Dalam bahasa Korea, seperti halnya di Indonesia, ada kata-kata sindiran yang digunakan untuk mengekspresikan ketidaksukaan atau kekesalan. Artikel ini membahas beberapa kata sindiran populer beserta contohnya, sekaligus beberapa umpatan yang sering muncul di drama Korea, sehingga kamu bisa lebih memahami nada dan konteks percakapan sehari-hari dengan penutur asli.
Kata Sindiran dalam Bahasa Korea yang Sering Digunakan
Kalau kamu penggemar film Korea, pasti pernah memperhatikan bagaimana karakter mengekspresikan kemarahan atau kekesalan. Di Korea, ada banyak kata sindiran yang digunakan saat seseorang merasa jengkel, kesal, atau tidak stabil secara emosi.
Dalam bahasa Korea, kata-kata sindiran disebut “풍어 (pung-eo)” atau “풍족한 말 (pung-jok-han mal)”. Berikut beberapa contoh populer beserta arti dan cara penggunaannya:
1. 아무 것도 아니야 (a-mu-geot-do a-ni-ya) – Itu Tidak Penting
Kata ini digunakan untuk menanggapi pertanyaan yang dianggap penting oleh orang lain, namun orang yang ditanya merasa hal itu tidak terlalu penting. Dalam konteks sindiran, artinya bisa diartikan “Itu tidak apa-apa” atau “Itu tidak penting”.
Contoh Penggunaan:
Percakapan | Pinyin | Terjemahan |
어제 시험을 못 보셨나요? | eo-je si-heom-eul mot bo-syeot-na-yo? | Apakah Anda melewatkan tes kemarin? |
아무 것도 아니야 | a-mu-geot-do a-ni-ya | Itu tidak penting |
2. 그냥 그래 (geu-nyang geu-rae) – Itu Hanya Begitu Saja
Kata ini digunakan untuk menanggapi pertanyaan yang dianggap penting atau membutuhkan jawaban konkret, tetapi orang yang ditanya menganggapnya sepele. Dalam konteks sindiran, artinya “Itu hanya begitu saja” atau “Itu tidak penting”.
Contoh Penggunaan:
Percakapan | Pinyin | Terjemahan |
이 상품을 얼마나 사셨나요? | i sang-pum-eul eol-ma-na sa-syeot-na-yo? | Sudah berapa lama kamu membeli produk ini? |
그냥 그래 | geu-nyang geu-rae | Ah, itu tidak penting |
- 잘 몰라 (jal mol-la) – Saya Tidak Tahu
Kata ini digunakan untuk menanggapi pertanyaan yang memerlukan informasi, tapi orang yang ditanya tidak ingin atau tidak tahu jawabannya. Dalam konteks sindiran, artinya “Saya tidak tahu” atau “Saya tidak peduli”.
Contoh Penggunaan:
Percakapan | Pinyin | Terjemahan |
이 사람의 이름을 아세요? | i sa-ram-eui i-reum-eul a-se-yo? | Apakah kamu tahu nama orang ini? |
잘 몰라 | jal mol-la | Saya tidak tahu |
Kata-kata sindiran dalam bahasa Korea bisa terdengar sangat kasar atau tidak sopan jika digunakan sembarangan. Pastikan kamu menggunakannya di waktu dan konteks yang tepat, Cetz!
Umpatan dan Kata Kasar Sering Muncul di Drama Korea
Selain kata-kata sindiran, dalam drama Korea sering muncul umpatan atau kata-kata kasar yang digunakan karakter saat marah, kesal, atau frustrasi. Berikut beberapa contoh kata umpatan populer beserta artinya:
1. 씨발 (Sshi-bal) – Brengsek
Kata ini termasuk salah satu umpatan sangat kasar bagi penutur asli Korea. Biasanya digunakan saat seseorang marah atau frustrasi. Jika diucapkan kepada teman dekat mungkin dianggap wajar, tapi berbeda dalam percakapan formal.
2. 개새끼 (Gae-sae-kki) – ‘Anjing’/‘Bajingan’
Digunakan saat seseorang merasa orang lain bersikap tidak sopan atau berkhianat. Kata ini menunjukkan kekesalan, kemarahan, atau kekecewaan terhadap orang lain.
3. 미친 놈 (Mi-chin nom) – Gila
Kalau kamu sering nonton drama Korea, mungkin sering mendengar umpatan “Ya! Mi-chin Nom”. Nah umpatan itu memiliki arti gila ataupun tidak waras.
Mulai Perjalanan Bahasa Korea Kamu di Cetta!
Nonton drama Korea bukan cuma seru, tapi juga bisa menambah kosakata baru. Supaya belajar bahasa Korea lebih maksimal, gabung di Cetta Korean Chogeup 1. Di kelas ini, kamu akan belajar Hangeul, grammar dasar, kosakata, dan percakapan dasar secara lengkap dan terstruktur.
Masih bingung kelas yang paling cocok untuk kamu? Konsultasi gratis dengan admin Cetta dan daftar sekarang untuk mendapatkan diskon spesial 10%!