Pernah nggak sih, Cetz, kamu lagi scrolling LinkedIn, lihat lowongan dream job, tapi rasanya CV kamu gitu-gitu aja?
Kamu mungkin seorang fresh graduate yang bingung gimana caranya stand out di antara ribuan pelamar lain. Atau, kamu seorang young professional yang sudah 2-3 tahun kerja, tapi merasa karir mentok, gaji segitu aja, dan butuh sesuatu buat level up.
Banyak yang akhirnya bimbang, mending lanjut S2, ambil bootcamp coding, atau… belajar bahasa baru?
Kalau kamu mikirin opsi ketiga, seringkali pilihannya jatuh ke bahasa yang “umum”. Tapi, gimana kalau kita bahas bahasa yang bisa jadi game-changer di CV kamu, baik secara logis (bikin gaji naik) maupun emosional (menambah wawasan)?
Yuk, kita bahas tuntas manfaat Bahasa Prancis untuk karier kamu.
Kenapa Harus Bahasa Prancis? Kan Udah Bisa Inggris.
“Kenapa harus belajar Bahasa Prancis?” adalah pertanyaan paling umum. Faktanya, Bahasa Inggris itu penting, tapi sekarang statusnya sudah bergeser. Bahasa Inggris bukan lagi keunggulan, tapi jadi kualifikasi dasar. Hampir semua orang di level profesional diharapkan bisa Bahasa Inggris. CV kamu nggak akan stand out hanya karena kamu menulis “English (Fluent)”. Di sinilah keunggulan orang berkemampuan Bahasa Prancis bermain.
Saat HRD melihat CV kamu dan menemukan “French (Proficient)”, kemampuan ini bisa jadi alasan kuat kamu dilirik. Kemampuan berbahasa Prancis menunjukkan kamu punya dedikasi, rasa ingin tahu intelektual, dan kemauan untuk mempelajari sesuatu yang dianggap “lebih”.
Itu adalah nilai lebih yang membedakan kamu dari tumpukan CV “biasa” lainnya. Kamu membuktikan bahwa kamu nggak cuma ikut arus.
Manfaat Utama Bahasa Prancis di Mata Dunia Profesional
Sebelum kita bicara soal lowongan kerja spesifik, menguasai bahasa kedua seperti Prancis bisa membuatmu menjadi kandidat yang dicari perusahaan.
- Menjadi Problem Solver yang Lebih Baik: Belajar bahasa baru, terutama yang strukturnya beda, melatih otak kamu untuk jadi lebih fleksibel. Kamu terbiasa mencari “cara lain” untuk menyampaikan ide saat mentok. Ini adalah inti dari problem-solving dan berpikir analitis.
- Membangun Jaringan Global: Bahasa Prancis adalah bahasa resmi di lebih dari 29 negara dan dipakai oleh ratusan juta orang. Ini bukan cuma soal ngobrol sama orang Prancis, tapi ini soal bisa terhubung dengan profesional di Kanada (Quebec), Swiss, Belgia, dan banyak negara di Afrika. Jaringan kamu seketika menjadi global.
Manfaat Belajar Bahasa Prancis di Dunia Kerja
Oke, kita butuh justifikasi logis, “Apakah mahir Bahasa Prancis beneran bisa bikin gaji naik?” Jawabannya adalah “Ya” jika kamu menargetkan industri yang tepat. Menguasai Bahasa Prancis membuka peluang kerja Bahasa Prancis di sektor-sektor spesifik yang terkenal high-end dan bergengsi.
1. Industri Luxury Goods dan Mode
Pernah dengar LVMH? (Louis Vuitton Moët Hennessy). Atau Kering (induk perusahaan Gucci, Saint Laurent, Balenciaga)? Gimana dengan L’Oréal, Dior, atau Hermès? Semua raksasa di industri barang mewah ini berasal dari Prancis. Kantor pusat, decision-maker, dan budaya kerja inti mereka sangat kental dengan Bahasa Prancis.
Kalau kamu ingin berkarir di bidang luxury brand management, marketing, atau retail premium, bisa Bahasa Prancis itu bukan sekadar “nilai plus”. Kemampuan ini adalah tiket masuk “sukses” kamu. Posisi regional di Asia Pasifik sangat menghargai kandidat yang bisa berkomunikasi dengan tim di Paris.
2. Diplomasi dan Organisasi Internasional
Jalur karir yang sangat prestisius jika kamu memilih diplomasi atau organisasi internasional. Bahasa Prancis adalah bahasa kerja resmi (working language) di banyak organisasi paling berpengaruh di dunia.
Kita bicara soal:
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- UNESCO (yang markasnya di Paris)
- Komite Olimpiade Internasional (IOC)
- NATO
- Uni Eropa
- Palang Merah Internasional
Kalau dream job kamu adalah menjadi diplomat, bekerja untuk NGO internasional, atau menjadi bagian dari organisasi global, Bahasa Prancis itu wajib. Bahasa Prancis adalah bahasa diplomasi kedua setelah Inggris.
3. Perusahaan Multinasional (MNC) Prancis di Indonesia
Banyak yang nggak sadar, perusahaan besar Prancis punya operasi masif di Indonesia. Sebut saja TotalEnergies (energi), Danone (FMCG/Air Minum), atau Schneider Electric (teknologi). Perusahaan-perusahaan ini terus berekspansi dan membutuhkan talenta lokal yang bisa menjembatani komunikasi dengan kantor pusat (HQ).
Peluang kerja Bahasa Prancis di sini sangat besar. Kamu bisa menjadi liaison, manajer, atau bagian dari tim regional yang membutuhkan koordinasi intensif dengan tim global.
4. Hospitality, Pariwisata, dan Gastronomi
Prancis adalah raksasa di industri perhotelan dan pariwisata. Jaringan hotel seperti Accor (Sofitel, Novotel, Ibis) adalah perusahaan Prancis. Selain itu, dunia kuliner fine-dining dan pastry (seperti Le Cordon Bleu) berpusat di Prancis.
Jika kamu menargetkan karir di manajemen hotel bintang lima, pariwisata inbound (mengurus turis Prancis), atau menjadi profesional di dunia F&B, Bahasa Prancis bisa membuat kamu lebih unggul dalam dunia persaingan kerja di bidang ini.
5. Sektor Sains, Teknologi, dan Akademik
Banyak yang lupa poin ini. Prancis adalah pusat inovasi di bidang teknik, aviasi (Airbus), penelitian, dan IT. Banyak universitas di Prancis menawarkan program S2 dan S3 kelas dunia dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibanding negara berbahasa Inggris, jika kamu bisa Bahasa Prancis.
Keuntungan bisa Bahasa Prancis di sini berarti akses ke pendidikan tinggi, beasiswa (seperti Eiffel Scholarship), dan peluang riset yang lebih luas.
Keunggulan Budaya yang Menunjang Karir
Bukan cuma soal bisa nonton ratatouille tanpa subtitle (walaupun itu bonus kecil yang seru). Ini soal kompetensi budaya.
Memahami budaya Prancis (cara mereka bernegosiasi, etika bisnis, pentingnya small talk yang berkualitas sebelum meeting) adalah soft skill yang dicari perusahaan. Kamu nggak cuma bisa ngomong, tapi kamu bisa terhubung dan menghindari miskomunikasi yang fatal dalam bisnis.
Hal ini juga tentang personal branding. Seseorang yang meluangkan waktu belajar Bahasa Prancis memproyeksikan citra sebagai orang yang terdidik, berbudaya, dan menghargai kualitas. Itu adalah atribut yang diinginkan di level manajerial.
“Tapi… Belajar Bahasa Prancis Itu Susah Kan?”
Ini mitos yang perlu diluruskan. Ya, Bahasa Prancis punya tantangan, terutama soal gender nouns (kenapa meja itu perempuan?) dan pelafalannya yang butuh latihan.
Tapi, kalau kamu sudah punya dasar Bahasa Inggris, kamu punya keuntungan besar. Bahasa Inggris “mencuri” ribuan kata dari Bahasa Prancis. Kata-kata seperti entrepreneur, menu, résumé, deja vu, finance, dan ambulance, itu semua kata Prancis. Kamu sudah punya modal kosakata yang besar tanpa kamu sadari. Tantangan itu bukan halangan, Cetz. Itu adalah filter.
Justru karena dianggap susah, nggak semua orang mau mencobanya. Dan justru karena itu, mereka yang berhasil menguasainya jadi sangat bernilai di pasar kerja.
Bahasa Prancis Investasi Cerdas untuk CV Kamu
Jadi, kembali ke kebimbangan awal kamu. Saat kamu merasa karir stuck atau CV kamu terlihat “standar”, kamu butuh investasi yang cerdas. Lanjut S2 itu mahal dan butuh komitmen waktu panjang. Bootcamp sangat spesifik di satu bidang.
Belajar Bahasa Prancis adalah investasi yang unik. Bahasa ini bisa mengasah otak kamu, memperkaya pemahaman budaya kamu, dan bisa membuka pintu ke industri-industri dengan gaji tinggi yang tertutup bagi kebanyakan orang.
Skill Bahasa Prancis bukan cuma skill baru di CV, ini adalah aset karir.
Nah, tertarik untuk mempersiapkan diri kamu lebih jauh? Mau dapat kerja yang bagus di Prancis? Gaperlu khawatir, Cetta punya kelas untuk kamu yang baru mau memulai. Yuk, konsultasi lebih lanjut dengan tim berpengalaman Cetta sekarang!










