Meriahnya Festival di Cina Menurut Tutor Cetta, Menarik!

Festival China Menurut Tutor Cetta, Menarik!

Acara seperti festival dapat menarik perhatian orang lain, seperti dua festival di Cina yang mungkin kamu belum tahu, Cetz.

Festival biasanya diadakan sebagai hari untuk berkumpul atau memperingati suatu hal.

Tutor Cetta Mandarin, Laoshi Xiulian, menyebutkan ada dua jenis festival sebagai bentuk budaya Cina yang selalu diadakan.

Sebagai informasi, Laoshi ini merupakan orang Indonesia keturunan Chinese, namun keluarganya tidak mengadakan budaya lain kecuali Hari Raya Imlek.

Ia bercerita kalau saat Imlek, keluarganya membuat pempek sebagai kudapan.

Kamu keturunan Chinese juga? Biasanya mengadakan festival apa, nih?

[quads id=2]

Festival di Cina yang Menarik Menurut Laoshi Xiulian

Laoshi Xiulian menyebutkan ada dua festival di Cina yang menurutnya sangat menarik. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini.

1. Zhongqiu Jie

Mengutip Mandarin Translate, Zhongqiu Jie atau Festival Musim Gugur biasa disebut juga Festival Kue Bulan.

Festival tersebut diadakan dalam rangka merayakan hari raya panen.

Zhongqiu Jie dilaksanakan bulan September minggu kedua sampai Oktober minggu kedua. 

Tepatnya, Zhongqiu Jie diadakan pada tanggal 15 di bulan 8 menurut kalender China.

Acara yang diadakan biasanya berupa kumpul bersama keluarga sambil menyantap kue bulan di malam hari saat bulan menerangi bumi.

[quads id=2]

Awal mula festival ini diadakan adalah adanya perayaan untuk memberikan persembahan kepada dewi bulan.

Pada zaman dahulu, orang-orang di Cina menentukan waktu bercocok tanam berdasarkan pergerakan bulan.

Maka dari itu, ketika panen, sebagai salah satu bentuk syukur, diadakanlah festival ini.

 

BACA JUGA:  Inilah Arti Cao Ni Ma (草泥马) dalam Bahasa Mandarin

 

2. Qingming Jie

“Qingming Jie yaitu ziarah ke kuburan untuk menghormati, mendoakan kerabat yang sudah meninggal,” ungkap Laoshi.

Festival Cina yang satu ini tidak hanya dilaksanakan di negara Cina, tetapi juga di Indonesia.

National Geographic membahas kalau festival ini disebut juga hari menyapu makam karena kegiatan yang dilakukan saat acara berlangsung adalah membersihkan makam leluhur.

Selain membersihkan makam, orang-orang biasanya membuat sesajen dan berjalan-jalan di alam.

Festival ini dilakukan dalam rangka menghormati leluhur.

Untuk kamu yang tertarik dengan budaya Cina, mungkin bisa dicari tahu lebih lanjut soal kedua festival ini ya, Cetz.

Selain belajar budaya, kamu juga perlu belajar bahasa Mandarin agar lebih mendalami budaya China.

Berminat untuk belajar bahasa Mandarin?

Cetta Mandarin adalah tempat yang tepat untuk kamu belajar bersama tutor-tutor yang jago!

Yuk, langsung daftar sekarang!

[quads id=2]

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu