10 Tips Belajar Bahasa Jerman Dasar yang Harus Kamu Ketahui

Belajar Bahasa Jerman Dasar

Salah satu hal yang sering membuat orang merasa kesulitan belajar bahasa Jerman adalah tata bahasanya yang kompleks.

Padahal banyak kata dalam bahasa Jerman yang mirip dengan bahasa Inggris karena keduanya berasal dari rumpun bahasa Jermanik.

Jadi nggak perlu galau! Dengan 10 tips praktis ini, kamu bisa menguasai bahasa Jerman dasar dengan cepat dan menyenangkan.

Btw, bahasa Jerman adalah bahasa ibu yang paling banyak digunakan di Uni Eropa lho, Cetz.

Ini artinya, ada banyak orang di berbagai negara yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa sehari-hari.

Jadi kalo kamu jalan-jalan ke Eropa, memesan makanan di restoran, atau bahkan menonton film favoritmu dalam bahasa aslinya.

Tertarik? Yuk, simak tips-tipsnya!

Tips Belajar Bahasa Jerman Dasar

Ada beberapa hal yang pasti akan dipelajari kalau kamu memulai dasar bahasa Jerman.

Berikut tips ketika memulai belajar bahasa Jerman dasar.

1. Alfabet dan pengucapan

Belajar bahasa Jerman dasar tentu harus mengetahui alfabet terlebih dahulu dan mengucapkannya. 

Bahasa Jerman menggunakan alfabet Latin seperti dalam bahasa Inggris, tetapi dengan beberapa pengecualian. 

Ada beberapa huruf dengan aksen khusus seperti ä, ö, ü, dan ß (Eszett). 

Penting untuk memahami bagaimana mengucapkan huruf-huruf ini dengan benar untuk memperoleh kefasihan dalam bahasa Jerman.

2. Kata ganti orang

Seperti banyak bahasa lainnya, bahasa Jerman memiliki kata ganti orang yang berbeda untuk orang pertama (ich – saya), orang kedua (du – kamu), dan orang ketiga (er – dia, sie – dia, es – dia). 

Penting untuk menguasai penggunaan kata ganti ini untuk memahami dan berkomunikasi dengan benar dalam bahasa Jerman.

3. Kata benda dan artikel

Selanjutnya bahasa Jerman memiliki tiga jenis artikel yakni der (maskulin), die (feminin), dan das (netral). 

Artikel ini harus disesuaikan dengan kata benda yang mereka ikuti.

Misalnya, “der Tisch” (meja), “die Tür” (pintu), dan “das Buch” (buku). 

Mempelajari artikel secara bersamaan dengan kata benda sangat penting untuk membangun kalimat yang tepat dalam bahasa Jerman.

4. Kata kerja

Kata kerja dalam bahasa Jerman juga memiliki konjungsi yang berbeda tergantung pada orang dan waktu. 

Tentu sangat penting untuk mempelajari bentuk-bentuk kata kerja dasar seperti “sein” (to be), “haben” (to have), dan “werden” (to become). 

Dalam bahasa Jerman, kata kerja sering berubah sesuai dengan subjek dalam kalimat.

5. Kata sifat dan kata keterangan

Selain kata kerja, dalam belajar bahasa Jerman dasar juga mempelajari kata sifat.

Kata sifat dan kata keterangan digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kata benda atau kata kerja. 

Mereka juga perlu diubah sesuai dengan jenis kelamin, kasus, dan kata ganti orang.

Contoh kata sifat adalah “groß” (besar), “klein” (kecil), dan “schön” (cantik). 

Sedangkan contoh kata keterangan adalah “gut” (baik), “langsam” (lambat), dan “schnell” (cepat).

6. Frasa umum

Menguasai beberapa frasa umum dalam bahasa Jerman akan membantu kamu berkomunikasi dalam situasi sehari-hari. 

Frasa-frasa seperti “Guten Morgen” (Selamat pagi), “Wie geht es Ihnen?” (Bagaimana kabarmu?), dan “Entschuldigung” (Maaf) adalah contoh frasa umum yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

7. Tenses (waktu)

Bahasa Jerman menggunakan berbagai bentuk waktu yang perlu dipahami agar dapat mengekspresikan peristiwa dalam berbagai konteks waktu. 

Beberapa bentuk waktu dasar yang perlu kamu pelajari adalah:

  • Präsens (Sekarang): Digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi saat ini. Misalnya, “Ich spiele Fußball” (Saya bermain sepak bola).
  • Präteritum (Lampau): Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Misalnya, “Ich arbeitete gestern” (Saya bekerja kemarin).
  • Perfekt (Perfect): Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan hubungan yang relevan dengan saat ini. Misalnya, “Ich habe Deutsch gelernt” (Saya telah belajar bahasa Jerman).
  • Futur I (Masa Depan): Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan datang. Misalnya, “Ich werde morgen Deutsch lernen” (Saya akan belajar bahasa Jerman besok).

 

8. Kosakata sehari-hari

Kemudian dalam mempelajari kosakata sehari-hari dalam bahasa Jerman akan membantu kamu berkomunikasi dalam situasi praktis. 

Beberapa kosakata yang perlu kamu ketahui meliputi angka (Zahlen), hari dan bulan (Tage und Monate), makanan dan minuman (Essen und Trinken), transportasi (Transportmittel), dan lain-lain. 

Belajar kosakata secara bertahap akan memperluas kosa kata kamu dan memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan lebih luwes dalam bahasa Jerman.

9. Latihan pendengaran dan berbicara

Selain mempelajari tata bahasa dan kosakata, penting juga untuk melatih kemampuan mendengar dan berbicara. 

Dengarkan lagu-lagu Jerman, tonton film atau acara televisi berbahasa Jerman, dan temukan mitra bahasa Jerman untuk berlatih percakapan. 

Praktik langsung dalam situasi nyata akan membantu kamu memperbaiki pemahaman dan pengucapan kamu.

10. Sumber belajar

Ada banyak sumber belajar bahasa Jerman yang tersedia, baik dalam bentuk buku, kursus online, atau aplikasi belajar. 

Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar kamu dan tetaplah konsisten dalam mengasah kemampuan bahasa Jerman.

Dalam mempelajari bahasa Jerman dasar, kesabaran dan konsistensi adalah kunci. Terus berlatih, bertahanlah, dan temukan cara yang menyenangkan untuk terus mengasah keterampilan bahasa Jermanmu.

 

BACA JUGA:  Memahami 23 Konsonan dalam Bahasa Mandarin

 

Nah, agar kamu lebih mudah memahami bahasa Jerman, langsung saja bergabung dalam kelas atau Program Classes German.

Cetta Online Class adalah pilihan terbaik yang akan membantu kamu meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Jerman.

Kalau kamu bergabung sekarang, akan ada diskon 10%.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk gabung bersama Cetta sekarang juga!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu