Budaya Kerja 996 di China

Budaya Kerja 996 di China

CETTAChina, selain Tembok Besar China dan panda, juga cukup dikenal dengan budaya kerja 996 China-nya.

Dalam artikel kali ini, salah satu tutor Cetta Mandarin, Diana Djusmin atau Laoshi Diana, bakal berbagi pengetahuannya tentang budaya kerja 996 China.

Yuk, baca artikelnya sampai selesai! 

Apa itu Budaya Kerja 996 China?

Menurut Laoshi Diana, budaya kerja 996 China adalah gaya kerja di mana waktu masuknya pada jam 9 pagi, pulang pada jam 9 malam, selama 6 hari dalam seminggu.

Budaya ini mengartikan bahwa para pekerja di China harus bekerja selama 12 jam sehari atau 72 jam seminggu.

Selain itu, perusahaan juga sering meminta untuk bekerja lembur.

Mengacu pada artikel dari First Post, budaya kerja tersebut menjadi populer karena digunakan oleh para miliarder dari China.

Jack Ma dan Richard Liu menentukan jam bekerja para karyawannya dengan skema 996.

Tentunya, budaya kerja yang ekstrem ini berdampak buruk buat para pekerja.

Menurut Laoshi Diana, hal ini memberikan tingkat stres yang cukup besar untuk para pekerja di China.

Kurangnya istirahat dan beratnya tekanan kerja yang dilakukan tiap hari berpeluang menghasilkan situasi-situasi yang nggak diinginkan.

Artikel yang diunggah First Post merangkum beberapa cerita menyedihkan yang dialami karyawan akibat budaya kerja 996 China.

Misalnya, pada bulan Desember 2020, seorang karyawan pingsan ketika sedang berjalan pulang dari kantor bersama para koleganya.

Ternyata, ia meninggal 6 jam setelahnya.

Ditambahkan oleh Laoshi Diana, selain buruk bagi diri sendiri, budaya kerja 996 China juga mampu membawa dampak negatif bagi keluarga sang karyawan juga.

BACA JUGA:  Cara Belajar Bahasa Mandarin Otodidak yang Efektif

Baca juga: Pahami Apa Itu Great Firewall of China, Yuk!

Dampak bagi Orang Indonesia yang Bekerja di China

Tentu muncul ketakutan untuk bekerja di Negeri Tirai Bambu setelah mengetahui budaya kerja 996 China.

Terlebih, budaya kerja ini memang bisa digunakan untuk seluruh karyawan, bukan hanya yang berasal dari China.

Beberapa waktu lalu, Laoshi Diana pernah melakukan magang di suatu perusahaan di China.

Beliau dituntut bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore selama 6 hari kerja.

Terkadang pula, ia dituntut lembur tanpa adanya biaya kompensasi dari perusahaan.

Beruntung, budaya kerja ini udah nggak perlu lagi kamu takutkan, kalau kamu mau pergi ke China!

Pada bulan Agustus tahun 2021, dilaporkan oleh Kompas, Pengadilan Tinggi China telah mengeluarkan peringatan bagi perusahaan-perusahaan yang masih menganut budaya kerja 996 China.

Pengadilan, bersama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Keamanan Sosial, mengeluarkan pernyataan bahwa budaya kerja 996 China “telah melanggar hukum secara serius dan pekerjaan mereka harus dianggap tidak sah.”

Nah, jadi, buat kamu yang mau pergi bekerja ke China, tidak perlu khawatir lagi ya!

Kursus Bahasa Mandarin, Cetta Online Class

Oiya, saat ini, Cetta Online Class juga sedang membuka Mandarin Program, loh, sehingga kamu bisa banget mempelajari Bahasa Mandarin sambil mengulik lebih dalam soal budaya-budaya China, seperti budaya kerja 996 China ini.

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu