Lagi belajar bahasa Jerman tapi bingung bagaimana cara menyapa orang dengan tepat? Tenang, kamu nggak sendirian. Sapaan dalam bahasa Jerman memang terlihat rumit di awal, tapi justru itulah yang membuatnya menarik untuk dipelajari. Di Jerman, Austria, dan Swiss, cara menyapa seseorang sangat bergantung pada situasi, waktu, dan tingkat keformalan hubungan dengan lawan bicara.
Di artikel ini, penulis akan membahas 15 sapaan bahasa Jerman paling penting yang wajib kamu kuasai serta situasi penggunaannya. Mulai dari sapaan formal untuk situasi bisnis, sapaan informal untuk teman atau keluarga, hingga sapaan regional khas yang unik. Yuk, mulai perjalanan belajar bahasa Jerman dengan cara yang menyenangkan dan praktis!
Sapaan Formal
Sapaan formal dalam bahasa Jerman sangat penting untuk dikuasai, terutama ketika kalian berada dalam situasi profesional, bertemu orang yang lebih tua, atau berinteraksi dengan orang yang belum akrab. Mari kita bahas satu per satu.
1. Guten Tag
“Guten Tag” adalah sapaan formal yang paling serbaguna dalam bahasa Jerman. Kalian bisa menggunakan sapaan ini kapan saja antara pagi hingga sore hari, dan ini sangat aman digunakan dalam hampir semua situasi formal.
| Sapaan | Guten Tag |
| Pengucapan | Guten-tak |
| Arti | Selamat siang / Halo (formal) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Saat masuk ke toko atau restoran dan menyapa pelayan – Bertemu dengan kolega kerja baru di kantor – Menyapa tetangga yang lebih tua di kompleks perumahan – Dalam situasi wawancara kerja dengan HRD – Bertemu dengan dosen atau profesor di universitas |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Guten Tag, Herr Müller! Wie geht es Ihnen heute?” (Selamat siang, Pak Müller! Bagaimana kabar Anda hari ini?) – “Guten Tag, kann ich Ihnen behilflich sein?” (Selamat siang, bisa saya bantu Anda?) – “Guten Tag, ich hätte gerne einen Termin.” (Selamat siang, saya ingin membuat janji.) |
2. Guten Morgen
Sapaan formal yang digunakan dari pagi hari hingga sekitar pukul 10 atau 11 siang. “Guten Morgen” menunjukkan kesopanan dan sangat cocok untuk memulai hari dengan kesan yang baik dalam situasi profesional.
| Sapaan | Guten Morgen |
| Pengucapan | Guten-morgen |
| Arti | Selamat pagi |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Menyapa bos atau supervisor saat tiba di kantor pagi hari – Bertemu dengan dosen atau guru di pagi hari – Masuk ke bank atau kantor pemerintahan sebelum siang – Menyapa rekan kerja senior saat meeting pagi – Check-in di hotel pada pagi hari |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Guten Morgen, Frau Schmidt! Haben Sie gut geschlafen?” (Selamat pagi, Bu Schmidt! Apakah Anda tidur nyenyak?) – “Guten Morgen zusammen! Sollen wir mit der Besprechung anfangen?” (Selamat pagi semuanya! Haruskah kita mulai rapat?) – “Guten Morgen, ich bin pünktlich da.” (Selamat pagi, saya tiba tepat waktu.) |
3. Guten Abend
Sapaan formal yang digunakan mulai sore hari sekitar pukul 6 sore hingga malam. “Guten Abend” sangat tepat untuk acara-acara malam yang formal atau situasi bisnis di malam hari.
| Sapaan | Guten Abend |
| Pengucapan | Guten-aben |
| Arti | Selamat malam |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Menghadiri acara bisnis atau corporate dinner – Menyapa tamu di hotel saat check-in malam – Bertemu dengan orang tua teman untuk pertama kali di malam hari – Masuk ke restoran mewah untuk dinner – Menghadiri seminar atau workshop malam hari |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Guten Abend, die Damen und Herren!” (Selamat malam, para hadirin!) – “Guten Abend, haben Sie noch einen Tisch für zwei Personen frei?” (Selamat malam, apakah masih ada meja untuk dua orang?) – “Guten Abend, schön Sie kennenzulernen.” (Selamat malam, senang berkenalan dengan Anda.) |
4. Auf Wiedersehen
“Auf Wiedersehen” adalah sapaan perpisahan formal yang sangat penting dalam etika Jerman. Sapaan ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme saat berpisah dengan orang yang baru kalian kenal atau dalam situasi formal.
| Sapaan | Auf Wiedersehen |
| Pengucapan | Auf vii-der-zeyn |
| Arti | Sampai jumpa (formal) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Meninggalkan kantor setelah meeting dengan kliensy – Berpisah dengan interviewer setelah wawancara kerja – Keluar dari toko setelah berbelanja dan berbicara dengan pelayan – Mengakhiri pertemuan bisnis formal – Berpisah dengan dokter setelah konsultasi |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Auf Wiedersehen und vielen Dank für Ihre Zeit!” (Sampai jumpa dan terima kasih banyak atas waktu Anda!) – “Auf Wiedersehen, Herr Direktor. Bis zum nächsten Meeting!” (Sampai jumpa, Pak Direktur. Sampai meeting berikutnya!) – “Auf Wiedersehen, ich melde mich morgen bei Ihnen.” (Sampai jumpa, saya akan menghubungi Anda besok.) |
5. Schönen Tag noch
Ini adalah sapaan perpisahan yang sangat sopan dan hangat. “Schönen Tag noch” menunjukkan keramahan dan perhatian terhadap lawan bicara, sering digunakan oleh staff layanan pelanggan untuk meninggalkan kesan positif.
| Sapaan | Schönen Tag noch |
| Pengucapan | Syunen-tak-noh |
| Arti | Semoga hari Anda menyenangkan |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Kasir di supermarket setelah berbelanja – Resepsionis hotel saat check-out pagi – Pelayan restoran setelah selesai makan – Staff bank setelah membantu transaksi – Sekretaris setelah membantu mengurus dokumen |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Schönen Tag noch, Frau Weber! Kommen Sie bald wieder!” (Semoga hari Anda menyenangkan, Bu Weber! Datang lagi segera!) – “Danke für Ihren Besuch, schönen Tag noch!” (Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga hari Anda menyenangkan!) – “Schönen Tag noch und gute Fahrt!” (Semoga hari Anda menyenangkan dan perjalanan yang aman!) |
Sapaan Informal
Sapaan informal digunakan ketika kalian sudah akrab dengan lawan bicara, berbicara dengan teman sebaya, atau dalam situasi yang santai. Sapaan ini membuat percakapan terasa lebih hangat dan tidak kaku.
6. Hallo
Persis seperti dalam bahasa Indonesia! “Hallo” adalah sapaan informal yang paling mudah diingat dan bisa digunakan kapan saja dengan teman, keluarga, atau orang seusia kalian. Ini sangat universal dan aman digunakan.
| Sapaan | Hallo |
| Pengucapan | Ha-lo |
| Arti | Halo |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Bertemu teman sekelas di kampus atau sekolah – Menyapa sepupu atau saudara saat family gathering – Kenalan baru yang sebaya – Bertemu tetangga yang sudah akrab – Menyapa teman kerja yang sudah dekat |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Hallo Maria! Wie geht’s dir denn heute?” (Halo Maria! Apa kabar hari ini?) – “Hallo Leute! Was macht ihr hier?” (Halo teman-teman! Apa yang kalian lakukan di sini?) – “Hallo! Lange nicht gesehen, wie läuft’s?” (Halo! Lama tidak ketemu, bagaimana kabarnya?) |
7. Hi
Sapaan informal yang sangat kasual, biasanya digunakan oleh anak muda atau dalam situasi yang sangat santai. “Hi” memberikan kesan modern dan akrab, seperti bahasa gaul anak muda.
| Sapaan | Hi |
| Pengucapan | Hee |
| Arti | Hai |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Bertemu teman dekat atau sahabat – Dalam chat WhatsApp atau pesan singkat – Situasi sangat kasual dengan orang sebaya di kafe atau mall – Dengan adik atau kakak yang sebaya – Bertemu crush atau gebetan |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Hi Anna! Was machst du heute Abend?” (Hai Anna! Apa yang kamu lakukan malam ini?) – “Hi zusammen! Sollen wir ins Kino gehen?” (Hai semuanya! Mau nonton bioskop?) – “Hi! Hast du Zeit für einen Kaffee?” (Hai! Punya waktu untuk ngopi?) |
8. Tschüss
“Tschüss” adalah sapaan perpisahan informal yang paling umum digunakan. Ini setara dengan “bye” dalam bahasa Inggris dan sangat praktis untuk situasi sehari-hari yang santai.
| Sapaan | Tschüss |
| Pengucapan | Cyuuss |
| Arti | Sampai jumpa (informal) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Berpisah dengan teman setelah nongkrong di kafe – Meninggalkan rumah teman setelah main atau belajar bareng – Keluar dari kelas setelah kuliah dengan teman sekelas – Pamit dari teman saat pulang dari mall atau hangout – Mengakhiri video call dengan sahabat |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Tschüss Leute! Wir sehen uns morgen in der Uni!” (Sampai jumpa teman-teman! Ketemu besok di kampus!) – “Okay, tschüss dann! War schön heute!” (Oke, sampai jumpa kalau begitu! Hari ini menyenangkan!) – “Tschüss! Vergiss nicht, mir zu schreiben!” (Sampai jumpa! Jangan lupa kirim pesan!) |
9. Ciao
Meskipun berasal dari bahasa Italia, “Ciao” sangat populer di kalangan anak muda Jerman sebagai sapaan perpisahan yang cool dan internasional. Ini menunjukkan sisi modern dan trendy.
| Sapaan | Ciao |
| Pengucapan | Chow |
| Arti | Ciao / Sampai jumpa (sangat kasual) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Di lingkungan multikultural seperti kampus internasional atau tempat turis – Dalam grup pertemanan yang suka bahasa asing |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Ciao bella! Bis später!” (Ciao cantik! Sampai nanti!) – “Ciao ragazzi! Habt Spaß!” (Ciao teman-teman! Bersenang-senanglah!) – “Ciao! Wir telefonieren später!” (Ciao! Kita telpon nanti!) |
10. Na?
“Na?” adalah sapaan super kasual yang hampir seperti “gimana?” atau “ada apa?” dalam bahasa gaul Indonesia. Biasanya digunakan oleh orang yang sudah sangat dekat dan akrab.
| Sapaan | Na? |
| Pengucapan | Nah |
| Arti | Gimana? / Apa kabar? (sangat kasual) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Bertemu sahabat atau bestie – Dengan pacar atau partner yang sudah lama – Keluarga dekat seperti kakak-adik atau sepupu – Teman kamar atau roommate – Orang yang sudah sangat akrab dan tidak perlu basa-basi |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Na? Wie war dein Date gestern?” (Gimana? Bagaimana kencanmu kemarin?) – “Na, alles gut bei dir zu Hause?” (Gimana, semua baik di rumah?) – “Na? Hast du schon gegessen?” (Gimana? Sudah makan belum?) |
Sapaan Regional yang Unik
Jerman memiliki banyak dialek dan variasi regional yang membuat bahasa Jerman semakin kaya. Sapaan-sapaan berikut ini sangat spesifik untuk daerah tertentu dan menunjukkan keunikan budaya lokal.
11. Moin/Moin Moin
“Moin” adalah sapaan khas Jerman utara, terutama di sekitar Hamburg, Bremen, dan daerah pesisir. Yang unik dari “Moin” adalah bisa digunakan kapan saja sepanjang hari, tidak terbatas waktu seperti “Guten Morgen”.
| Sapaan | Moin / Moin Moin |
| Pengucapan | Moyn / Moyn-Moyn |
| Arti | Halo (informal, khas Jerman utara) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Di Hamburg, Bremen, atau Schleswig-Holstein – Dengan orang lokal di daerah pesisir Jerman utara – Situasi kasual di pelabuhan atau daerah maritim – Menunjukkan pengetahuan tentang budaya lokal Jerman utara |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Moin! Alles klar an der Waterkant?” (Halo! Semua baik di daerah pesisir?) – “Moin Moin, Jung! Wie geht’s?” (Halo, bro! Apa kabar?) – “Moin! Schönes Wetter heute, oder?” (Halo! Cuaca bagus hari ini, ya?) |
12. Servus
“Servus” adalah sapaan yang sangat iconic untuk Austria dan Bavaria (Bayern). Yang menarik, “Servus” bisa digunakan baik untuk menyapa saat bertemu maupun saat berpisah, mirip seperti “Aloha” dalam bahasa Hawaii.
| Sapaan | Servus |
| Pengucapan | Ser-voos |
| Arti | Halo / Selamat tinggal (informal, khas Austria dan Bavaria) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Di Austria, terutama Wina, Salzburg, atau Innsbruck – Di Bavaria, khususnya München dan sekitarnya – Dengan orang lokal di daerah pegunungan Alpen – Dalam suasana tradisional seperti Oktoberfest – Menunjukkan penghargaan terhadap budaya Austria-Bavaria |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Servus Max! Gehen wir auf ein Bier?” (Halo Max! Mau minum bir?) – “Servus, bis später am Marienplatz!” (Halo/sampai jumpa, sampai nanti di Marienplatz!) – “Servus miteinander! Wie geht’s euch?” (Halo semuanya! Apa kabar kalian?) |
13. Grüezi
“Grüezi” adalah sapaan yang sangat unik dan hanya digunakan di Swiss, khususnya daerah yang berbahasa Jerman. Ini adalah identitas budaya yang sangat kuat dan menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi Swiss.
| Sapaan | Grüezi |
| Pengucapan | Groo-eh-tsee |
| Arti | Halo (khas Swiss German) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Di Swiss, terutama Zürich, Basel, atau Bern – Dengan orang Swiss dalam situasi apapun – Dalam bisnis atau pariwisata di Swiss – Ingin terlihat familiar dengan tradisi Swiss |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Grüezi mitenand! Wie gahts öich?” (Halo semuanya! Apa kabar kalian?) – “Grüezi, chönd Sie mir hälfe?” (Halo, bisakah Anda membantu saya?) – “Grüezi wohl! Schöne Tag hüt!” (Halo! Hari yang indah hari ini!) |
14. Mahlzeit
“Mahlzeit” adalah sapaan yang sangat unik dalam budaya Jerman. Ini digunakan sekitar jam makan siang (biasanya antara 11:30-14:00) dan bisa berarti “selamat makan” atau sekedar sapaan ramah saat jam makan.
| Sapaan | Mahlzeit |
| Pengucapan | Mahl-tsait |
| Arti | Selamat makan / Halo (khusus jam makan) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Di kantor atau tempat kerja sekitar jam makan siang – Bertemu kolega di kantin atau ruang makan – Lewat koridor kantor saat lunch break – Di restoran saat jam makan siang yang ramai |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Mahlzeit! Was gibt’s heute Leckeres in der Kantine?” (Selamat makan! Ada apa yang enak hari ini di kantin?) – “Mahlzeit zusammen! Darf ich mich zu euch setzen?” (Selamat makan semuanya! Boleh saya duduk dengan kalian?) – “Mahlzeit! Habt ihr schon bestellt?” (Selamat makan! Sudah pesan belum?) |
15. Alles klar?
“Alles klar?” sebenarnya adalah pertanyaan, tapi sering digunakan sebagai sapaan kasual yang menunjukkan kepedulian. Ini seperti bertanya “gimana?” atau “oke nggak?” dalam bahasa Indonesia, menunjukkan perhatian dan keakraban.
| Sapaan | Alles klar? |
| Pengucapan | Ah-les klar |
| Arti | Semuanya oke? / Gimana kabarnya? (sangat kasual) |
| Contoh Situasi Penggunaan | – Bertemu teman yang sudah lama tidak ketemu – Saat ingin menunjukkan perhatian dan kepedulian – Situasi santai dengan orang yang sudah dikenal baik – Dengan teman kerja yang sudah akrab – Saat bertemu di jalan secara tidak sengaja |
| Contoh Kalimat dalam Percakapan | – “Hey, alles klar bei dir? Hast du viel Stress?” (Hey, semuanya oke denganmu? Lagi banyak stress?) – “Alles klar? Lange nicht gesehen! Was machst du so?” (Semuanya oke? Sudah lama tidak bertemu! Lagi ngapain aja?) – “Alles klar mit der Familie? Ich hoffe, es geht allen gut!” (Semuanya oke dengan keluarga? Semoga semua baik-baik saja!) |
Tips Penting untuk Pelajar Pemula
Panduan Waktu yang Tepat
| Waktu | Formal | Informal / Regional |
| Pagi | Guten Morgen | Moin (Jerman utara), Hallo |
| Siang | Guten Tag | Hallo, Hi |
| Sore/Malam | Guten Abend | Hallo, Hi, Servus (Austria/Bavaria) |
| Kapan saja | – | Hallo, Servus (Austria/Bavaria), Grüezi (Swiss) |
Menentukan Tingkat Keformalan
| Tingkat Keformalan | Kata Ganti | Sapaan Contoh |
| Formal | Sie (Anda) | Guten Tag / Guten Morgen / Guten Abend |
| Informal | du (kamu) | Hallo / Hi / Moin / Servus |
Panduan Regional
| Wilayah | Sapaan Populer | Catatan |
| Jerman utara | Moin | Bisa dipakai sepanjang hari, kasual |
| Jerman selatan / Austria | Servus | Menunjukkan keakraban |
| Swiss | Grüezi | Hormat budaya lokal |
| Seluruh Jerman | Hallo, Guten Tag | Aman dipakai di semua situasi |
Hal yang Harus Selalu Diingat:
- Perhatikan konteks: Siapa lawan bicara kalian dan di mana kalian bertemu. Supaya lebih mudah mempraktikkan konteks sapaan dan kalimat sehari-hari, cek juga Cara Membuat Kalimat Bahasa Jerman untuk Pemula dan Contohnya.
- Jangan takut salah: Orang Jerman sangat menghargai usaha untuk belajar bahasa mereka
- Konteks situasi sangat penting: Formal vs informal, waktu, tempat, dan hubungan
- Dengarkan dan tirukan: Perhatikan bagaimana orang lokal menyapa di daerah tertentu
- Konsistensi: Jika mulai dengan formal, tetap formal sampai akhir percakapan
Tingkatin Skill Bahasa Jerman Kamu, Cetz!
Jangan takut salah! Kesalahan kecil itu wajar, yang penting kamu berani mencoba dan terus praktek. Supaya semua sapaan bahasa Jerman ini nggak cuma kamu hafal tapi juga terbiasa digunakan, gabung aja di Kelas Cetta German Grundstufe – A1 yang cocok untuk pemula.
Kamu bisa pilih tipe kelas sesuai gaya belajar:
- Regular:Live class interaktif dengan tutor, grup kecil maksimal 10 siswa, dapat monthly report & sertifikat.
- Private 1-on-1: Belajar eksklusif berdua dengan tutor, jam belajar fleksibel, dapat report & sertifikat.
- Private Group: Kelas eksklusif maksimal 4 orang, jam belajar fleksibel, dapat report & sertifikat.
- Intensif: Live class interaktif, grup kecil maksimal 10 siswa, dapat report & sertifikat.
Masih bingung cocok kelas yang mana, Cetz? Yuk, konsultasi gratis dengan admin Cetta.










