturunan Cina pun harus mengerti bagaimana perjuangan nenek moyangnya sampai ke Indonesia.
Semangat dan nilai moral yang baik dari pengaruh budaya negeri Tirai Bambu ini bisa diadopsi untuk kehidupan bangsa ini.
“Manusia itu pada dasarnya, baik suku rasnya apapun, itu mereka pasti di dalam hatinya tertanam hukum-hukum yang berhubungan Tuhan di atas dan manusia,” ujar Laoshi Eka.
Contoh dari penerapannya adalah bagaimana manusia perlu menyembah dan menghormati Tuhan Sang Pencipta serta hubungannya dengan sesama manusia.
Budaya Cina pun mengajari untuk menghormati orang tua, tidak mencuri, membunuh, berzina, bersaksi dusta, dan kita bisa mengambil esensi dari sana.
Gimana, tertarik dengan budaya Cina? Atau lebih tertarik dengan bahasanya?
Cetta Mandarin adalah solusi untukmu yang ingin belajar bahasa Mandarin! Kamu bisa belajar bahasa sambil mengenal budayanya lebih dalam lho.
Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!
Yuk, langsung daftar sekarang!