Artikel ini membahas aturan-aturan tidak tertulis yang sebaiknya dihindari atau tidak boleh dilakukan pada saat berada atau liburan di Korea.
Siapa sih yang gak kepengen liburan di Korea, negara yang dapat julukan Negeri Ginseng ini tidak hanya memiliki fenomena K-Pop yang populer, tapi juga budaya yang menarik. Semoga, Cetz yang membaca artikel ini dan punya impian untuk liburan ke Korea bisa segera mewujudkannya ya. Amin.
Nah, sebelum impian liburan ke Korea jadi kenyataan, ada baiknya Cetz perhatiin beberapa persiapan berikut ini ya.
Menurut Astari Puspita Sari, salah satu tutor Cetta Korean, barang wajib yang harus diperlukan sebelum berangkat liburan di Korea, pertama adalah paspor, dan kedua yaitu visa.
“Kalau ga punya visa atau visa ditolak itu ga akan bisa masuk (ke) Korea” ujar kak Tari.
Selanjutnya, yang gak kalah penting, menurut kak Tari yaitu kartu ATM berlogo master card.
Transaksi di Korea lebih mudah menggunakan kartu ATM dibandingkan cash karena harus menukar mata uang terlebih dahulu.
“Biasanya orang Korea jarang bayar pakai cash, mereka bayar pakai kartu(cashless),” tambahnya.
Kemudian, kak Tari juga menjelaskan ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di Korea Selatan.
Apa sajakah 6 hal yang tidak boleh dilakukan pada saat berada atau liburan di Korea:
1. Memfoto Orang Sembarangan
Kak Tari berbagi pengalaman, kata dia memfoto orang sembarangan termasuk pelanggaran hak privasi seseorang.
“Kalo di Indonesia hal ini masih minim yang mengerti privasi orang lain, kalo di Korea bisa dikenakan denda,” ujarnya.
2. Menyela Antrean
Hal lainnya, menurut kak Tari, orang Korea sangat kental dengan budaya antrinya, jadi meskipun kamu sedang terburu-buru jangan sesekali untuk menerobos antrian karena kamu dianggap sangat tidak sopan.
3. Berbicara Keras di Depan Umum
Kak Tari menjelaskan, jangan pernah berbicara keras di depan umum saat berada di Korea Selatan. Terutama di dalam transportasi umum.
“Misalkan memang ada telepon kalian boleh mengangkat telepon tapi jangan terlalu keras. Kalau telepon yang ga terlalu urgent itu bisa diangkat nanti setelah kalian turun dari transportasi umum” jelas kak Tari.
4. Tidak Menghabiskan Makanan
Kemudian, kak Tari mengatakan, menyisakan makanan di beberapa negara mungkin tidak menjadi masalah besar, akan tetapi ini tidak berlaku untuk Korea Selatan.
“Karena itu salah satu cara (untuk) menghargai makanan di Korea,” tambahnya.
5. Melanggar Peraturan Publik
Mayoritas warga Korea disiplin akan peraturan, jadi jangan sesekali melanggar peraturan. Setiap pelanggaran dikenakan denda tergantung peraturan mana yang dilanggar.
Contoh peraturan sederhana di Korea adalah pejalan kaki hanya boleh menyebrang di zebra cross.
“Di Korea tuh di setiap penyebrangan ada zebra cross. Nah, kalian gak bisa sembarangan menyebrang jalan, jadi harus (men)cari zebra cross” tutup kak Tari.
6. Jangan Mengeluarkan Ingus/Nge‑plok di Tempat Umum atau Saat Makan
Satu lagi tambahan hal yang tidak boleh dilakukan saat ke Korea Selatan adalah mengeluarkan ingus di ruangan publik, terutama saat makan, dianggap sangat tidak sopan dalam budaya Korea. Jika ingusan menyerang, lebih baik meminta izin dan pergi ke toilet atau tempat yang lebih privat. Hal ini dilakukan untuk menghormati kenyamanan orang lain dan menjaga suasana tetap bersih & sopan.
Kamu Tertarik Untuk Belajar Bahasa Korea, Yuk, Belajar Bareng Cetta
Itu dia 6 hal yang tidak boleh dilakukan saat liburan ke Korea, jadi jangan sampai lupa ya, Cetz. Supaya tidak culture shock, coba deh baca artikel ini.
Berikutnya, biar lebih seru lagi traveling experience-nya, Cetta Korean Class siap bantu kamu, nih untuk mempelajari Bahasa Korea mulai dari level dasar sampai mahir.
Kelebihannya apa?
Fleksibel waktu belajar
Pilihan kelas private/regular/grup
Sistem belajar interaktif secara daring
Jika kamu masih ada pertanyaan seputar kelasnya, boleh banget nih chat Admin Cetta via Whatsapp ya! Yuk, langsung daftar sekarang!










