CETTA – Salah satu anggota keluarga yang jasanya begitu besar di dalam keluarga adalah Ayah. Untuk itu, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai ayah dalam bahasa Korea dan hal-hal lainnya seputar ayah di Negeri Gingseng Korea.
Dalam bahasa Korea, ayah ini bisa dipanggil dengan beberapa kata. Hal ini menyesuaikan keadaan, apakah formal ataupun informal. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan informasi seputar peran ayah dan juga perayaan hari Ayah dalam budaya Korea.
Daftar isi
ToggleAyah Dalam Bahasa Korea
Saat kamu ingin menyebut ayah dalam bahasa Korea, kamu harus paham dulu apakah keadaan tersebut formal atau informal. Selain itu, pastikan juga apakah ayah yang dipanggil tersebut adalah ayah kandung atau ayah tiri. Supaya tidak salah, coba simak penjelasannya dibawah ini.
Abeoji, Sebutan Ayah Dalam Bahasa Korea Untuk Keadaan Formal
Dalam keadaan formal, kamu bisa memanggil ayah dengan sebutan abeoji (아버지). Hal ini bisa kamu lakukan pada saat presentasi di kelas, berbicara dnegan guru, dan lain sebaginya. Berikut contoh kalimatnya.
- 아버지는 오늘도 일찍 출근하셨어요. (Abeojineun oneuldo iljjik chulgeunhasyeosseoyo.)
Artinya: Ayahku pergi bekerja lebih awal hari ini.
- 저는 아버지와 함께 농장에서 일하고 있어요. (Jeoneun abeojiwa hamkke nongjangeseo ilhago isseoyo.)
Artinya: Saya sedang bekerja di ladang bersama ayah.
- 아버지께서는 저에게 항상 조언을 해주시고 지도해주십니다. (Abeojikkeseoneun jeoege hangsang joeoneul haejusigo jidohaejusimnida.)
Artinya: Ayahku selalu memberikan nasihat dan membimbing saya.
Appa, Panggilan Ayah Untuk situasi Nonformal di Dalam Bahasa Korea
Sementara itu saat kamu ingin memanggil ayah dalam situasi nonformal, maka kamu bisa mengatakan Appa (아빠). Appa cenderung lebih akrab dibandingkan dengan Abeoji. Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- 아빠, 오늘 뭐 할까요? (Appa, oneul mwo halkkayo?)
Artinya: Ayah, kita akan melakukan apa hari ini?
- 아빠가 제일 좋아요. (Appa ga jeil johayo)
Artinya: Ayahku adalah yang terbaik.
- 저는 아빠를 너무 사랑해요. (Jeoneun appareul neomu saranghaeyo)
Artinya: Saya sangat mencintai ayahku.
Panggilan Ayah Kandung Dalam Bahasa Korea
Selain dalam keadaan formal maupun informal. Panggilan ayah untuk ayah kandung dan ayah tiri pun dibedakan dalam bahasa Korea. Jika kamu ingin mengatakan ayah kandung, maka kamu bisa menggunakan kata chin-abeoji (친아버지 ). Berikut beberapa contoh kalimatnya.
- 제 친아버지는 의사입니다. (Je chin-abeojineun uisaimnida.)
Artinya: Ayah kandung saya adalah seorang dokter.
- 친아버지가 선물로 저에게 책을 선물해주셨어요. (Chin-abeojiga seonmullo jeoege chaek-eul seonmulhaejusyeosseoyo.)
Artinya: Ayah kandungkumemberikan buku sebagai hadiah untuk saya.
- 친아버지가 너무 자상하셔서 항상 저희 가족을 아끼셔요. (Chin-abeojiga neomu jasanghasyeoseo hangsang jeohui gajokeul akkisyeyo.)
Artinya: Ayah kandung saya sangat baik hati dan selalu mencintai keluarga kami dengan sangat besar.
Sebutan Untuk Ayah Tiri di Bahasa Korea
의붓 아버지 (eubsut abeoji) dalam bahasa Korea merujuk pada “ayah tiri”, yaitu ayah dari suami atau istri yang bukan ayah biologis seseorang. Kata 의붓 (eubsut) sendiri berarti “tiri” atau “saudara tiri”, sedangkan 아버지 (abeoji) berarti “ayah”. Jadi, secara harfiah, 의붓 아버지 (eubsut abeoji) berarti “ayah tiri” atau “ayah tiri dari saudara tiri”.
- 의붓 아버지와 나는 서로를 아버지와 딸처럼 대해요. (Eubsut abeojiwa naneun seororeul abeojiwa ttalcheoreom daehaeyo.)
Artinya: Ayah tiri dan saya saling memperlakukan satu sama lain seperti ayah dan putri.
- 의붓 아버지는 내가 어릴 때부터 저를 잘 돌봐 주셨어요. (Eubsut abeojineun naega eoril ttaebuteo jeoreul jal dolbwa jwosyeosseoyo.)
Artinya: Ayah tiri telah merawat saya dengan baik sejak saya masih kecil.
- 나의 의붓 아버지는 나에게 항상 조언을 해 주고, 나를 지지해줘요. (Naeui eubsut abeojineun naege hangsang joaebeul hae jugo, nareul jijihaejwoyo.)
Artinya: Ayah tiri saya selalu memberikan nasihat dan dukungan kepada saya.
Peran Ayah Dan Juga Perayaan Hari Ayah Dalam Budaya Korea
Hampir sama dengan di Indonesia, dalam budaya Korea pun ayah memiliki peran yang cukup vital. Ia merupakan sosok yang penting karena merupakan kepala keluarga. Di dalam tradisi Korea, ayah adalah sosok yang dihormati karena ia dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab atas kesejahteraan keluarga sekaligus penjaga kehormatan dan pemberi nasihat untuk anggota keluarga yang lainnya.
Untuk itu, setiap tanggal 8 Mei, Korea Selatan memperingati Hari Orang Tua Nasional yang biasa disebut sebagai eo-beo-i-nal (어버이날). Walaupun peringatan ini tidak spesifik untuk ayah, namun hal ini menunjukan bahwa budaya korea sangat menghormati sosok ayah dan juga ibu.
Belajar Bahasa Korea? Di Cetta Online Class Aja!
Kamu sedang mencari tempat belajar bahasa Korea? Tepat Sekali! Cetta Online Class hadir sebagai tempat kursus bahasa Korea yang dilaksanakan secara online. Selain cara belajarnya yang asyik dan menyenangkan, kamu juga akan ketemu teman sefrekuensi yang sama-sama punya ketertarikan untuk bisa menguasai bahasa Korea ini.
Spesialnya lagi nih, buat kamu yang sudah membaca artikel ini hingga selesai. Kami akan berikan tambahan diskon sebesar 10% untuk setiap pembelian kelas di Cetta Online Class. Caranya pun gampang, kamu hanya perlu memasukkan kode BACACETTASUPDATES pada saat kamu checkout.
Gimana, sudah siap untuk belajar bahasa Korea sekarang juga?