Tanpa partikel, kalimat dalam bahasa Jepang akan sulit dipahami karena kurangnya penanda yang mengarahkan makna. Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi partikel dalam bahasa Jepang, kamu dapat merangkai kalimat yang lebih tepat dan efektif dalam berkomunikasi.
Sayangnya, masih banyak para pemula yang baru belajar bahasa Jepang masih kesulitan dan mengalami kendala saat akan menggunakan partikel dalam menyusun kalimat. Nah supaya hal itu nggak kamu alami, pastikan simak artikel ini sampai akhir ya!
Daftar isi
ToggleFungsi Partikel Ni dalam Bahasa Jepang
Partikel “に” (ni) dalam bahasa Jepang memiliki beberapa fungsi yang penting dalam struktur kalimat. Berikut ini setidaknya 6 fungsi dari partikel ni “に” dalam bahasa Jepang yang sudah kami rangkum spesial untuk kamu:
-
Menunjukkan Tujuan
Partikel “に” (ni) sering digunakan untuk menunjukkan tujuan dari suatu tindakan atau pergerakan. Dalam kata lain, dalam bahasa Indonesia partikel ni ini hampir sama dengan partikel ‘ke’ atau ‘kepada’. Contoh: “友達に手紙を送りました” (Tomodachi ni tegami o okurimashita) artinya “Saya mengirim surat kepada teman.”
-
Menunjukkan Waktu Tertentu
Partikel “に” (ni) juga digunakan untuk menyatakan waktu tertentu di mana suatu kejadian terjadi. Contoh: “今晩に映画を見に行きます” (Konban ni eiga o mi ni ikimasu) artinya “Saya akan pergi menonton film malam ini.”
-
Menunjukkan Objek Penerima
Partikel “に” (ni) bisa digunakan untuk menunjukkan objek atau penerima dari suatu tindakan. Contoh: “彼に花を贈りました” (Kare ni hana o okurimashita) artinya “Saya mengirimkan bunga kepada dia.”
-
Menunjukkan Tempat
Partikel “に” (ni) dapat menunjukkan tempat di mana suatu kejadian terjadi. Jadi jika kamu mengacu pada sebuah tempat dan ingin menggunakan partikel, gunakanlah partikel ni ini. Contoh: “公園に友達が待っています” (Kouen ni tomodachi ga matteimasu) artinya “Teman saya sedang menunggu di taman.”
-
Menunjukkan Sasaran atau Tujuan
Partikel “に” (ni) juga dapat menunjukkan sasaran atau tujuan dari suatu tindakan. Contoh: “この本は子供に読ませるためのものです” (Kono hon wa kodomo ni yomaseru tame no mono desu) artinya “Buku ini adalah untuk membuat anak-anak membaca.”
-
Menunjukkan Alat atau Cara
Terkadang, partikel “に” (ni) digunakan untuk menunjukkan alat atau cara di mana suatu tindakan dilakukan. Dalam kata lain, ketika kamu melakukan sesuatu menggunakan alat dan ingin menerjemahkannya dalam bahasa Jepang, gunakanlah partikel ini. Contoh: “箸に寿司を乗せます” (Hashi ni sushi o nosemasu) artinya “Saya meletakkan sushi di atas sumpit.
Fungsi Partikel No dalam Bahasa Jepang
Partikel “の” (no) dalam bahasa Jepang memiliki beberapa fungsi penting dalam struktur kalimat. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi utama dari partikel “の” dalam bahasa Jepang:
-
Kepemilikan
Salah satu fungsi utama partikel “の” (no) adalah untuk menunjukkan kepemilikan atau hubungan antara dua benda. Dalam kasus ini, benda yang dimiliki akan mendahului partikel “の” dan benda pemiliknya akan mengikuti partikel tersebut. Contoh: “彼の本” (Kare no hon) artinya “buku miliknya” atau “buku milik dia.”
-
Deskripsi atau Penjelasan
Partikel “の” (no) juga digunakan untuk menggabungkan dua kata benda menjadi deskripsi atau penjelasan yang lebih spesifik. Contoh: “青い空” (Aoi sora) artinya “langit biru.”
-
Hubungan dan Keterkaitan
Partikel “の” (no) digunakan untuk menunjukkan hubungan atau keterkaitan antara dua benda. Contohnya yaitu “友達の家” atau dibaca juga Tomodachi no ie yang artinya yaitu “rumah teman” ataupun “rumah dari teman.”
-
Substitusi Kata Benda
Partikel “の” (no) dapat digunakan sebagai pengganti kata benda lainnya, terutama jika kata yang pertama disebutkan sudah jelas dalam konteks pembicaraan. Contohnya yaitu “これは私のです” atau dibaca juga Kore wa watashi no desu yang artinya yaitu “Ini milik saya.”
-
Waktu dan Tanggal
Partikel “の” (no) juga digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang berkaitan dengan waktu atau tanggal. Selain itu, bisa juga digunakan menunjukan musim atau cuaca. Contoh: “来年の春” (Rainen no haru) artinya “musim semi tahun depan.”
-
Penggabungan Frase
Partikel “の” (no) dapat digunakan untuk menggabungkan dua frase yang saling berkaitan. Contohnya yaitu “日本の文化” atau dibaca juga Nihon no bunka yang artinya artinya “budaya Jepang.
Dengan beragam fungsi partikel dalam bahasa Jepang menjelma menjadi fondasi penting dalam memahami dan mengkomunikasikan makna yang akurat. Dalam struktur kalimat, partikel memberikan petunjuk yang esensial tentang hubungan antara kata-kata, menjadikan bahasa Jepang memiliki kekhasan dan kompleksitas yang unik.
Pemahaman yang mendalam mengenai peran dan konteks penggunaan berbagai partikel akan membantu para pembelajar bahasa Jepang merangkai kalimat dengan kejelasan dan efektivitas, memperkaya komunikasi lintas budaya dan membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Jepang itu sendiri.
Kursus Bahasa Jepang? Cetta Online Class Aja!
Gimana, tertarik untuk belajar Bahasa Jepang secara lebih mendalam? Jika iya, maka Cetta Online Class adalah pilihan tepat kursus yang bisa kamu ambil. Tahu alasannya kenapa?
Selain karena Cetta memiliki tutor yang sudah berpengalaman. Cetta Online Class juga memiliki kurikulum pembelajaran yang mumpuni dengan sistem belajar yang pastinya asyik banget. Jadi belajar kamu pun dijamin nggak bakal boring.
Kabar baiknya lagi, Cetta akan memeberi kamu diskon tambahan 10% karena sudah membaca artikel ini sampai selesai. Caranya gampang, kamu hanya perlu memasukkan kode BACACETTASUPDATES ketika kamu akan check out kelas bahasa Jepang di Cetta Online Class.
Gimana, sudah siap untuk belajar sekarang?