Gambar rempah-rempah Cina dan secarik kertas dengan aksara mandarin

Cara Membaca Hanzi Mandarin: Panduan Ramah Pemula

Daftar Isi

Artikel ini adalah “kunci rahasia” untuk memecahkan kode Hanzi yang selama ini terlihat rumit. Kita akan membedah logika di balik goresannya, memahami asal-usul bentuknya, hingga strategi praktis agar kamu bisa membacanya tanpa bantuan Pinyin. Siapkan catatanmu, karena persepsimu soal Mandarin akan berubah total setelah ini!

Pas pertama kali lihat deretan Hanzi, pasti rasanya campur aduk antara kagum dan panik, kan? Melihat tumpukan garis yang mirip lukisan abstrak itu sering bikin pemula merasa blank dan pengen nyerah aja, apalagi kalau bantuan Pinyin-nya sudah dihilangkan.

Padahal, Hanzi itu bukan coretan acak, lho! Setiap goresan punya aturan dan cerita logisnya sendiri. Cetta bakal bantu kamu membongkar struktur cara membaca Hanzi Mandarin ini biar kamu nggak lagi melihatnya sebagai “kode rahasia” yang menakutkan, tapi sebagai cerita yang menarik. Yuk, kita mulai bedah!

 

Kenapa Membaca Hanzi Terkesan Sulit?

Alasan utamanya simpel, Bahasa Mandarin tidak menggunakan alfabet fonetik seperti bahasa Indonesia atau Inggris. Kalau kamu lihat tulisan “BUKU”, kamu tahu cara bacanya karena ada huruf B-U-K-U.

Tapi kalau kamu lihat “书” (shū), nggak ada petunjuk bunyi sama sekali di situ. Kamu harus “tahu” dulu karakternya baru bisa membunyikannya. Tantangan ini yang bikin pemula sering merasa stuck karena harus menghafal bentuk dan bunyi secara terpisah, berbeda dengan sistem bahasa yang biasa kita pakai.

 

Kesalahan Pemula saat Memahami Hanzi

Hati-hati, Cetz! Banyak pemula yang stuck di level dasar karena terjebak dalam dua kebiasaan buruk ini:

1. Terlalu Bergantung pada Pinyin (Zona Nyaman)

Ingat, Pinyin itu cuma “tongkat bantu” buat jalan. Kalau kamu terus-terusan membaca teks yang ada Pinyin-nya, matamu akan otomatis fokus ke huruf latin dan mengabaikan Hanzi-nya.

Akibatnya, saat “tongkat bantu” itu dilepas dan kamu dihadapkan pada teks asli Mandarin, kamu bakal “jatuh” alias buta huruf. Solusinya, mulailah lepaskan ketergantungan ini pelan-pelan dengan cara menutup bagian Pinyin saat latihan membaca. Paksa matamu mengenali karakternya, bukan latinnya.

 

2. Menghafal dengan Cara “Memotret” Bentuk Utuh

Kesalahan kedua adalah mencoba menghafal Hanzi sebagai satu gambar utuh tanpa membedah bagian-bagiannya. Ini bakal bikin kamu cepat lupa.

Analoginya, Hanzi itu seperti lego yang disusun dari bagian-bagian kecil (radikal). Jadi solusinya, jangan menghafal per goresan secara buta. Kamu harus belajar mengenali “balok lego”-nya (komponen atau radikal) tersebut, bukan cuma menghafal bentuk rumah jadinya. Dengan memahami komponen penyusunnya, otakmu tidak akan kelebihan beban.

 

Aturan Goresan Hanzi: Nggak Boleh Asal Coret

Hal pertama yang harus kamu tahu, Hanzi itu punya SOP (Standar Operasional Prosedur) penulisan. Kamu nggak bisa menulisnya sembarangan kayak menggambar bebas, karena urutan goresan (stroke order) mempengaruhi keseimbangan dan kemudahan saat dibaca.

Prinsip dasarnya sederhana tapi wajib dipatuhi, yaitu atas ke bawah, dan kiri ke kanan. Bayangkan kamu sedang membangun rumah, pasti dari fondasi dulu kan? Di Mandarin, kita menulis garis horizontal dulu sebelum vertikal, dan isi kotak dulu sebelum menutupnya. Mengikuti aturan ini bikin tulisanmu rapi dan membantu otak mengingat bentuk karakter dengan lebih cepat lewat muscle memory tanganmu.

Contohnya biar kamu nggak bingung:

  • Horizontal dulu, baru Vertikal: Coba lihat karakter angka Sepuluh (十 – Shí). Kamu wajib bikin garis mendatarnya (一) dulu, baru ditimpa sama garis tegak (丨). Jangan kebalik ya!
  • Atas ke Bawah: Lihat angka Tiga (三 – Sān). Tulis dari garis paling atas, lalu tengah, dan terakhir garis paling bawah sebagai fondasi.
  • Isi dulu, baru Tutup: Ini paling sering salah. Lihat karakter Matahari (日 – Rì). Bikin dulu kerangka kotaknya, isi garis di tengahnya, baru deh tutup pintunya di bagian paling bawah. Kalau ditutup duluan, isinya nggak bisa masuk dong! 

Kalau kamu mau tau cara nulisnya lebih lengkap lagi, baca artikel cara menulis Hanzi dengan benar, dijamin makin ngerti!

 

Piktogram dan Ideogram Hanzi: Gambar yang Bercerita

 

Gambar ideogram Hanzi Mandarin

Biar nggak pusing, kamu harus paham kalau Hanzi itu awalnya adalah gambar. Zaman dulu, orang Tiongkok kuno menggambar apa yang mereka lihat untuk berkomunikasi. Inilah yang disebut Piktogram.

Contoh paling gampang adalah karakter matahari (日 – rì) yang awalnya berbentuk lingkaran dengan titik, atau karakter gunung (山 – shān) yang bentuknya persis tiga puncak bukit. Saat melihat karakter ini, jangan lihat sebagai tulisan, tapi lihatlah sebagai gambar objek aslinya. Imajinasi visual ini akan sangat membantumu mengenali arti tanpa harus menghafal mati-matian.

Selain gambar benda, ada juga yang disebut Ideogram. Ideogram dipakai untuk menggambarkan konsep abstrak yang nggak bisa digambar, seperti angka atau posisi.

Contoh simpelnya adalah angka satu (一), dua (二), dan tiga (三). Atau konsep “atas” (上 – shàng) yang garisnya menunjuk ke atas, dan “bawah” (下 – xià) yang garisnya menunjuk ke bawah. Dengan memahami konsep komponen pembentuk hanzi ini, kamu jadi tahu kalau setiap coretan itu punya makna logis, bukan sekadar hiasan.

 

Cara Membaca Hanzi Mandarin dengan Efektif

Nah, biar belajarmu makin sat-set, Cetta punya 5 strategi ampuh yang bisa kamu terapkan.

1. Kenali Radikal (Akar Kata)

Radikal adalah komponen dasar yang memberi petunjuk “arti” dari sebuah karakter. Ini adalah cheat sheet terbaikmu. Misalnya, kalau kamu lihat ada unsur “tiga titik air” (氵) di sebelah kiri, kemungkinan besar kata itu berhubungan dengan air, cairan, atau basah (seperti 洗 – cuci, atau 海 – laut).

Dengan menguasai radikal umum, kamu bisa menebak kategori arti sebuah kata meskipun kamu belum pernah melihatnya sebelumnya. Ini sangat membantu saat kamu reading teks panjang.

 

2. Cari Komponen Fonetik (Petunjuk Bunyi)

Banyak karakter Hanzi yang sebenarnya gabungan dari “penunjuk arti” dan “penunjuk bunyi”, ini disebut karakter phono-semantic.

Contohnya karakter 妈 (mā – ibu). Bagian kirinya (女) adalah radikal “wanita” yang memberi arti, sedangkan bagian kanannya (马 – mǎ) adalah komponen bunyi. Jadi meskipun kamu nggak tahu artinya, kalau kamu kenal komponen kanannya, kamu bisa menebak cara baca pinyin mandarin-nya mirip-mirip dengan “ma”.

 

3. Gunakan Teknik Asosiasi Cerita

Otak kita suka cerita. Buatlah narasi konyol atau unik untuk mengingat bentuk Hanzi. Misalnya karakter “istirahat” (休 – xiū). Bentuknya terdiri dari “orang” (人) di sebelah “pohon” (木).

Bayangkan seseorang yang sedang bersandar di pohon untuk beristirahat. Cerita visual seperti ini bikin hafalanmu nempel lebih lama dibanding cuma nulis ulang 100 kali.

 

4. Manfaatkan Teknologi (Flashcard Digital)

Di zaman sekarang, belajar pelafalan bahasa mandarin dan Hanzi nggak harus bawa buku tebal. Gunakan aplikasi berbasis Spaced Repetition System (SRS) seperti Anki atau Pleco.

Aplikasi ini akan memunculkan kartu yang sering kamu lupa lebih sering, dan menyembunyikan kartu yang sudah kamu hafal. Ini jauh lebih efisien waktu daripada metode belajar konvensional.

 

5. Konsumsi Konten Nyata (Graded Readers)

Jangan cuma hafal kartu, tapi baca dalam konteks kalimat. Gunakan buku cerita berjenjang (Graded Readers) yang disesuaikan dengan level HSK kamu.

Membaca cerita pendek memaksamu melihat Hanzi yang sama berulang-kali dalam situasi berbeda. Lama-lama, otakmu akan mengenali karakter itu secara instan tanpa perlu mengejanya lagi di dalam hati.

 

Apakah ada Abjad dalam Bahasa Mandarin?

Sering banget ada yang nanya, “Apa sih abjadnya bahasa Mandarin?”. Jawabannya mungkin mengejutkan: Nggak ada.

Bahasa Mandarin tidak tersusun dari A sampai Z. Mereka menggunakan sistem logogram di mana satu karakter mewakili satu suku kata atau makna utuh. Jadi, jangan coba-coba mencari padanan huruf “A” dalam Hanzi ya, karena konsep itu nggak berlaku di sini.

Yang sering kamu lihat sebagai “abjad” (a, b, c, d…) dalam buku Mandarin itu adalah Pinyin. Pinyin adalah sistem romanisasi (bantuan baca) agar orang asing bisa melafalkan bunyi Mandarin, tapi Pinyin bukanlah tulisan asli bahasa Mandarin.

Tapi kalau kamu mau tau tentang struktur huruf Mandarin, kamu bisa baca artikel tentang Abjad Mandarin Contoh Huruf dan Bacanya.

 

Hanzi Bikin Kepala Pusing? Yuk, Belajar di Cetta Biar Gak Terus-terusan Salah Kaprah! 

Ternyata di balik kerumitan bentuknya, ada logika gambar dan cerita yang seru banget buat dikulik. Tapi harus diakui, belajar sendiri kadang bikin ragu. Suka mikir, “Ini goresanku urutannya udah bener belum ya?” atau “Nada bacaku udah pas belum sih?”.

Hati-hati, belajar dengan cara yang salah di awal bisa bikin kebiasaan buruk yang susah diubah nanti. Sayang banget kalau kamu udah hafal ratusan Hanzi tapi cara tulis atau bacanya kurang tepat.

Nah, daripada nebak-nebak terus dan ujungnya malah salah kaprah, mending langsung belajar bareng ahlinya. Gabung aja di Kelas Mandarin Chuji Shang di Cetta!

Di sini, kamu bakal dibimbing Laoshi yang paham banget beda hanzi simplified dan traditional serta cara menaklukkannya. Kita bakal bedah bareng struktur Hanzi sampai kamu pede baca dan nulis tanpa mikir panjang.

Yuk, amankan slotmu dan konsultasi gratis sekarang!

Bagikan

Picture of Adnan

Adnan

Adnan Rizki adalah penulis dan spesialis SEO yang berpengalaman di dunia digital marketing. Pernah berkarya di berbagai agensi dan media seperti KapanLagi Youniverse, Doxa Digital, Ivonesia, hingga OmKirim, Adnan terbiasa mengolah riset, data, dan strategi menjadi tulisan yang informatif dan mudah dipahami. Ia juga aktif mengelola blog pribadi di AdnanMediaIDN sebagai wadah untuk berbagi insight seputar edukasi, berita, dan politik.
Picture of Adnan

Adnan

Adnan Rizki adalah penulis dan spesialis SEO yang berpengalaman di dunia digital marketing. Pernah berkarya di berbagai agensi dan media seperti KapanLagi Youniverse, Doxa Digital, Ivonesia, hingga OmKirim, Adnan terbiasa mengolah riset, data, dan strategi menjadi tulisan yang informatif dan mudah dipahami. Ia juga aktif mengelola blog pribadi di AdnanMediaIDN sebagai wadah untuk berbagi insight seputar edukasi, berita, dan politik.

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup