CETTA – Kata benda memainkan peran yang penting dalam bahasa Jepang. Dikenal sebagai “meishi,” kata benda digunakan untuk merujuk pada orang, tempat, benda, atau konsep.
Seperti dalam bahasa Indonesia, kata benda dalam bahasa Jepang juga berfungsi untuk mengidentifikasi dan memberikan nama pada objek-objek di sekitar kita. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam penggunaan dan tata bahasa kata benda dalam bahasa Jepang.
Daftar isi
ToggleKata Benda dalam Bahasa Jepang
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kata benda dalam bahasa Jepang:
1. Fungsi Kata Benda
Kata benda dalam bahasa Jepang memiliki fungsi yang sama dengan kata benda dalam bahasa Indonesia, yaitu untuk mengidentifikasi dan merujuk pada objek, orang, tempat, atau konsep. Contohnya, “meja” (つくえ/tsukue), “mobil” (くるま/kuruma), atau “sahabat” (ともだち/tomodachi).
2. Tipe-tipe Kata Benda
Ada beberapa tipe kata benda dalam bahasa Jepang, seperti:
- Kata Benda Benda: Merujuk pada objek konkret, seperti “buku” (ほん/hon) atau “kamera” (カメラ/kamera).
- Kata Benda Tempat: Merujuk pada tempat tertentu, seperti “stasiun kereta api” (えき/eki) atau “rumah” (いえ/ie).
- Kata Benda Orang: Merujuk pada orang atau kelompok orang, seperti “guru” (せんせい/sensei) atau “keluarga” (かぞく/kazoku).
- Kata Benda Abstrak: Merujuk pada konsep atau ide yang tidak berwujud, seperti “kebahagiaan” (しあわせ/shiawase) atau “kebebasan” (じゆう/jiyuu).
3. Pluralitas Kata Benda
Dalam bahasa Jepang, kata benda tidak memiliki bentuk jamak seperti dalam bahasa Indonesia. Sebagai gantinya, kata benda sering kali dikombinasikan dengan kata-kata lain atau menggunakan kata-kata penunjuk seperti “tachi” (たち) untuk menunjukkan keberadaan lebih dari satu objek. Contohnya, “buku-buku” dapat dinyatakan sebagai “本たち” (ほんたち).
4. Penggunaan Partikel
Dalam kalimat bahasa Jepang, kata benda sering kali diikuti oleh partikel untuk menunjukkan peran atau fungsi kata benda tersebut dalam kalimat. Beberapa partikel umum yang sering digunakan dengan kata benda adalah “は” (ha/wa) untuk menunjukkan topik, “が” (ga) untuk menunjukkan subjek, atau “を” (wo) untuk menunjukkan objek dari suatu tindakan.
5. Bentuk Adjektif Kata Benda
Kata benda dalam bahasa Jepang juga dapat digunakan sebagai adjektif untuk menggambarkan atau memberikan informasi tambahan tentang kata benda lainnya.
Dalam hal ini, kata benda ditempatkan sebelum kata benda lainnya. Misalnya, “buku baru” dalam bahasa Jepang dapat dinyatakan sebagai “新しい本” (あたらしいほん/atarashii hon).
6. Penggunaan Kata Ganti Benda
Dalam beberapa konteks, kata benda dalam bahasa Jepang dapat digantikan oleh kata ganti benda untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan dalam kalimat.
Beberapa contoh kata ganti benda umum dalam bahasa Jepang adalah “それ” (sore) yang berarti “itu” atau “itu di dekat kamu,” dan “これ” (kore) yang berarti “ini” atau “ini di dekat saya.”
7. Penggunaan Kata Benda dalam Frase Nominal
Dalam bahasa Jepang, kata benda sering digunakan dalam frase nominal, di mana beberapa kata digabungkan untuk membentuk satu frase dengan arti yang lebih spesifik.
Contohnya, frasa nominal “sushi restoran” dalam bahasa Jepang dapat dinyatakan sebagai “寿司のレストラン” (すしのレストラン/sushi no resutoran), di mana “sushi” adalah kata benda yang menggambarkan jenis restoran tersebut.
8. Peran Kata Benda dalam Kalimat
Kata benda dalam bahasa Jepang dapat berperan sebagai subjek, objek, atau komponen lain dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat “Saya membaca buku” dalam bahasa Jepang, kata benda “buku” berperan sebagai objek dan diikuti oleh partikel “を” (wo) yang menandakan objek dari tindakan membaca.
Pemahaman mengenai kata benda dalam bahasa Jepang, kamu dapat memperluas kosakata dan kemampuan berbicaramu dalam bahasa tersebut. Teruslah berlatih dan menggali pengetahuan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu.
Kumpulan Contoh Kata Benda dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan Dalam Keseharian
Supaya kamu punya perbendaharaan kata benda dalam bahasa Jepang, berikut ini kami siapkan 20 kata benda yang memang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
- たべもの (tabemono) – makanan
- くつ (kutsu) – sepatu
- かばん (kaban) – tas
- ほん (hon) – buku
- でんわ (denwa) – telepon
- えんぴつ (enpitsu) – pensil
- かぎ (kagi) – kunci
- かさ (kasa) – payung
- めがね (megane) – kacamata
- かみ (kami) – kertas
- はな (hana) – bunga
- くつした (kutsushita) – kaos kaki
- とけい (tokei) – jam
- つくえ (tsukue) – meja
- かぜ (kaze) – angin
- おかし (okashi) – permen
- でんち (denchi) – baterai
- カメラ (kamera) – kamera
- ねこ (neko) – kucing
- いえ (ie) – rumah
Kursus Bahasa Jepang? Cetta Online Class Aja!
Gimana, tertarik untuk belajar Bahasa Jepang secara lebih mendalam? Jika iya, maka Cetta Online Class adalah pilihan tepat kursus yang bisa kamu ambil. Tahu alasannya kenapa?
Selain karena kami memiliki tutor yang sudah berpengalaman. Cetta Online Class juga memiliki kurikulum pembelajaran yang mumpuni dengan sistem belajar yang pastinya asyik banget. Jadi belajar kamu pun dijamin nggak bakal boring.
Kabar baiknya lagi, kami akan ngasih kamu diskon tambahan 10% karena sudah membaca artikel ini sampai selesai. Caranya gampang, kamu hanya perlu memasukkan kode BACACETTASUPDATES ketika kamu akan check out kelas bahasa Jepang di Cetta Online Class.
Gimana, sudah siap untuk belajar sekarang?