Cerita Sangkuriang dalam Bahasa Inggris dan Artinya

https://pixabay.com/users/ignartonosbg-21428489/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=7856983

Cetta Online Class
Belajar Bahasa Inggris Tanpa Ribet
Plus Dapet Diskon 10%

CETTACerita tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi memang populer. Legenda yang berasal dari Jawa Barat ini sering dirujuk sebagai kisah awal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu. Cerita populer ini tidak jarang digunakan sebagai sumber bacaan untuk pembelajaran maupun hiburan. Maka dari itu, kali ini Cetta akan membagikan cerita Sangkuriang dalam bahasa Inggris untuk kamu.

 

BACA JUGA:  Cerita Malin Kundang dalam Bahasa Inggris dan Artinya

 

The Legend of Sangkuriang

Long ago, in the land of West Java, there lived a young man named Sangkuriang. He was a handsome and strong young man, known for his bravery and intelligence. Sangkuriang lived with his mother, Dayang Sumbi, in a small village near the mountains.

Dahulu kala, di tanah Jawa Barat, hidup seorang pemuda bernama Sangkuriang. Dia adalah pemuda tampan dan kuat, terkenal karena keberaniannya dan kecerdasannya. Sangkuriang tinggal bersama ibunya, Dayang Sumbi, di sebuah desa kecil dekat gunung.

One day, Sangkuriang decided to go hunting in the forest. He took his loyal dog, Tumang, with him. While hunting, he came across a beautiful maiden named Dayang Sumbi, who was actually his mother, although they did not recognize each other. They fell in love and decided to get married.

Suatu hari, Sangkuriang memutuskan untuk pergi berburu di hutan. Dia membawa anjing setia nya, Tumang, bersamanya. Saat berburu, dia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Dayang Sumbi, yang sebenarnya adalah ibunya, meskipun mereka tidak mengenali satu sama lain. Mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.

As the wedding day approached, Dayang Sumbi realized that Sangkuriang was her long-lost son. She remembered a scar on his head from a childhood accident. Distraught and unable to marry her own son, she came up with a plan to stop the wedding.

Ketika hari pernikahan semakin dekat, Dayang Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya yang hilang. Dia ingat ada bekas luka di kepalanya dari kecelakaan saat masih kecil. Putus asa dan tidak bisa menikahi anaknya sendiri, dia merencanakan cara untuk menghentikan pernikahan tersebut.

On the day of the wedding, Dayang Sumbi gave Sangkuriang a challenge. She asked him to build a huge boat and a lake before the sunrise. She knew this was an impossible task. Sangkuriang accepted the challenge, and with the help of his supernatural powers, he worked tirelessly to build the boat and the lake.

Pada hari pernikahan, Dayang Sumbi memberikan Sangkuriang sebuah tantangan. Dia meminta Sangkuriang untuk membangun sebuah perahu besar dan sebuah danau sebelum matahari terbit. Dia tahu ini adalah tugas yang mustahil. Sangkuriang menerima tantangan tersebut, dan dengan bantuan kekuatan gaibnya, dia bekerja tanpa henti untuk membangun perahu dan danau tersebut.

As the sun began to rise, Sangkuriang was almost finished with the boat and the lake. Dayang Sumbi, in desperation, tricked the roosters into crowing early, making Sangkuriang believe that he had failed the challenge.

Saat matahari mulai terbit, Sangkuriang hampir selesai membangun perahu dan danau tersebut. Dayang Sumbi, dalam keputusasaannya, memperdaya ayam jago agar berkokok lebih awal, membuat Sangkuriang percaya bahwa dia gagal dalam tantangan tersebut.

In his anger and disappointment, Sangkuriang kicked the unfinished boat, which then turned into a mountain known as Mount Tangkuban Perahu. The lake became Lake Bandung. Sangkuriang, transformed into a dog, Tumang, wandered the earth in sorrow.

Dalam kemarahannya, Sangkuriang menendang perahu yang belum selesai, yang kemudian berubah menjadi gunung yang dikenal dengan nama Gunung Tangkuban Perahu. Dan danau tersebut menjadi Danau Bandung. Sangkuriang, yang berubah menjadi anjing, Tumang, mengembara di bumi dengan kesedihan.

And so, the legend of Sangkuriang tells the story of a tragic love and the creation of two famous natural landmarks in West Java, Indonesia.

Dan begitulah, legenda Sangkuriang menceritakan kisah cinta yang tragis dan penciptaan dua landmark alam terkenal di Jawa Barat, Indonesia.

 

BACA JUGA:  3 Tips Memahami Teks Bahasa Inggris dengan Cepat Ala Cetta

 

Kursus Bahasa Inggris, Cetta Online Class

Mau belajar atau meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris tapi sulit mencari waktu dan aktivitas yang padat? Yuk gabung dengan Cetta!

Kursus Bahasa Inggris di Cetta dapat dilakukan dimana saja karena online. Selain itu, Cetta memiliki tutor yang kompeten dan menyenangkan. Tidak lupa materi yang berkualitas dan seru.

Cetta memiliki banyak English Program yang bisa kamu ikuti. Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya
5 Contoh Cerita Pendek Bahasa Jepang, Cocok Untuk Belajar!
Bahasa Jepang
5 Contoh Cerita Pendek Bahasa Jepang, Cocok Untuk Belajar!

Pernah nggak sih penasaran gimana caranya belajar bahasa Jepang lewat cerita? Nah, Cetta kasih bocoran nih, ada 5 contoh cerita pendek yang bisa bikin kamu makin jago bahasa Jepang. Mulai dari kisah lucu tentang makanan sampai cerita mengharukan tentang persahabatan, semuanya ada di sini. Penasaran? Yuk, langsung baca!

Baca Selngkapnya »
7 Website Belajar Bahasa Jepang Terbaik (Gratis & Berbayar!)
Bahasa Jepang
7 Website Belajar Bahasa Jepang Terbaik (Gratis & Berbayar!)

Pengen jago bahasa Jepang tapi bingung mulai dari mana? Tenang, Cetta sudah merangkum 7 website belajar bahasa Jepang terbaik buat kamu, dari yang gratis sampai berbayar, dari yang cocok untuk pemula sampai yang level dewa! Cetta juga kasih tips gimana cara milih website yang paling cocok sama gaya belajarmu. Gak sabar? Yuk, langsung simak rekomendasi Cetta!

Baca Selngkapnya »
Cara Mudah Bilang 'Terima Kasih' dalam Bahasa Jepang
Bahasa Jepang
Cara Mudah Bilang ‘Terima Kasih’ dalam Bahasa Jepang

Penasaran gimana cara bilang ‘terima kasih’ dalam bahasa Jepang selain ‘arigato’? Cetta bakal bocorin rahasianya! Gak cuma itu, Cetta juga bakal kasih tahu kapan waktu yang pas buat pakai setiap ungkapan terima kasih, biar kamu makin jago bahasa Jepang. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Baca Selngkapnya »

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu