Kita bakal bahas tuntas tentang makna, sejarah, sampai contoh penggunaan kata hwaiting dalam berbagai situasi sehari-hari. Jadi, kamu nggak cuma tahu artinya, tapi juga bisa langsung praktik, Cetz!
Kalau kamu pencinta K-Drama atau K-Pop, pasti nggak asing sama kata hwaiting yang diucapkan dengan penuh semangat, kan? Tapi, sebenarnya apa sih arti kata hwaiting? Dan gimana cara penggunaannya biar nggak salah konteks?
Di artikel ini kamu bakal tahu arti sebenarnya dari kata hwaiting hingga rekomendasi kelas khusus Bahasa Korea dari Cetta Korean agar lebih paahm kapan harus mengucapkannya!
Apa Itu ‘Hwaiting’ dan Dari Mana Asalnya?
Hwaiting adalah salah satu ekspresi paling populer dalam budaya Korea modern yang sering digunakan untuk memberikan dukungan moral, menyemangati, atau mendorong seseorang agar tetap semangat.
Walaupun terdengar seperti bahasa Inggris fighting, sebenarnya kata ini adalah bentuk serapan dan pelafalannya diubah sesuai fonetik Korea.
Secara makna, hwaiting artinya semangat atau “ayo, kamu pasti bisa!”. Kata ini biasa diucapkan kepada teman, pasangan, keluarga, hingga idola favorit sebagai bentuk dukungan dan motivasi.
Menariknya, istilah ini termasuk dalam kategori Konglish, alias Korean-English. Ini berarti kata tersebut bukan berasal dari bahasa Korea murni, melainkan adaptasi dari bahasa Inggris yang mengalami perubahan bunyi dan makna di Korea.
Asal Usul Kata Hwaiting
Kata hwaiting mulai populer sejak awal 1950-an, ketika tentara Amerika Serikat ditempatkan di Korea pasca Perang Dunia II dan Perang Korea.
Di masa itu, mereka sering menggunakan kata fighting! sebagai bentuk semangat kepada rekan atau tim mereka. Warga Korea kemudian mengadaptasi istilah tersebut dan mengucapkannya dengan aksen lokal, menjadi hwaiting.
Namun, kata ini tidak digunakan dalam bahasa Inggris dengan makna yang sama. Jadi, kalau kamu bilang fighting! ke penutur asli Inggris, mereka mungkin justru mengira kamu sedang mengajak berkelahi, bukan memberi semangat.
Untuk ekspresi semangat yang lebih formal dalam bahasa Korea, kamu bisa gunakan ungkapan seperti 수고하셨습니다 (Sugohaesseumnida) yang berarti “kerja bagus” atau “terima kasih atas kerja kerasmu”.
Hwaiting vs Fighting: Apa Bedanya?
Meskipun terdengar mirip, kata hwaiting (화이팅) dalam bahasa Korea dan fighting dalam bahasa Inggris memiliki makna dan penggunaan yang sangat berbeda.
| Kata | Bahasa | Arti | Digunakan untuk |
| Hwaiting | Korea (Konglish) | Semangat! / Ayo kamu bisa! | Menyemangati orang lain |
| Fighting | Inggris | Bertarung / Berkelahi | Konteks pertarungan fisik atau konflik |
Jadi, kenapa bisa mirip?
Karena hwaiting berasal dari adaptasi fonetik kata fighting. Tapi dalam praktiknya, orang Korea menyerap dan memodifikasi maknanya menjadi bentuk motivasi, dukungan, dan semangat positif, bukan agresi seperti dalam makna asli bahasa Inggris.
Kalau kamu bilang fighting ke orang Korea, mereka akan tersenyum dan membalas dengan semangat. Tapi kalau kamu bilang itu ke native English speaker, bisa-bisa mereka malah bingung atau salah paham.
Makna dan Fungsi ‘Hwaiting’ dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, hwaiting bukan cuma sekadar kata motivasi biasa. Kata ini membawa semangat, harapan, dan dukungan yang tulus kepada orang lain.
Yuk, kita bahas situasi-situasi di mana kamu bisa menggunakan hwaiting dengan tepat!
1. Saat Memberi Semangat ke Teman, Keluarga, atau Pasangan
Kamu bisa menggunakan hwaiting ketika orang di sekitarmu sedang menghadapi situasi sulit, merasa tidak percaya diri, atau butuh dukungan secara emosional. Misalnya:
- 화이팅, 할 수 있어요!
Hwaiting, hal su isseoyo!
Semangat, kamu pasti bisa!
- 화이팅! 나는 너를 지지해!
Hwaiting! naneun neoleul jijihae!
Semangat! Aku mendukungmu!
- 칭들, 화이팅!
Chingudeul, hwaiting!
Teman-teman, semangat!
- 자기야, 화이팅!
Chagiya, hwaiting!
Sayang, semangat ya!
Ucapan ini sederhana tapi menguatkan. Apalagi kalau kamu baru belajar bahasa Korea dan ingin menunjukkan perhatian dengan cara yang autentik.
Baca juga yuk artikel tentang Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari yang Wajib Kamu Tahu
2. Saat Menyemangati Peserta Lomba
Kalau kamu lagi nonton pertandingan olahraga, idol favoritmu tampil di survival show, atau temanmu ikut lomba, ucapan hwaiting jadi bentuk dukungan yang paling pas!
- 아자아자 화이팅!
Aja aja hwaiting!
Ayo semangat! Jangan menyerah!
- 포기 하지마! 화이팅!
Pogi hajima! Hwaiting!
Jangan menyerah! Semangat!
- 응원합니다, 제니. 화이팅!
Eungwonhamnida, Jennie. Hwaiting!
Aku mendukungmu, Jennie. Semangat!
- 유진 사랑해, 화이팅!
Yujin saranghae, hwaiting!
Yujin, aku mencintaimu! Semangat!
Bentuk Variasi ‘Hwaiting’ dan Contohnya
Kalau kamu baru mulai belajar bahasa Korea, nggak perlu bingung harus bilang apa saat ingin menyemangati orang lain.
Cukup pakai kata hwaiting atau padukan dengan kalimat sederhana.
Berikut beberapa variasi ucapan semangat yang sering digunakan oleh native speaker Korea dan mudah ditiru pemula:
| Kalimat Korea | Pelafalan | Arti |
| 화이팅! | Hwaiting! | Semangat! |
| 아자아자 화이팅! | Aja aja hwaiting! | Ayo semangat! Jangan menyerah! |
| 포기하지마, 화이팅! | Pogi hajima, hwaiting! | Jangan menyerah, semangat ya! |
| 슬퍼하지마, 화이팅! | Seulpeohajima, hwaiting! | Jangan sedih, semangat! |
| 할 수 있어, 화이팅! | Halsu isseo, hwaiting! | Kamu bisa, semangat! |
| 화이팅 오빠! | Hwaiting oppa! | Semangat, Kak (laki-laki)! |
| 화이팅 언니! | Hwaiting eonnie! | Semangat, Kak (perempuan)! |
| 자기야, 화이팅! | Chagiya, hwaiting! | Sayang, semangat ya! |
Kamu bisa menyebut nama atau panggilan sayang sebelum hwaiting untuk membuatnya lebih personal. Ini biasa digunakan oleh idol saat menyapa fans atau antar teman dekat.
Kalimat-kalimat ini cocok banget kamu gunakan saat temanmu sedang ujian atau kerja kelompok, atau kamu ingin menyemangati diri sendiri di depan cermin.
Lalu menyapa idola lewat DM atau komentar weverse dan bikin konten Instagram Story atau caption dengan vibe Korea.
Sugohaesseo vs Hwaiting: Bedanya di Mana?
Kamu mungkin pernah dengar ekspresi lain seperti Sugohaesseo (수고했어) atau Sugohaesseumnida (수고하셨습니다) dalam drama Korea.
Keduanya memang sering terdengar setelah seseorang menyelesaikan tugas, kerja keras, atau aktivitas berat. Tapi, apakah artinya sama dengan Hwaiting?
Jawabannya: tidak sama.
Berikut perbedaannya secara ringkas:
| Ekspresi | Tulisan Korea | Arti | Digunakan Saat |
| Hwaiting | 화이팅 | Semangat! / Ayo bisa! | Saat memberi dukungan, dorongan, semangat sebelum atau selama aktivitas |
| Sugohaesseo | 수고했어 | Kerja bagus / Terima kasih atas usahamu | Saat memberi apresiasi setelah seseorang menyelesaikan tugas |
| Sugohaesseumnida | 수고하셨습니다 | Terima kasih atas kerja keras Anda (lebih formal) | Digunakan untuk atasan, rekan kerja, atau situasi profesional |
Contoh Situasi:
- Sebelum lomba atau ujian: Ucapkan Hwaiting!
- Setelah teman selesai ujian atau lembur: Ucapkan Sugohaesseo!
- Kepada guru atau senior setelah acara selesai: Ucapkan Sugohaesseumnida.
Gunakan hwaiting untuk semangat sebelum tantangan, dan sugohaesseo untuk menghargai usaha setelahnya.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Hwaiting, Jangan Sampai Salah Tempat!
Meskipun hwaiting terdengar keren dan akrab di telinga fans K-Drama atau K-Pop, bukan berarti kamu bisa menggunakannya di semua situasi, lho!
Sama seperti ekspresi lainnya, ada aturan sosial dan konteks yang perlu kamu pahami agar nggak terkesan aneh atau kurang sopan.
1. Jangan Gunakan di Situasi Formal atau Profesional
Hwaiting adalah ekspresi kasual dan informal. Jadi, sangat tidak disarankan untuk kamu gunakan dalam konteks saat berbicara dengan atasan atau guru dalam suasana resmi, dalam presentasi bisnis atau wawancara kerja, dan ketika mengirim email profesional dalam bahasa Korea.
Untuk situasi seperti ini, ekspresi seperti “수고하셨습니다” (Sugohaesseo) atau “화이팅하시길 바랍니다” ( hwaiting hasigil barapnida) akan terdengar lebih sopan dan pantas.
2. Jangan Diucapkan Tanpa Memahami Konteks
Kadang ada yang asal bilang hwaiting ke siapa pun tanpa tahu situasinya. Padahal, bisa jadi orang tersebut justru sedang dalam kondisi yang tidak tepat untuk diberikan semangat secara terbuka.
Perhatikan dulu suasana hati dan situasi orang tersebut. Ekspresi dukungan akan lebih bermakna jika kamu tahu kapan harus menggunakannya.
Mulai Gunakan Hwaiting dengan Benar Yuk!
Nah, sekarang kamu sudah tau kan bahwa hwaiting bukan cuma ungakapan kekinian, tapi memiliki makna dukungan yang hangat.
Biar kamu makin jago berbahasa Korea, belajar berbicara lebih natural, dan paham ekspresi sehari-hari, yuk ikutan Kelas Malhagi 3 di Cetta Korean!
Di kelas ini, kamu bisa:
-
Meningkatkan skill percakapan sehari-hari
-
Latihan berdebat dalam bahasa Korea
-
Kelas fun dan interaktif, dengan tutor profesional yang sabar dan suportif
Belajarnya bisa dari rumah dan waktunya fleksibel banget!
Tertarik? Yuk, konsultasikan langsung via WhatsApp dan gabung di kelasnya!
Sampai ketemu di kelas Cetta Korean yaa!







