Pernah kepikiran buat pindah ke Jerman, entah untuk kuliah, kerja, atau memulai hidup baru? Hidup di Jerman memang terdengar menyenangkan, ya!
Tapi di balik semua keindahan itu, ada banyak hal yang harus kamu siapkan agar bisa beradaptasi dengan baik. Mulai dari urusan visa, budaya yang berbeda, sampai biaya hidup yang cukup tinggi.
Di artikel ini, kamu akan mengetahui cara tinggal di jerman hingga rekomendasi kelas bahasa Jerman di Cetta German supaya bahasa Jerman nggak jadi hambatan ketika kamu sampai nanti.
Yuk, simak panduan lengkap tinggal di Jerman berikut ini, Cetz!
1. Cara Legal Tinggal di Jerman, Pilih Jalur Sesuai Tujuanmu
Untuk bisa tinggal secara legal di Jerman, kamu perlu visa sesuai tujuan. Berikut beberapa opsi jalur tinggal yang umum digunakan oleh warga negara non-Eropa:
Visa Pelajar: Cocok untuk kamu yang ingin melanjutkan studi di universitas Jerman.
Visa Pekerja: Diberikan jika kamu sudah memiliki kontrak kerja di Jerman.
Visa Pencari Kerja (Job Seeker Visa): Memberikan waktu 6 bulan untuk mencari kerja di Jerman.
Visa Ausbildung: Untuk program pelatihan kejuruan yang sekaligus membuka peluang kerja.
Visa Keluarga (Family Reunion Visa): Untuk yang ingin bergabung dengan anggota keluarga di Jerman.
Working Holiday Visa (khusus untuk negara-negara tertentu, tidak tersedia untuk WNI).
Kamu harus mendaftar visa di Kedutaan Besar Jerman di Indonesia dan siapkan dokumen-dokumen seperti surat penerimaan, bukti dana, dan asuransi kesehatan.
2. Biaya Hidup di Jerman
Berapa sih biaya hidup di Jerman? Rata-rata untuk satu orang: €1.400–€2.900 per bulan tergantung kota dan gaya hidup. Berikut gambaran pengeluarannya:
Rincian pengeluaran:
Sewa rumah 1 kamar: €700–€1.200
Makanan & kebutuhan harian: €200–€400
Transportasi umum: mulai €49 per bulan
Asuransi kesehatan: sekitar €80–€120
Internet & telepon: €30–€50
Nah, kalau kamu tinggal di kota seperti Berlin atau Leipzig, biaya hidup akan cenderung lebih terjangkau dibanding Munich atau Frankfurt.
Tips hemat tinggal di Jerman yaitu dengan cari WG (Wohngemeinschaft) alias tinggal bareng teman sekamar. Lalu, bisa belanja kebutuhan di supermarket diskon seperti Aldi atau Lidl.
Eits! Jangan lupa gunakan tiket transport bulanan pelajar jika eligible.
3. Bahasa Jerman Jadi Modal Wajib untuk Bertahan
Kemampuan berbahasa Jerman adalah modal utama untuk bisa beradaptasi dengan nyaman di sana. Tanpa kemampuan bahasa yang cukup, kamu bisa kesulitan saat:
Mengurus dokumen administrasi dan visa
Berbelanja atau memesan makanan
Mencari tempat tinggal
Hingga sekadar ngobrol santai dengan tetangga atau teman baru.
Kalau kamu belum percaya diri, mulailah belajar dari Indonesia lewat kursus daring di Cetta German Class.
Program ini dirancang khusus untuk pemula yang ingin fasih berbicara dan memahami budaya Jerman sejak dini.
4. Adaptasi Budaya Dari Etika Sampai Transportasi
Beberapa hal penting tentang budaya dan kebiasaan di Jerman:
Tepat waktu itu segalanya. Datang telat dianggap tidak sopan.
Privasi sangat dihargai. Jangan asal peluk/cium pipi orang baru kenal.
Transportasi umum jadi andalan. Kebanyakan orang menggunakan sepeda, kereta, dan bus.
Daur ulang sangat ketat. Sampah harus dipisahkan sesuai jenisnya.
Butuh waktu untuk beradaptasi, tapi semua akan terasa lebih mudah kalau kamu mau belajar dan terbuka terhadap perbedaan.
5. Sistem Pendidikan dan Peluang Karier
Jerman punya sistem pendidikan berkualitas dan murah, bahkan gratis di banyak universitas negeri.
Jika kamu masih usia sekolah, PAUD di Jerman bersifat wajib. Untuk kuliah, kamu bisa mendaftar ke universitas melalui jalur uni-assist atau langsung ke situs universitas.
Setelah lulus, kamu bisa langsung mencari kerja dengan Job Search Visa atau mengikuti program Ausbildung untuk pelatihan kerja dengan gaji selama belajar.
6. Keamanan Tinggal di Jerman
Tahukah kamu, Jerman termasuk negara yang aman dengan tingkat kejahatan relatif rendah dibanding banyak negara lain di Eropa. Masyarakatnya juga dikenal disiplin dan patuh hukum, sehingga lingkungan terasa lebih tertib.
Namun, tetap penting untuk menjaga kewaspadaan, terutama di area wisata atau transportasi umum yang ramai. Simpan barang berharga dengan aman dan biasakan membawa kartu identitas atau salinan paspor setiap kali bepergian.
Selain itu, pahami juga nomor darurat di Jerman, seperti 110 untuk polisi dan 112 untuk ambulans atau pemadam kebakaran. Mengetahui hal-hal dasar seperti ini bisa membantu kamu merasa lebih tenang dan siap menghadapi berbagai situasi.
7. Tips Bertahan di Tahun Pertama
Setelah sampai di Jerman, tantangan sesungguhnya baru dimulai. Tahun pertama biasanya jadi masa adaptasi paling berat. Tapi tenang, kamu bisa melewatinya dengan lebih mudah kalau tahu langkah-langkah dasarnya.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan agar lebih siap menghadapi kehidupan di Jerman:
- Simpan salinan dokumen penting di cloud. Pastikan kamu punya cadangan digital untuk paspor, visa, dan dokumen perkuliahan agar mudah diakses kapan pun.
- Gabung komunitas WNI atau grup diaspora Indonesia. Komunitas ini bisa jadi tempat berbagi informasi, dukungan moral, bahkan teman baru yang memahami tantangan yang sama.
- Miliki asuransi kesehatan yang valid. Di Jerman, asuransi adalah hal wajib. Pastikan kamu paham cara penggunaannya, terutama jika harus berobat.
- Buka rekening bank Jerman. Ini penting untuk keperluan transaksi sehari-hari seperti membayar sewa, listrik, atau menerima uang beasiswa.
- Latih terus kemampuan bahasa Jerman. Jangan takut salah bicara. Semakin sering kamu praktik, semakin cepat kamu terbiasa dengan lingkungan baru.
Siap ke Jerman? Mulai dari Sini!
Sekarang kamu sudah punya gambaran tentang apa saja yang perlu disiapkan di tahun pertama. Langkah berikutnya adalah memperkuat kemampuan bahasa dan wawasan budaya agar lebih percaya diri beradaptasi.
Kamu bisa mulai dari kelas Grundtsufe di Cetta German untuk belajar bahasa Jerman dari dasar dengan metode interaktif dan aplikatif.
Setelah itu, lanjutkan ke kelas Ausbildung dari Cetta German kalau kamu berencana melanjutkan studi atau bekerja di Jerman.
Jangan lupa juga bergabung dengan Cetta Virtual Society (CVS), komunitas pembelajar bahasa asing dari berbagai negara.
Yuk, konsultasi gratis sekarang juga! Jangan tunggu sampai kamu udah di Jerman baru belajar dari awal lagi.










